B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas serta sesuai dengan judul skripsi ini, penulis merumuskan beberapa permasalahan yang akan dibahas di dalam
penelitian ini, antara lain: 1.
Bagaimana eksistensi harta karun dalam hukum internasional? 2.
Bagaimana konsep kepemilikan terhadap harta karun yang ditemukan di wilayah perairan internasional?
3. Bagaimana bentuk penyelesaian isu kepemilikan harta karun yang
ditemukan di perairan internasional?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penelitian serta penulisan skripsi ini antara lain: 1.
Untuk mengetahui eksistensi harta karun dalam hukum internasional. 2.
Untuk mengetahui konsep kepemilikan harta karun yang ditemukan di perairan internasional.
3. Untuk mengetahui bentuk penyelesaian isu kepemilikan harta karun yang
ditemukan di perairan internasional. Selain tujuan daripada penulisan skripsi, perlu pula diketahui bersama
bahwa manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Secara Teoritis Skripsi ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perkembangan ilmu
pengetahuan secara umum dan ilmu hukum secara khusus. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan bagi penyempurnaan perangkat
hukum internasional maupun perangkat hukum nasional dalam kaitan dengan status kepemilikan harta karun yang ditemukan di perairan internasional.
2. Secara praktis Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan masukan dan pemahaman
yang lebih mendalam bagi pemegang otoritas di dunia serta aparat – aparat hukum yang terkait di tiap-tiap negara mengenai isu status kepemilikan harta karun yang
ditemukan di perairan internasional.
D. Keaslian Penulisan
Karya tulis ini merupakan karya tulis asli, sebagai refleksi dan pemahaman dari apa yang telah penulis pelajari selama mengikuti kompetisi The Philip C.
Jessup International Law Moot Court Competition 2013. Penulis berupaya untuk
menuangkan seluruh gagasan dengan sudut pandang yang netral dengan menguji isu status kepemilikan harta karun yang ditemukan di perairan internasional ini
dengan instrumen hukum internasional yang mengaturnya, khususnya pro kontra yang ditinjau dari Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982 dan Konvensi
UNESCO tentang Perlindungan Warisan Budaya Bawah Air 2001. Sepanjang yang ditelusuri dan diketahui di lingkungan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara bahwa penulisan tentang “Pengaturan Hukum Internasional Mengenai Status Kepemilikan Atas Penemuan Harta Karun di
Wilayah Perairan Internasional” belum pernah ditulis sebelumnya. Khusus untuk yang terdapat di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Medan, keaslian penulisan ini ditunjukkan dengan adanya penegasan dari pihak
administrasi bagian kemahasiswaan dan perpusatakaan Fakulatas Hukum Universitas Sumatera Utara.
E. Tinjauan Kepustakaan