Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

Berdasarkan kompetensi dasar materi bangun datar segiempat serta pedoman penskoran kemampuan representasi matematis diatas maka kriteria penskoran kemampuan representasi matematis siswa pada penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 9. Sebelum menggunakan instrumen tes diperlukan uji prasyarat kelayakan instrumen. Oleh sebab itu dibutuhkan uji validitas dan uji reliabilitas agar alat ukur tes tersebut tepat dan dapat dipercaya untuk mengukur kemampuan representasi matemati siswa. Selain itu instrumen tes perlu diuji tingkat kesukaran dan daya pembeda soalnya agar dapat menunjukkan kualitas soal serta dapat membedakan kemampuan representasi matematis siswa. Berikut merupakan penyajian perhitungannya.

1. Uji Validitas

Validitas merupakan derajat yang menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya dan benar-benar mengukur apa yang hendak diukur. 7 Pada penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas isi yang meliputi pengukuran tingkat penguasaan isi materi tertentu sesuai dengan tujuan pembelajaran. Pengukuran validitas butir soal atau validitas item tes digunakan korelasi Product Moment dengan angka kasar berikut: 8 Keterangan: N = banyaknya peserta tes X = skor butir soal Y = skor total r XY = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y 7 M. Ali Hamzah, Evaluasi Pembelajaran Matematika, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2014, Cet. 1, hal. 216. 8 Ibid., hal 221. ∑ ∑ ∑ √[ ∑ ∑ ][ ∑ ∑ ] σ t = ∑ ∑ Uji validitas instrumen dilakukan untuk membandingkan hasil koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y dalam perhitungan r XY terhadap r tabel pada taraf signifikansi 5, namun terlebih dahulu menetapkan derajat kebebasan yaitu dk = n – 2 agar nilai r tabel dapat diperoleh. Instrumen tes dikatakan valid apabila r XY ≥ r tabel dan instrumen tes dikatakan tidak valid apabila r XY r tabel . Hasil perhitungan uji validitas instrumen menyatakan dari 12 butir soal kemampuan representasi matematis, hanya 1 butir soal yang invalid tidak valid. Maka dapat disimpulkan bahwa 11 butir soal dapat digunakan sebagai instrumen tes dalam penelitian ini. Soal tersebut meliputi soal nomor 3b, dan 5a yang mewakili indikator mengubah permasalahan menjadi gambar, soal nomor 1b, 2, 3c, dan 4c mewakili indikator menggunakan gambar untuk menyelesaikan masalah, soal nomor 3a, 4b dan 5b mewakili indikator menyajikan informasi kedalam model matematik serta soal nomor 4a dan 3d mewakili indikator menggunakan teks tertulis untuk menyelesaikan masalah.

2. Uji Reliabilitas

Salah satu syarat agar hasil ukur suatu tes dapat terpercaya yaitu dengan uji reliabilitas. Hasil pengukuran hanya dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok yang sama diperoleh hasil pengukuran yang relatif sama selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah. Untuk mengetahui tingkat reliabilitas instrumen tes digunakan rumus Alpha Crownbach, yaitu: 9 r 11 = ∑ dengan varians Keterangan: = nilai reliabilitas k = banyaknya item pertanyaan 9 Ibid., hal. 233.