Uji Homogenitas Uji Prasyarat Analisis

10

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muslim Asia Afrika dan seluruh siswa kelas VII tahun ajaran 20142015 sebagai populasi penelitian. Berdasarkan teknik cluster sampling, diperoleh kelas VII A sebagai kelompok eksperimen menggunakan metode pembelajaran pictorial riddle dan kelas VII B sebagai kelompok kontrol menggunakan metode pembelajaran ekspositori. Metode pembelajaran ekspositori dalam penelitian ini merupakan metode pengembangan kurikulum 2013 yang biasa diimplementasikan oleh guru SMP Muslim Asia Afrika. Materi matematika yang diajarkan adalah bangun datar segiempat dengan 5 buah lembar kerja siswa LKS. Instrumen tes kemampuan representasi matematis pada kedua kelompok terdiri dari 11 soal uraian yang telah dianalisis karakteristiknya pada siswa kelas VIII A dan kelas VIII B SMP Muslim Asia Afrika. Penulis melakukan tes akhir posttest kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol guna mengidentifikasi perbedaan kemampuan representasi matematis siswa yang diberi metode pembelajaran pictorial riddle dengan siswa yang diberi metode pembelajaran ekspositori pada pokok bahasan bangun datar segiempat. Berikut ini disajikan data hasil tes kemampuan representasi matematis siswa setelah pembelajaran dilaksanakan.

1. Kemampuan Representasi Matematis Kelompok Eksperimen

Hasil tes kemampuan representasi matematis siswa kelompok eksperimen memperoleh nilai tertinggi sebesar 96, 97 dan nilai terendah sebesar 45,45. Nilai rata-rata kemampuan representasi matematis pada kelompok eksperimen sebesar 70,03. Berikut ini disajikan data hasil tes kemampuan representasi matematis siswa KRMS dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. 50 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi KRMS Kelompok Eksperimen No. Interval Kelas Frekuensi f i f i f k 1. 45-53 4 22,22 4 2. 54-62 2 11,11 6 3. 63-71 3 16,67 9 4. 72-80 4 22,22 13 5. 81-89 2 11,11 15 6. 90-98 3 16,67 18 Jumlah 18 100 Tabel 4.1 menyatakan bahwa terdapat 6 kelas dengan panjang tiap interval kelas adalah 9. Perolehan nilai terbanyak berada pada interval 45-53 dan interval 72-80 yaitu 4 siswa dari 18 total siswa dengan persentase masing-masing interval kelas sebesar 22,22 sedangkan perolehan nilai paling sedikit berada pada interval 54-62 dan interval 81-89 yakni hanya 2 siswa dari 18 total siswa dengan persentase masing- masing interval kelas sebesar 11,11. Berdasarkan nilai rata-rata KRMS kelompok eksperimen diperoleh sebanyak 9 siswa berada diatas nilai rata-rata yaitu siswa pada interval kelas nomor 4, 5 dan 6 dan sebanyak 9 siswa memperoleh nilai dibawah nilai rata-rata yaitu siswa pada interval kelas 1, 2 dan 3. Hal ini menunjukkan bahwa sebanyak 50 siswa kelompok eksperimen mencapai nilai diatas nilai rata-rata dan sebanyak 50 siswa kelompok eksperimen berada pada nilai dibawah nilai rata- rata. Secara visual distribusi frekuensi hasil tes kemampuan representasi matematis siswa pada kelompok eksperimen ditampilkan dengan grafik histogram dan polygon berikut ini: