Teknik Pengumpulan Data PROSIDING Seminar Nasional Biologi, Lingkungan, dan Pembelajaran

Kontribusi Konsep Diri dan Motivasi Berprestasi terhadap Hasil Belajar .... | Seminar Nasional Biologi, Lingkungan, dan Pembelajaran, 114-117 Copyright © 2015 | ISBN 978-602-73551-0-1 Tabel 5. Distribusi Frekuensi dan Persentase Konsep Diri Siswa SMA di Kota Makassar Kategori Nilai Skor Frekuensi Persentase Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah 98.5 – 120 76 – 97.5 53.5 - 75 30 – 52.5 111 150 42.2 57.8 Jumlah 261 100 bahwa terdapat 111 siswa yang sudah memenuhi 100 dari keseluruhan dimensi konsep diri yang ditentukan. Hal ini terlihat dari angket siswa yang menunjukkan bahwa siswa tersebut memiliki tingkat konsep diri yang sangat tinggi. Kategori tinggi sebanyak 150 siswa ini berarti bahwa terdapat 150 siswa yang sudah memenuhi 75 dari keseluruhan dimensi konsep diri yang ditentukan. Hal ini terlihat dari angket siswa yang menunjukkan bahwa siswa tersebut memiliki tingkat konsep diri yang tinggi. Kategori rendah dan sangat rendah tidak ada. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara umum hasil konsep diri siswa SMA di Kota Makassar termasuk kategori tinggi.

2. Motivasi Berprestasi

Data tentang motivasi berprestasi memiliki rentang teoritik 30 – 120. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor tertinggi yang diperoleh responden adalah 115 dan skor terendah adalah 65. Skor rata-rata sebesar 91.65; median sebesar 92.00; modus sebesar 90; dan standar deviasi sebesar 7,14. Distribusi frekuensi dan persentase motivasi berprestasi siswa SMA di Kota Makassar dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Distribusi Frekuensi dan Persentase Motivasi Berprestasi Siswa SMA di Kota Makassar Kategori Nilai Skor Frekuensi Persentase Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah 98.5 – 120 76 – 97.5 53.5 - 75 30 – 52.5 62 196 3 23,6 75,2 1,2 Jumlah 261 100 Sumber pendistribusian variabel: Sugiyono 2011:93 Dari tabel distribusi frekuensi tersebut dapat diketahui bahwa skor motivasi berprestasi pada kategori sangat tinggi sebanyak 62 siswa, ini berarti bahwa terdapat 62 siswa yang sudah memenuhi 100 dari keseluruhan dimensi motivasi berprestasi yang ditentukan. Hal ini terlihat dari angket siswa yang menunjukkan bahwa siswa tersebut memiliki tingkat motivasi berprestasi yang sangat tinggi. Kategori tinggi sebanyak 196 siswa, ini berarti bahwa terdapat 196 siswa yang sudah memenuhi 75 dari keseluruhan dimensi motivasi berprestasi yang ditentukan. Dimana angket siswa yang menunjukkan bahwa siswa tersebut memiliki tingkat motivasi berprestasi yang tinggi. Kategori rendah sebanyak 3 siswa, ini berarti bahwa terdapat 3 siswa yang sudah memenuhi 50 dari keseluruhan dimensi motivasi berprestasi yang ditentukan. Hal ini terlihat dari angket siswa yang menunjukkan bahwa siswa tersebut memiliki tingkat motivasi berprestasi yang rendah, sedangkan kategori sangat rendah tidak ada. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara umum hasil motivasi berprestasi siswa SMA di Kota Makassar termasuk kategori tinggi.

3. Hasil Belajar Biologi

Data tentang hasil belajar Biologi memiliki rentang teoritik 0 – 100. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor tertinggi yang diperoleh responden adalah 86.6 dan skor terendah adalah 50,00. Skor rata-rata sebesar 64.5; median sebesar 63.30; modus sebesar 60,00; dan standar deviasi sebesar 7,13. Distribusi frekuensi dan persentase hasil belajar Biologi siswa SMA di Kota Makassar dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Distribusi Frekuensi dan Persentase Hasil Belajar Biologi Siswa SMA di Kota Makassar Kategori Nilai Skor Frekuensi Persentase Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah 90 – 100 75 - 90 51 - 74 40 - 50 0 – 39 29 228 4 11,1 87,4 1,5 Jumlah 261 100