35
b. Condensing syimbol adalah hasil pencermatan terhadap interaksi prangkat
simbolik framing device dan resoning devices sebgai dasar digunakannya perespektif.
c. Struktur framing device, mencakup methapors, exemplars, catchpharases,
deviction, visual images. 1.
Methapors dipahami sebagai cara memindah makna dengan merealisasikan dua fakta melalui analogi, atau memakai kiasan dengan
menggunakan kata seperti ibarat. 2.
Examplars mengemas fakta tertentu secara mendalam agar satu sisi memiliki bobot makna lebih dijadikan rujukan atau pelajaran.
3. Catcpharases adalah frase yang menarik, kontras atau menonjol dalam
suatu wacana. Ini umumnya berupa jargon atau slogan.
57
4. Deviction penggambaran fakta dengan memakai kata, istilah, kalimat
konotatif agar khlayak terarah ke citra tertentu. 5.
Visual images, pemakaian foto, diagram, grafis untuk mengekspresikan kesan.
d. Struktur reasoning device, mencakup roots, appeals to principle,
consequences. 1.
Roots adalah pembenaran isu dengan menghubungkan suatu objek atau yang lebih dianggap menjadi sebab timbulnya atau terjadinya hal yang
lain.
57
Eriyanto, Analisis Framing “Kontruksi, Ideologi, dan Politik Media”h.225
36
Tujuannya, membenarkan penyimpulan fakta berdasarkan hubungan sebab-akibat yang digambarkan atau dibeberkan.
58
2. Appeal to principle, pemikiran, prinsip, klaim moral sebagai argumentasi
pembenaran pembangunan berita. 3.
Consequences adalah efek atau konsekuensi yang di dapat dari bingkai.
59
58
Eriyanto, Analisis Framing “Kontruksi, Ideologi, dan Politik Media”h.225
59
Eriyanto, Analisis Framing “Kontruksi, Ideologi, dan Politik Media”h.225
37
BAB III PROFIL HARIAN SINDO DAN REPUBLIKA
A. PROFIL SINDO
1. Sejarah Sindo
Harian Seputar Indonesia adalah surat kabar Indonesia yang pertama terbitnya pada hari Rabu tanggal 20 Juni 2005 di Jakarta. Sindo terbit selama tujuh kalai dalam
seminggu. Target pembacanya adalah dari kalangan menengah ke atas mulai dari pendidikan sarjana dari usia 18 tahun samape 40 tahun.
Sejak September 2005 koran Sindo terbit dengan edis local, bagi pembaca yang berada diluar jabodetabek seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau. Selain itu juga koran Sindo terbit dengan edisi Nasional, yang membedakan dengan edisi lokal
adalah jumlah halaman dan harga korannya per eksemplar. Sejak 1 September 2005 , Koran Sindo terbit dengan edisi lokal bagi pembaca
yang berada di luar Jabodetabek. Edisi lokal tersebut antara lain adalah :
Edisi Jawa Barat. diterbitkan dan kantornya di Bandung, Jawa Barat
Edisi Jawa Tengah dan Yogyakarta. Diterbitkan dan Kantornya berada di Semarang dan Solo , Jawa Tengah
Edisi Jawa Timur. Diterbitkan dan Kantornya berada di Surabaya , Jawa Timur
38
Edisi Sumatera Utara, diterbitkan dan kantornya berada di Medan , Sumatera Utara
Edisi Sumatera Selatan, diterbitkan dan kantornya berada di Palembang , Sumatera Selatan
Edisi Sulawesi Selatan, diterbitkan dan kantornya berada di Makassar , Sulawesi Selatan
Edisi Sulawesi Utara, diterbitkan dan kantornya berada di Manado , Sulawesi Utara
Edisi Luwu Raya, diterbitkan dan kantorya berada di Palopo, Sulawesi Selatan
Edisi Kepulauan Riau. diterbitkan dan kantornya di Batam, Kepulauan Riau
2. Visi dan Misi Koran Sindo
1. Visi.
Sebagai koran keluarga yang hadir dengan berita yang kuat, aktual dan mendalam namun tetap bergaya dan penuh warna.
