Namun yurisdiksi pengadilan suatu negara dapat memperluas otoritas yurisdiksinya atas bangkai kapal yang terletak di perairan internasional melalui
teori constructive in rem jurisdiction.
161
In rem jurisdiction digunakan ketika kapal berada di wilayah perairan
teritorial pengadilan tertentu, dan res atau properti berada dalam yurisdiksi yang pengadilan tersebut.
162
Dengan demikian, constructive in rem jurisdiction merupakan perpanjangan dari in rem jurisdiction, digunakan ketika kapal berada
di luar batas-batas teritorial suatu negara.
163
Berdasarkan constructive in rem jurisdiction
, bagian dari kapal harus dibawa ke dalam batas-batas geografis yurisdiksi suatu pengadilan. Diasumsikan bahwa res secara hukum merupakan
suatu keseluruhan yang terpisahkan, dan dengan demikian doktrin ini memungkinkan bagian dari kapal tersebut untuk memenuhi persyaratan yurisdiksi
dalam mewakili seluruh bangkai kapal.
164
1. Penyelesaian Kasus
Black Swan
Beberapa penyelesaian kasus kepemilikan bangkai kapal yang ditemukan di perairan internasional oleh pengadilan nasional suatu negara diantaranya:
Pada Maret 2007, sebuah perusahaan Amerika yang bergerak di bidang eksplorasi kapal karam, Odyssey Marine Exploration, Inc. OME menemukan
bangkai kapal yang disebut sebagai Black Swan, di wilayah perairan internasional sekitar 100 mil dari sebelah barat Selat Gibraltar.
165
161
Jeremy Neil, op. cit., hal. 903
162
Ibid., hal. 902
163
Ibid; Brook Wright, op. cit., hal. 297-98; Craig Forrest, op cit., hal. 354 – 355
164
California v. Deep Sea Research 1998, 523 U.S. 491 United States 9th Cir., hal. 499 – 500
165
Odyssey Marine Exploration, Inc. v. Unidentified, Shipwrecked Vessel 2009, 675 F.Supp.2d 1126 Middle District of Florida., [OME I] hal. 1130; Odyssey Marine Exploration,
Inc. v. Unidentified Shipwrecked Vessel 2011, 657 F.3d 1159 United States 11th Cir., [OME II] hal. 1166; David Curfman, op.cit., hal. 185 – 186; Allison Leigh Richmond, op. cit., hal. 112;
Selama beberapa bulan
bahkan beberapa tahun kemudian, Black Swan menjadi berita internasional, yang dikenal sebagai harta karun yang paling bernilai sampai saat ini.
166
Kemudian OME memulihkan sekitar 500.000 koin perak dan emas dari Black Swan seberat
17 ton dan diperkirakan bernilai 500 juta dollar Amerika.
167
Lokasi tersebut berada pada kedalaman 1100 meter dibawah permukaan Samudera Atlantik, berserakan di dasar laut.
168
Setelah menjaga kerahasiaan upaya penyelamatan yang telah dilakukan, OME membawa harta karun yang telah
dipulihkan ke Amerika Serikat.
169
Namun, OME tidak mengidentifikasi kapal maupun memberitahukan lokasi penemuan bangkai kapal tersebut, menyatakan
bahwa kerahasiaan itu diperlukan melindungi penemuan dari para pencari harta karun lainnya.
170
Meskipun OME tetap diam mengenai rincian lokasi bangkai kapal, timbul kabar bahwa kapal tersebut merupakan kapal perang Spanyol,
Nuestra Senora de las Mercedes Mercedes, yang ditenggelamkan oleh kapal
perang Inggris pada tahun 1804.
171
Menurut pihak berwenang Spanyol, Mercedes dibuat di Havana pada tahun 1788 sebagai kapal tambahan bagi kapal angkatan
laut Kerajaan Spanyol Royal Spanish Navy.
172
Selama penggunaannya, kapal tersebut melaksanakan baik misi resmi pemerintahan maupun misi yang bersifat komersil.
173
166
David Curfman, op. cit., hal. 185
167
OME I, op. cit., hal. 1134; Amber Crossman Cheng, op. cit., hal. 700; Craig Forrest, op. cit., hal. 352; Press Release, Odyssey Marine Exploration, Odyssey to Request En Banc Hearing in
Black Swan Case to Address Contradictions in Eleventh Circuits Ruling Sept. 21, 2011 dapat diakses pada http:www.shipwreck.netpr231.php [Press Release II] [diakses tanggal 03 Maret
2015]
168
David Curfman, op. cit., hal. 186; Allison Leigh Richmond, op. cit., hal 112
169
Amber Crossman Cheng, op. cit., hal. 699
170
Brooke Wright, op. cit., hal. 295
171
Ibid
172
OME I, op. cit., hal. 1139
173
Press Release II, loc. cit
Misalnya, kapal tersebut berpartisipasi dalam pertempuran, mengangkut pasukan, muatanbarang dan
pejabat tinggi pemerintah.
