Ayu N. S, Ardi, Ramadhan S.
| Seminar Nasional Biologi, Lingkungan, dan Pembelajaran, 105-108 Copyright © 2015 | ISBN 978-602-73551-0-1
Tabel 3. Saran Validator terhadap Media Komik Berwarna
Validator Saran
Perbaikan I
a. Perbaiki nama-nama gigi pada halaman
15 a.
Insicivus a.
Ganti bagian-bagian usus halaman 18 b.
Pangkal usus halus, ujung usus halus b.
Perbaiki fungsi enzim pada halaman 22 c.
Ptialin= mengubah amilum menjadi disakarida
II
a. Pisahkan indikator nomor 4 menjadi 2
indikator a.
Menjelaskan saluran pencernaan pada sistem pencernaan manusia
Menjelaskan fungsi kelenjar pencernaan pada sistem pencernaan manusia
b. Tambahkan fungsi karbohidrat
b. Sebagai sumber energi utama
c. Perbaiki penulisan fungsi lemak pada
halaman 6 c.
Sebagai komponen bagian sel, misalnya lapisan lemak pada membran sel
d. Tambahkan warna pada slide pada
komik d.
Sudah diganti pada halaman 15-19 e.
Ganti bagian usus besar menjadi nama latin
e. Colon transversum, decenden, asendens
f. Coret gejala penyakit yang tidak
berkaitan f.
Sudah dicoret
III
a. Perjelas alur percakapan
a. Sudah diperjelas
b. Tambahkan kunci jawaban uji
kompetensi b.
Sudah ditambahkan pada media komik
IV
a. Tingkatkan kecerahan warna pada
gambar a.
Sudah diperbaiki b.
Ganti jeyenum b.
Jejunum
V
Ganti amylopsin pada halaman 22 Amilase
VI
Perbanyak soal latihan Jumlah soal pilihan ganda 25 butir dan esai
5 butir
Setelah mendapatkan nilai validitas dan masukan dari 6 orang yang bertindak sebagai
validator, dilakukan beberapa revisi terhadap media komik yang dikembangkan sesuai saran yang
diberikan Tabel 3, sebelum nantinya media komik berwarna tersebut digunakan dalam uji praktikalitas.
Dari revisi tersebut dihasilkan sebuah komik yang memiliki komponen berupa cover, halaman
pengenalan tokoh, SK, KD dan indikator, materi yang disajikan dalam alur cerita, rangkuman, daftar istilah,
soal dalam bentuk pilihan ganda dan esai serta kunci jawaban.
Tabel 4. Hasil Analisis Lembar Praktikalitas Media oleh Siswa No.
Variabel Praktikalitas
Indikator Nomor Pernyataan
Nilai Praktikalitas
Kriteria
1.
Minat siswa dan tampilan komik
A 1,2
92,81 Sangat praktis
B 3,4
90,31 Sangat praktis
C 5,6
90,31 Sangat praktis
2.
Proses penggunaan A
7,8,9,10,11,12 90,11
Sangat praktis B
13 92,50
Sangat praktis
3.
Pemahaman konsep dan materi
A 14
91,25 Sangat praktis
B 15
92,50 Sangat praktis
C 16,18
87,82 Praktis
4.
Waktu -
19 90,00
Sangat praktis
5.
Evaluasi -
20 88,75
Praktis
Rata-rata
90,63 Sangat praktis
Pengembangan Komik Berwarna sebagai Media Pembelajaran pada Materi Sistem Pencernaan Manusia….
| Seminar Nasional Biologi, Lingkungan, dan Pembelajaran, 106-108
Copyright © 2015 | ISBN 978-602-73551-0-1
Tabel 5. Hasil Analisis Lembar Praktikalitas Media oleh Guru
No. Variabel Praktikalitas
Indikator Nomor
Pernyataan Skor
1.
Minat siswa dan tampilan komik a
1,2,3 12
b 4,5
6 c
6,7,8,9 15
2.
Proses penggunaan a
10,11,12 10
b 13,14,15,16
16 c
17,18 7
3.
Pemahaman konsep dan materi a
19 3
b 20-21
8 c
22-23 7
4.
