Struktur Redaksi Koran Republika

46 “jangan sampai ketika kita ingin membasmi nyamuk justru menghancurkan rumah sendiri ” Metaphors atau kiasan pada teks berita Sindo terlihat ingin menyampaikan kepada khalayak pembaca dan kelompok yang menentang Miss Word 2013 untuk tidak terlalu berlebihan dalam menyikapi penyelenggaraan Miss World 2013 di Indonesia. Kiasan yang digunakan Sindo pada teks yaitu nyamuk dikiaskan sebagai Miss World 2013 dapat dimakanai bahwa ajang Miss World 2013 adalah masalah kecil yang tidak perlu dibesar-besarkan dibandingkan masalah yang masih banyak di Indonesia. Kiasan lain yang terdapat pada teks berita Sindo adalah rumah kita yang diibaratkan sebagai Indonesia. Analogi pada teks berita tampak bahwa Sindo ingin mengarahkan pembaca dan oknum yang menolak agar tidak terlalu memaksakan pendapat. Sindo memberikan sindiran kepada kelompok yang menentang penyelenggaraan ajang tersebut, untuk mampu menyampaikan tuntutannya dengan dewasa. Pemaksaan kehendak atau tuntutan, apalagi dengan cara kekerasan justru akan merusak nama bangsa Indonesia di mata dunia.

2. Exemplar.

Exemplar pada teks berita Sindo terlihat di bawah ini: “Ketua DPR marzuki Ali, misalnya menilai Miss World bisa dijadikan sebagai sarana mempromosikan budaya bangsa di mata internasional. Kita jangan berlebihan menilai karena kalau melihat jahatnya, di negara ini banyak yang sebetulnya tidak baik, banyak sekali. Kalau dibandingkan hanya Miss World, rasanya kejahatan yang ada di Indonesia lebih kejam dari itu ” 47 Pada teks tersebut Sindo membuat klaim seakan-akan kelompok yang menentang menganggap Miss World sebagai sebuah kejahatan yang dapat merugikan bangsa. Perbandingan yang dibuat pada teks Sindo dijadikan sebagai rujukan dan pelajaran untuk membenarkan perspektif dan pelengkap bingkai yang dibangun oleh media tersebut. Pada teks tampak jelas bahwa Sindo ingin mengarahkan pembaca agar tidak hanya melihat sisi negatif ajang tersebut dengan cara membandingkan Miss World dengan masalah besar lain yang masih banyak terjadi di Indonesia. Sindo ingin melihat kelompok yang menentang dalam posisi yang negatif atau salah karena terlalu membesar-besarkan pelaksanaan Miss World 2013 di Indonesia.

3. Catcpharases.

Catcpharases pada teks berita sindo terlihat di bawah ini: “Kata Marzuki di gedung DPR, Senayan, Jakarta Kemaren. Dia Memandang sepanjang penyelenggaraan Miss World tidak melanggar aturan tentu tidak perlu dipersoalkan. Orang pamer kecantikan itu bagus. Kita patut bersyukur, kan cantik- cantik itu bagus karena ciptaan Allah SWT. Mereka juga dipilih karena kecerdasannya itu kan subhanallah ” Pada teks ini Sindo mengutip pemikiran Marzuki Ali untuk memberikan kesan kepada pembaca bahwa seorang Marzuki Ali yang dianggap sebagai tokoh di Indonesia dan seorang muslim dalam hal ini juga mendukung ajang Miss World 2013 di Indoneisa selama ajang tersebut tidak melanggar aturan yang ada. Pemikiran yang disampaikan pada teks berita adalah ajang tersebut sebenarnya ajang yang tidak melanggar aturan agama namun ajang tersebut bisa dijadikan sebagai ajang mensyukuri dan mengagumi ciptaan Allah SWT. 48 Penggunaan kata “Allah SWT” dan “Subhanallah” yang dekat dengan agama Islam ingin mengajak pembaca bahwa Miss World punya kedekatan dengan Islam, dalam anggapan bahwa kecantikan dan kecerdasan sebagai slogan yang dijunjung dalam Miss World merupakan hal yang disukai oleh Allah Swt. Dengan kata lain tidak ada larangan terkait ajang Miss World ini.

4. Deviction.

Deviction pada teks berita sindo terlihat di bawah ini: “Marwan Ja’far mengajak masyarakat menyambut positif penyelenggaraan Miss World. Kita berpikir positif terhadap penyelenggaraan Miss World. Karena beberapa hal atau agama jangan sampai dipakai sebagai alat untuk justifikasi kehidupan masyarakat global yang mau tidak mau menghampiri kita. Ini adalah sebuah keniscayaan dan sebuah sunnatullah karena pergaulan global yang tidak bisa kita bendung” Deviction ini dikutip untuk mengarahkan khlayak pembaca agar tidak terpengaruh terhadap sebagian oknum yang menggunakan alasan agama untuk menolak Miss World 2013 dilaksanakan di Indonesia. Pada teks berita Sindo tampak penggambaran isu menggunakan beberapa kosakata yang bertujun untuk melebeli isu Miss World yang ingin disampaikan Sindo ke pembaca seperti justifikasi, sunnatullah, pergaulan global. Penggunaan kosa kata khusus ini diniatkan agar khalayak pembaca terarah kepada pemikiran yang ingin disampaikan Sindo yaitu, ingin membangkitkan prasangka pembaca bahwa sebagian oknum yang menggunakan agama sebagai alasan untuk menolak Miss World 2013 adalah tindakan yang keliru, karena Miss World merupakan ajang diplomasi antar Negara dan tidak sama sekali melanggar ketentuan.