Pendekatan Penelitian Metodologi Penelitian

12 Tabel 1 Framing Model Gamson dan Modigliani Frame cetral organizing idea for making sense of relevant,sugusting what is at issues Framing Devices Reasoning Devices 1 Methapors Perumpamaan atau pengandaian Reasoning Devices Prangkat Penalaran 2 Catchpharases frase yang menarik kontras atau menonjol Roots Analisi Kasual atau Sebab- akibat 3 Exemplar Mengaitkan bingkai dengan contoh Appeals to principle premis dasar atau klaim-klaim 4 Depiction Penggambaran atau pelukisan suatu isu Consequences Efek atau konsekuensi yang di dapat dari bingkai 5 Visual Images Gambar atau grafik, citra yang mendukung bingkai

5. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah pemberitaan Miss World 2013 di harian Seputar Indonesia dan Republika. Tabel 2 Pemberitaan Miss World 2013 di Koran Sindo dan Republika NO Koran Judul 1 Seputar Indonesia : 13 Oktober 2013 Jangan Berlebihan Menilai Miss World 2 Republika : 08 September 2013 MIUMI Tolak Miss World 13

G. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam proses penulisan maka sistematika terdiri dari lima bab dan masing-masing bab terdiri dari sub bab yaitu: BAB I Pendahuluan Membahas Tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II Kerangka Teori Membahas Tentang Teori Kosntruksi Sosial,

Konstruksi Media Cetak, Konseptualisasi Berita, Framing, dan Framing model Gamson dan Modigliani.

BAB III Gambaran Umum Profil Koran Sindo dan Republika, Visi Misi dan

Struktur Redaksi.

BAB IV Analisis Data Penelitian Membahas Tentang Konstruksi Pemberitaan

Miss World 2013 di Harian Sindo Tanggl 31 Oktober 2013 dan Republika Tanggal 08 September 2013, Perbedaan Bingkai Berita Miss World 2013 di Harian Sindo dan Republika. BAB V Penutup, Berisi Kesimpulan dan Saran-saran. 14

BAB II KERANGKA TEORI

A. Teori Konstruksi Sosial Teori konstruksi sosial merupakan suatu ide atau prinsip utama dari kelompok pemikiran atau kultural. Pemikiran ini menyatakan bahwa dunia sosial tercipta karena adanya interaksi antar manusia. Cara bagaimana kita berkomunikasi sepanjang waktu mewujudkan pengertian kita mengenai pengalaman. Dengan demikian setiap orang pada dasarnya memiliki teori pribadinya mengenai kehidupan. 18 Teori tersebut memiliki posisi dan pandangan tersendiri terhadap media dan teks yang dihasilkannya. Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh, Peter L. Berger dan Thomas Luckman. Berger dalam tesisnya mengtakan manusia dan masyarakat adalah produk yang dialektis, dinamis, dan plural secara terus menerus. Dalam pandangan Berger sebuah realitas tidak terbentuk dengan sendirinya namun dibentuk dan dikonstruksi. 19 Pemahaman seperti ini membuktikan bahwa setiap orang memiliki konstruksi masing-masing yang berbeda atas realitas. Karena setiap orang memiliki pengalaman, pendidikan dan lingkungan masing-masing. Sekarang ini teori konstruksi sosial telah melibatkan media yang sangat berperan aktif dalam pembentukan suatu realitas. 18 Morissan . “Teori Komunikasi Massa” Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2010,h.32 19 Eriyanto, Analisis Framing “Kontruksi, Ideologi, dan Politik Media”h.13