2. Misi.
Menjadi pelopor media Nasional terbedar di dunia dengan menguasai seluruh jaringan di Indonesia.
3. Struktur Redaksi Koran Sindo
a. Pimpinan Umum : Harry Tanoesoedibjo
b. Wakil Pimpinan Umum : Syafril Nasution
c. Wakil Pimpinan Redaksi : Nevy An Hetharia, Pung Purwarto
39
d. Redaktur Pelaksana : Djaka Susila, Titis Widiyatmoko
e. Wakil Redaktur Pelaksana : Alex Aji Saputra, Dwis Sasongko, Masirom
f. Redaktur : Achmad Faisal Nasution, Abdul Haki, Alviana
Harmayani masifrah, Army Dian Kurniawan, Azhar Asis, Boy Iskandar, Danang Arradian, Hatim Varabi, Mohammad Ridwan, Mohammda Faizal,
Nurcholis, Shahaluddin, Sujono, Supriadi, Syahril Rasyid, Widaningsih, Wuri Hadiastuti, Yani Ardyansah, Zen Teguh Triwibowo
g. Asisten Redaktur : Abdul Haris, Abdul Rochim, Ahmad Baidowi,
Agus Warsudi, Agung Nugroho, Ainun Najib, Andi Dwi Ananto, Anto Crisbyanto, Chamad Hojin, Donatos Nador, Edi Purwanto, Edi Yulianto, Estu
Santoso, Fakhrul Hakiki, Hanna Farhana, Harley Ikhsan, Hatta Sujatmin, Helm
i Firdaus, Hermanto, Hendri Irwan, Ma’ruf, Maria Cristiani Malau, Muhammad yamin, Muhibuli Kamali, M.iqbal, Irwan, Paijo, Pangeran,
Puguh, Rahmat, Rusman, Salipawiatan, Mustofa, Parsono, Sudarsono, Suriya.
B. PROFIL REPUBLIKA
1. Sejarah Republika
Republika adalah koran nasional yang dilahirkan oleh kalangan komunitas muslim bagi publik di Indonesia. Penerbitan tersebut merupakan puncak dari upaya
panjang kalangan umat Islam. Republika
Memiliki motto “Pegangan Kebenaran” untuk mewujudkan semngat baru dan untuk mempersiapkan masyarakat Indonesia
memasuki era perubahan dari segala aspek. Koran republika pertama terbit pada 4
januari 1993.
40
Koran ini terbit di bawah bendera perusahaan PT Abdi Bangsa. Setelah BJ Habibie tak lagi menjadi presiden dan seiring dengan surutnya kiprah politik ICMI
selaku pemegang saham mayoritas PT Abdi Bangsa, pada akhir 2000, mayoritas saham koran ini dimiliki oleh kelompok Mahaka Media
Pada tahun 1995, republika membuka sebuah situs web di internet, republika juga menjadi media pertama yang membuka percetakan jarak jauh SCJJ 1997. Pada
tahun 2001 republika juga sebagai perusahaan penerbitan yang pertama terdaptar di bursa efek Jakarta. Republika juga koran komunitas terbesar dan koran nasional
terbesar kedua di Indonesia. Koran Republika juga koran yang membuat halaman khusus daerah. Selalu
dekat dengan pembaca, karena merupakan komitmen dari Republika untuk maju. Sekarang ini sudah banyak prestasi yang telah di ukir koran Republika antara lain
adalah, Institusi Sosial Dompet Dhufa Republika, sebuah yayasan Mandiri yang dikelola oleh Republika yang bergerak dibidang kemanusiaan. Selain itu juga
Republika juga pernah mendapatkan pe nghargaan “Perwajahan Terbaik” Menjadi
Pelopor Desain Modern Versi Surat Kabar Pada Tahun 1994. Salasatu filosofi yang selalu dipegang oleh Republika adalah menjadikan
koran Republika menjadi koran ummat terpercaya yang mengedepankan nilai-nilai universal yang indah, toleran, cerdas, damai dan profesional namun memiliki prinsip
menjaga persatuan bangasa dan kepentingan ummat Islam berdasarkan pemahaman “Rahmatan Lil Alamin”.