174
Pada tanggal 05 Oktober 1804, Mercedes, bersama dengan tiga kapal Spanyol lainnya Clara, Medea, dan Fania, dikejar oleh angkatan laut Inggris.
Sebaliknya, Mercedes juga melaksankan misi untuk mengantarkan surat, penumpang pribadi, dan pengiriman barang – barang
dagangan. Pada tanggal 27 Februari 1803, Mercedes melakukan misi terakhirnya dari pelabuhan Peru, El Callao ke Cadiz, Spanyol. Kapal tersebut membawa harta
karun kerajaan dari pertambangan Peru dan barang – barang pribadi milik penduduk Spanyol.
175
Keempatnya baru akan tiba hanya tinggal satu hari lagi tiba di pantai Spanyol.
176
Ketika Mercedes menolak untuk menyerah, terjadilah pertempuran dan kurang dari 10 menit, Mercedes kalah.
177
Pada musim semi 2007, OME mengajukan gugatan di Pengadilan Distrik Amerika Serikat yaitu Middle District of Florida,
Kapal tersebut tenggelam, mengakibatkan 250 penumpang kapal meninggal.
178
mengajukan hak in rem constructive
,
179
dan menggugat berdasarkan law of finds hak kepemilikan atas barang – barang yang telah dipulihkan dan yang masih berada dalam lokasi
penyelamatan, dan sebagai alternatif, berdasarkan law of salvage, OME memohon penghargaan atas upaya penyelamatan.
180
174
Press Release, Odyssey Marine Exploration, Odyssey Will Object to Magistrates Recommendation to Dismiss Black Swan Case June 3, 2009 dapat diakses pada
http:www.shipwreck.netprl 80.php [Press Release I] [diakses tanggal 03 Maret 2015]
175
OME I, op. cit., hal. 1133
176
Ibid
177
Ibid
178
OME II, loc. cit
179
Ibid., hal. 1166; Press Release, Odyssey Marine Exploration, Spains Claim to One of Odysseys Shipwreck Cases Dismissed Apr. 3, 2008 dapat diakses pada
http:shipwreck.netpr162.php [Press Release III] [diakses tanggal 03 Maret 2015]
180
OME I, op. cit., hal. 1131.
OME menyatakan bahwa lokasi bangkai kapal berada di luar perairan teritorial atau zona tambahan suatu
negara,
181
dan bahwa upaya pemulihannya tidak tunduk pada kekebalan berdaulat negara manapun berdasarkan UNCLOS.
182
1. Bangkai kapal merupakan Nuestra Senora de las Mercedes
Hal ini kemudian dibantah oleh dua negara yaitu Spanyol dan Peru dengan mengajukan gugatan di Pengadilan Distrik Amerika Serikat.
Kerajaan Spanyol mengklain bahwa:
2. Spanyol tidak mengabaikan kedaulatannya atas kapal
3. Berdasarkan perjanjian yang berlaku, termasuk Treaty of Friends,
183
4. Spanyol merupakan pemilik bangkai kapal berserta muatannya.
kapal perang Spanyol harus diberikan kekebalan berdaulat
Spanyol mengajukan usulan menolak yurisdiksi pengadilan distrik tersebut dengan menyatakan bahwa pengadilan distrik tidak memiliki yurisdiksi atas kasus
ini untuk mengadili gugatan atas kekayaan milik Spanyol.
184
Republik Peru mengajukan klaim bersyarat, menyatakan bahwa mereka mungkin saja memiliki kepentingan terhadap koin yang dipulihkan dari
Mercedes .
Spanyol menentang penyelamatan komersil dan penjualan kapal bersejarah milik negaranya, dan
menyatakan warisan budaya bawah air adalah untuk kepentingan seluruh umat manusia. Akibatnya, Spanyol menolak izin OME untuk memulihkan Mercedes.
185
181
Allison Leigh Richmond, op. cit., hal. 166.
Peru belum menjadi negara berdaulat pada tahun 1804, tetapi menyatakan hak atas seluruh kekayaan yang diproduksi atau diekstrak dari
wilayah Peru.
182
Black Swan Project Overview, Odyssey Marine Exploration dapat diakses pada http:shipwreck.netblackswan.php [diakses tanggal 03 Maret 2015]
183
Treaty of Friendship and General Relations Between the United States of America and Spain, U.S. – Spain , Art. X, July 1902, 33 Stat. 2105
184
OME II, op. cit., hal. 1167
185
Black Swan Project Overview, loc. cit
Pada tanggal 03 Juni 2009, Hakim Pizzo
186
mengeluarkan laporan serta mengeluarkan perintah. Beliau setuju dengan posisi Spanyol dan menganjurkan
penghentian pemulihan oleh OME Pengadilan menyimpulkan bahwa kapal tersebut adalah Mercedes, yang tunduk pada sovereign immunity Kerajaan
Spanyol, sehingga pengadilan distrik tidak memiliki yurisdiksi untuk mengadili klaim ini dan bahwa koin – koin tersebut harus dikembalikan kepada Spanyol.
