Daya Pembeda Soal Uji

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif yaitu suatu teknik menganalisis data dengan perhitungan statistik. Data tersebut ialah hasil tes akhir kemampuan representasi matematis siswa. Data diolah dan dianalisis agar dapat menjawab rumusan masalah dan hipotesis penelitian. Sebelum melakukan perhitungan statistik, diperlukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas yang disajikan sebagai berikut:

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk meneliti apakah sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Apabila sebaran data berdistribusi normal maka dalam menguji kesamaan dua rata-rata digunakan statistik uji parametrik seperti Uji-T sebaliknya analisis non-parametrik seperti Uji Mann-Whitney digunakan dalam menguji kesamaan dua rata-rata pada saat sebaran data berdistribusi tidak normal. Pengujian normalitas pada penelitian ini menggunakan uji Lilliefors dengan ketentuan sebagai berikut: 15 1 Perumusan hipotesis H o : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal H 1 : sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal 2 Kriteria pengujian Jika L hitung L tabel maka H diterima Jika L hitung ≥ L tabel maka H ditolak 3 Kesimpulan L hitung L tabel : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal L hitung ≥ L tabel : sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal 15 Yusri, Statistika Sosial, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013, Cet. 2, hal. 148-149.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok memiliki varians atau keragaman nilai yang sama atau tidak. Homogenitas data juga dibutuhkan sebagai salah satu syarat yang harus diuji dalam menggunakan statistik uji parametrik seperti Uji-T. Dalam melakukan uji homogenitas varians dua variabel yang independen dapat digunakan Uji Rasio-F. Adapun langkah-langkah perhitungan Uji Rasio-F adalah sebagai berikut: 16 1 Perumusan hipotesis statistik H : 2 2 2 1    H 1 : 2 2 2 1    2 Menghitung F hitung dengan menggunakan rumus: 2 2 s g s s F  Keterangan: 2 g s : Varians sampel lebih besar 2 s s : Varians sampel lebih kecil F : nilai untuk menguji homogenitas varians populasi 3 Menghitung F tabel dengan derajat kebebasan dk pembilang = n – 1 dan derajat kebebasan dk penyebut = n – 1 pada taraf kepercayaan 95 atau taraf signifikansi α = 5 4 Kriteria pengujian Jika F hitung F tabel maka H diterima Jika F hitung ≥ F tabel maka H ditolak 5 Kesimpulan F hitung F tabel : varians populasi kedua kelompok homogen F hitung ≥ F tabel : varians populasi kedua kelompok tidak homogen 16 Ibid., hal. 292-295

2. Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui perbedaan kemampuan representasi matematis yang signifikan antara siswa yang diberi perlakuan menggunakan metode pembelajaran pictorial riddle dengan siswa yang menggunakan metode ekspositori. Setelah uji persyaratan analisis dilakukan, apabila sebaran distribusi rata-rata skor kemampuan representasi matematis pada kelas eksperimen maupun kontrol berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, maka pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan uji statistik parametrik. Adapun jenis uji statistik parametrik pada penelitian ini adalah Uji-T. Rumus yang digunakan adalah: 17 = ̅ ̅ √ dimana √ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ dan ∑ ∑ ∑ Keterangan: ̅ : rata-rata hasil tes kemampuan representasi visual pada kelompok eksperimen ̅ : rata-rata hasil tes kemampuan representasi visual pada kelompok kontrol : data setiap siswa kelompok eksperimen : data setiap siswa kelompok kontrol : jumlah siswa kelas eksperimen : jumlah siswa kelas kontrol Setelah nilai t hitung diperoleh perlu dilakukan pengujian kebenaran hipotesis yaitu dengan membandingkan nilai t hitung dan t tabel pada taraf signifikansi 5. Jika t hitung ≤ t tabel maka diterima artinya perbedaan antara kedua variabel tidak signifikan sebaliknya jika 17 Kadir, Statistika Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: PT. Rosemata Sampurna, 2010, h. 195. t hitung t tabel maka ditolak yang artinya perbedaan antara kedua variabel signifikan untuk  = 5

G. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut: H : 2 1    H 1 : 2 1    Keterangan: 1  : rata-rata kemampuan representasi matematis siswa kelompok eksperimen 2  : rata-rata kemampuan representasi matematis siswa kelompok kontrol Tingkat signifikasi yang diambil pada penelitian ini adalah derajat kepercayaan 95 atau = 5