Waktu a
24 3
5.
Evaluasi a
25 4
Rata-rata
91
Nilai praktikalitas
91,00
Kriteria
Sangat praktis Berikut adalah tampilan beberapa halaman
komik berwarna materi sistem pencernaan manusia yang telah direvisi sesuai masukan dan saran dari
validator:
Gambar 1. Contoh tampilan media komik berwarna
Ayu N. S, Ardi, Ramadhan S.
| Seminar Nasional Biologi, Lingkungan, dan Pembelajaran, 107-108 Copyright © 2015 | ISBN 978-602-73551-0-1
2. Praktikalitas Media Komik Berwarna
Setelah mendapat masukan dari 6 validator maka dilakukan revisi terhadap media komik
berwarna, selanjutnya media komik berwarna yang telah direvisi diberikan kepada siswa dan guru untuk
dilakukan uji praktikalitas guna mengetahui tingkat kepraktisan
media komik
berwarna yang
dikembangkan. Data hasil uji praktikalitas media komik berwarna oleh siswa dan guru terhadap media
komik berwarna pada pembelajaran biologi materi sistem pencernaaan manusia diperoleh melalui uji
angket praktikalitas. Angket uji praktikalitas ini diisi oleh siswa dan guru setelah mereka membaca dan
memahami media komik berwarna. Data hasil uji praktikalitas media komik berwarna ini disajikan pada
Tabel 4 dan Tabel 5.
Media komik berwarna yang telah dinyatakan valid oleh validator dan direvisi, diberikan kepada 40
orang siswa kelas VIII dan 1 orang guru biologi di SMPN 2 Padang untuk dilakukan uji praktikalitas
guna mengetahui tingkat kepraktisan media komik berwarna yang dikembangkan. Hasil analisis uji
praktikalitas media komik berwarna oleh siswa dinyatakan berkategori sangat praktis yaitu 90,63.
Hal ini berarti secara keseluruhan media komik berwarna ini diminati karena memudahkan siswa
untuk mengerti materi sistem pencernaan manusia serta sangat praktis digunakan sebagai media
pembelajaran. Siswa merasa tertarik belajar dengan menggunakan media komik berwarna karena
penyampaian materinya disampaikan dalam bentuk cerita yang diperankan oleh tokoh yang mereka
senangi. Media komik berwarna ini memiliki penampilan yang menarik karena dipenuhi dengan
warna-warna yang juga dapat memotivasi siswa untuk mengingat setiap gambar yang ada pada komik
tersebut. Hal ini sejalan dengan pendapat Olivia 2008: 13 yang mengatakan bahwa dengan
penggunaan komik berwarna, konsentrasi otak pada hal-hal detail akan lebih meningkat, karena otak kanan
memproses informasi non verbal dan hal-hal konkret seperti gambar dan warna. Siswa lebih mudah
menangkap hal-hal yang disampaikan lewat visual berupa gambar atau benda asli.
Penggunaan media komik berwarna dalam pembelajaran
diharapkan dapat
menimbulkan kegairahan dan motivasi siswa dalam belajar sehingga
siswa berminat terhadap pelajaran biologi dan memahami materi yang dipelajari. Hal ini sesuai
dengan pendapat Sudjana dan Rivai 2007: 69 yang mengatakan bahwa komik yang dalam penyajiannya
menggunakan bahasa sehari-hari dan dilengkapi gambar yang menarik memudahkan siswa memahami
materi yang dipelajari. Materi sistem pencernaan manusia merupakan
salah satu materi dalam pembelajaran biologi yang menuntut pemahaman konsep dan kemampuan
memvisualisasikan informasi yang diterima. Dalam media komik berwarna ditambahkan rangkuman,
daftar istilah dan soal latihan serta kunci jawaban yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa
tentang materi tersebut.