187
Menanggapi anjuran ini, OME mengajukan keberatan.
188
Ada dua poin keberatan yang diajukan. Pertama, menyatakan bahwa tidak ada bukti yang cukup
untuk menyatakan bahwa Black Swan adalah Mercedes.
189
Kedua, bahkan jika kapal tersebut adalah Mercedes, ada bukti bahwa pada waktu tenggelamnya kapal,
kapal digunakan untuk tujuan komersil dan membawa muatan komersil.
190
Bukti ini akan mengenyampingkan Spanyol dalam gugatan bahwa kapal perang
memiliki kekebalan berdaulat.
191
Pada tanggal 22 Desember 2009, Hakim Merryday mengadopsi laporan dan anjuran Hakim Pizzo dalam putusannya, meyetujui bahwa pengadilan tidak
memiliki yurisdiksi, dan mengabulkan usulan Spanyol untuk menghentikan pemulihan harta karun yang dilakukan oleh OME.
192
186
Hakim Mark A. Pizzo merupakan hakim di Pengadilan Distrik Amerika Serikat, Middle District of Florida. Beliau ditunjuk menjadi hakim pada tahun 1995 dan ditunjuk kembali pada
tahun 2003, dapat diakses pada http:www.flmd.uscourts.govjudicialinfotampaJgPizzo.htm
[diakses tanggal 28 Februari 2015]
187
OME I, op. cit., hal. 1126, 1148
188
OME II, op. cit., hal. 1168; accord Plaintiff Odyssey Objections to Magistrate Judges June 3, 2009 Report and Recommendations, Odyssey Marine Exploration, Inc. v. Unidentified
Shipwrecked Vessel, No. 8:07-cv-614-T-23MAP dapat diakses pada http:www.shipwreck.net pdfdkt230OdysseyObjectionstoRandR000.pdf [diakses tanggal 28 Februari 2015]; Press Release
I, loc. cit; Allison Leigh Richmond, op. cit., hal. 113 – 114
189
Plaintiff Odyssey Marine Exploration, Inc.s Objections to Magistrate Judges June 3, 2009 Report and Recommendation, Odyssey Marine Exploration, Inc. v. Unidentified,
Shipwrecked Vessel, No. 8:07-CV-614-T-23MAP, hal. 31
190
Ibid., hal. 14
191
Ibid., hal. 30
192
OME I, op. cit., hal. 11228; Amber Crossman Cheng, op. cit., hal. 701
Meskipun Mercedes mengangkut muatan pribadi dari penduduk Spanyol, pengangkutan tersebut merupakan bentuk kedaulatan Spanyol. Berdasarkan
sejarrawan Spanyol, memberi perlindungan dan perjalanan yang aman terhadap barang – barang miliki penduduk Spantol merupakan suatu fungsi militer dari
angkatan laut Spanyol, terutama dalam masa perang. Fungsi ini penting pada masa akhir abad ke 18 dan awal abad ke 19, ketika kapal berlayar diantara
Spanyol dan Amerika Serikat. Untuk itu, Mercedes bertindak sebagai kedaulatan Spanyol dengan mengangkut barang – barang pada masa perang.
Kemudian OME mengajukan banding atas keputusan Pengadilan Distrik Florida tersebut.
Pada bulan September 2011, Pengadilan Banding Amerika Serikat di Atlanta 11th Circuit of Appeals setuju dengan putusan pengadilan distrik bahwa
kapal tak dikenal itu sebenarnya Nuestra Senora de las Mercedes dan memutuskan bahwa OME harus mengembalikan 17 ton koin perak dan harta
lainnya yang telah dipulihkan untuk pemerintah Spanyol. Kemudian pada tanggal 9 Februari 2012, Mahkamah Agung AS menolak
untuk mendengar pengajuan keberatan certiorari oleh OME yaitu tetap mengajukan ingin mempertahankan kepemilikan senilai setengah miliar dolar
koin emas dan perak sampai keputusan akhir dibuat tentang siapa yang berhak. Penolakan oleh Supreme Court untuk mempertimbangkan kembali masalah
ini mengakhiri kasus yang melibatkan kapal berumur 200 tahun itu. Untuk itu, keputusan pengadilan distrik dan pengadilan banding yang menyatakan bahwa
Spanyol berhak atas harta tersebut berdasarkan sovereign immunity, sudah final.
Menteri Kebudayaan Spanyol, Jose Ignacio Wert, memyampaikan kepada CNN di Madrid pada hari Rabu, 08 Februari 2012 bahwa Spanyol tidak akan
menggunakan kekayaan ini untuk tujuan selain pameran seni, dan Wert juga mengatakan bahwa Spanyolakan mempertimbangkan kemungkinan untuk
mendistribusikan sebagian dari kekayaan tersebut kepada Peru, karena kekayaan tersebut berasal dari pertambangan Peru.
193
2. Penyelesaian Kasus Klaim Kepemilikan Bangkai Kapal