dan memulihkan bangkai kapal dapat menyebabkan pembekuan pemulihan dan potensi kerugian kapal terancam semakin besar.
155
3. Kepentingan Umum Public Interest
Akhir dari perdebatan antara kepentingan arkeologi dan kepentingan komersil perusahaan eksplorasi kapal karam adalah kepentingan publik.
Kepentingan yang dipergunakan untuk umum dapat disimpulkan sebagai kepentingan bagi pembelajaran implikasi sejarah dan budaya yang ada pada
bangkai kapal. Kepentingan ini memiliki kecenderungan untuk saling bertentangan yaitu antara para arkeolog dan perusahaan eksplorasi kapal karam.
Sebagai contoh, ketika kapal karam bersejarah ditemukan, para arkeolog mungkin tidak menginginkan artefak tersebut untuk dipindahkan atau diganggu.
Para arkeolog memiliki kecenderungan untuk menjadi pihak tunggal untuk melindungi artefak dan melupakan alasan awal mengapa perlindungan tersebut
diperlukan.
156
Sebaliknya, penyelamat tentu saja ingin menjual artefak yang telah diselamatkan untuk mengganti biaya operasi penyelamatan dan menerima
kompensasi atas waktu dan usahanya.
157
Masih banyak yang harus dilakukan untuk melindungi warisan budaya bawah air dan potensinya untuk memajukan pendidikan budaya dan sejarah
Perusahaan eksplorasi kapal karam komersil seringkali berfokus hanya pada tujuan untuk mencapai keuntungan, dan
melalaikan tanggung jawab penting perusahaan untuk mendokumentasikan sejarah penyelamatan tersebut untuk masyarakat dan generasi masa depan.
155
Jeremy Neil, op.cit., hal. 906 – 908
156
Ibid., hal. 907
157
Allison Leigh Richmond, op. cit., hal.118
populasi dunia pada umumnya. Standar arkeologi saat ini digunakan oleh beberapa perusahaan eksplorasi kapal karam yang bertanggung jawab. Namun,
komunitas penyelamatan lain pada umumnya tidak memiliki standar apapun. Dalam banyak kasus, keuntungan finansial memang satu-satunya motivasi dalam
penyelamatan bangkai kapal, membiarkan negara yang tidak berkemampuan untuk menegakkan hak-hak apa pun yang mereka mungkin miliki atas warisan
budayanya. Semua perilaku ini berdampak negatif pada kepentingan masyarakat dalam mempelajari aspek-aspek sejarah dan budaya bangkai kapal.
Standar arkeologi yang dimaksudkan untuk melindungi bangkai kapal dan artefak merupakan hal penting agar masyarakat dapat belajar tentang pengalaman
mereka. Sejalan dengan itu, perusahaan eksplorasi kapal karam komersial harus diizinkan untuk mendapatkan keuntungan dari kapal karam bersejarah jika mereka
mampu menambah dokumentasi sejarah dengan menyediakan informasi artefak budaya atau sejarah lainnya kepada publik.
C. Bentuk Penyelesaian Isu Kepemilikan Atas Harta Karun di Perairan