Hasil analisis uji praktikalitas media komik berwarna oleh guru dinyatakan berkategori sangat
praktis dengan tingkat praktikalitas sebesar 91,00. Hal ini memperlihatkan bahwa media komik berwarna
ini lebih praktis dan penggunaanya dapat disesuaikan dengan kecepatan belajar siswa, memiliki penampilan
yang menarik, membantu peran guru dalam pembelajaran, serta dapat membuat pembelajaran
menjadi lebih efektif dan meningkatkan kualitas hasil pembelajaran. Sones 1944 berkesimpulan bahwa
kualitas gambar komik dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Sejalan dengan hal tersebut Hutchinson
1989: 244 menemukan bahwa 74 guru yang disurvei menganggap bahwa komik membantu
memotivasi, sedangkan 79 mengatakan komik meningkatkan partisipasi individu. Satu guru
bahkan mengatakan bahwa komik membuat pembelajaran menjadi pembelajaran yang sangat
mudah. Guru dapat menggunakan komik secara efektif dalam usaha untuk membangkitkan minat baca
dan mengembangkan perbendaharaan kata-kata Sudjana, 2007. Selain itu, kemampuan guru untuk
membangkitkan minat baca dan mengembangkan perbendaharaan kata-kata dapat ditularkan kepada
siswa. Koenke 1981 mengatakan bahwa komik bisa mengarahkan siswa untuk disiplin membaca
khususnya mereka yang tidak suka membaca atau yang memiliki kekhawatiran akan kesalahan. Komik
bisa menjadi jembatan untuk membaca buku yang lebih serius.
PENUTUP Simpulan
Telah dihasilkan media komik berwarna pada materi sistem pencernaan manusia untuk SMP kelas
VIII yang valid dan praktis. Hasil validitas yang diperoleh sebesar 3,45 dengan kategori valid,
sedangkan nilai praktikalitas oleh siswa dna guru berturut-turut 90,63 dan 91 dengan kategori
sangat praktis.
Saran
Pengembangan Komik Berwarna sebagai Media Pembelajaran pada Materi Sistem Pencernaan Manusia….
| Seminar Nasional Biologi, Lingkungan, dan Pembelajaran, 108-108
Copyright © 2015 | ISBN 978-602-73551-0-1
Untuk uji praktikalitas terhadap media yang dikembangkan sebaiknya dilakukan pada beberaoa
sekolah agar diperoleh hasil yang lebih akurat. Selain itu, ditemukan kelemahan pada media komik
berwarna yang dikembangkan berupa ukuran huruf yang agak kecil. Sebaiknya digunakan ukuran huruf
yang lebih besar untuk pembuatan komik selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Anggaryani, M. 2006. Pengembangan LKS Pesawat Sederhana yang Disesuaikan dengan KBK
untuk Kelas VII. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Arikunto, S. 1995. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, A. 1997. Media Pengajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Hutchinson, K. 1989. An Experiment in The Use of Comics As Intructional Material. Journal of
Educational Sociology
Online.. http:www.humblecomics.com. Diakses 2
April 2010. Koenke, K. 1981. The Careful Use of Comic Books,
Reading Teacher.
Online. httpwww.humblecomics.com.
Diakses 5
April 2010. Netty. 2005. Pengaruh Penggunaan Media Komik
Biologi Terhadap Hasil Belajar Sains Biologi Siswa Kelas VII SMPN 2 IV Angkat Canduang
Tahun Pelajaran 2004-2005. Skripsi. Padang: UNP.
Olivia, F. 2008. Mengoptimalkan Otak dengan Sistem Biolearning. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Sanjaya, W. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Prenada Media. Sones, W. 1994. The Comics and Instructional
Methode. Journal of Educational Sociology. Online.
http:www.humblecomics.com. Diakses 20 Maret 2010.
Sudjana, N dan Rivai, A. 2007. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Suwarti, L. 2008. Pengembangan Perangkat Berbasis Kelas Phytagoras KElas VII untuk Materi Dalil.
Skripsi. Padang: UNP. Syamzani, R. 2009. Pengaruh Penggunaan Media
Komik Biologi dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement
Division Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 4 Padang Panjang Tahun Pelajaran
20082009. Skripsi. Padang: UNP.
Sudibyo, E. 2005. Respon Siswa SLTP Khodijah terhadap
Kegiatan Ujicoba
Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu. Jurnal Pendidikan
Dasar. Volume 6 No 2: 61-118