Pengertian Standard Operating Procedures SOP

35 di dalam organisasi berjalan secara efektif, efisien, konsisten, standar dan sistematis. 43 Hal diatas senada dengan yang dikatakan Mohamad Aries, SOP adalah dokumen tertulis yang memuat prosedur kerja secara rinci, tahap demi tahap dan sistematis. 44 Sedang Menurut B. Mustofa, SOP adalah suatu panduan tertulis dalam menjalankan kegiatan sehari-hari di suatu lembaga untuk menjamin standar mutu hasil pekerjaan. 45 Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa SOP adalah suatu dokumen yang berisi pedoman prosedur kerja dalam suatu organisasi, yang digunakan untuk memastikan tindakan, penggunaan fasilitas di dalam organisasi berjalan secara efektif, efisien, konsisten, standard dan sistematis. b. Standard Operating Procedures SOP Perpustakaan Pada dasarnya, di perpustakaan terdapat pekerjaan rutin yang dilakukan setiap hari, mulai dari seleksi, pengadaan, pengolahan, pemeliharaan sampai pada pelayanan. Agar pekerjaan-pekerjaan tersebut dapat dilakukan dengan baik maka diperlukan pedoman yang 43 Rudi M. Tambunan, Pedoman Penyusunan Standard Operating Pocedures SOP Jakarta: Maiestas Publishing, 2008, h. 79 44 Mohamad Aries, dan Abdul Rahman Saleh. Penyusunan Standard Operating Prosedur di Perpustakaan,” 45 B Mustafa dan Yuyu Yulia, “Memenuhi Harapan Pengguna tentang Layanan Prima Perpustakaan Melalui Penerapan SOP Standard Operation Procedure Digital. Jurnal Pustakawan Indonesia, vol. 7 No. 1,” artikel diakses tanggl 25 September 2012 dari http:journal.ipb.ac.idindex.phpjpiarticleview1964872 36 dapat memberikan tuntunan. Pedoman yang dimaksud adalah prosedur kerja yang standar atau SOP. 46

3. Manfaat Standard Operating Procedures SOP

Rudi M. Tambunan, menyebutkan Manfaat SOP di dalam suatu organisasi adalah: a. Manfaat SOP Sebagai Pedoman, SOP mempunyai peran untuk memberikan acuan tentang semua kegiatan-kegiatan yang dijalankan dalam organisasi secara efektif, sehingga membantu organisasi mencapai tujuan-tujuannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang b. Manfaat Teknis SOP, yakni manfaat yang diterima atau dirasakan oleh para pelaksana SOP, juga bagi organisasi, juga pihak-pihak luar yang menerima dampak dari pelaksanaan SOP. 47 Mohamad Aries menyebutkan bahwa implementasi SOP di perpustakaan dapat memberikan manfaat baik untuk manajemen perpustakaan maupun pelaksana, antara lain: a. SOP dapat digunakan sebagai sarana untuk mengkomunikasikan pelaksanaan suatu pekerjaan bagi manajemen perpustakaan. b. SOP dapat digunakan sebagai sarana untuk menyimpan pengetahuan dan perkembangan yang diperoleh oleh perpustakaan. 46 Mohamad Aries, dan Abdul Rahman Saleh. Penyusunan Standard Operating Prosedur di Perpustakaan.” 47 Rudi M. Tambunan, Pedoman Penyusunan Standard Operating Pocedures SOP Jakarta: Maiestas Publishing, 2008, h. 97 dan 148 37 c. SOP dapat digunakan sebagai sarana acuan dalam melakukan penilaian terhadap proses pekerjaan di perpustakaan. d. SOP dapat digunakan sebagai sarana pelatihan bagi staf yang baru sehingga mengurangi waktu yang terbuang untuk memberikan pengarahan. e. SOP dapat digunakan sebagai sarana untuk mengendalikan dan mengantisipasi apabila terdapat suatu perubahan sistem di perpustakaan. f. SOP dapat digunakan sebagai sarana audit sistem informasi perpustakaan. g. SOP dapat digunakan sebagai sarana dokumentasi sistem informasi perpustakaan. 48

4. Isi SOP Standard Operating Procedures SOP

Rudi M. Tambunan, menyebutkan Bagian-bagian SOP adalah: a. Heading kepala judul, merupakan format tampilan yang di tetapkan oleh organisasi sebagai wadah atau tempat informasi yang penting bagi suatu SOP b. Penjelasan terkait isi prosedur, bagian ini memuat berbagai hal yang terkait dengan isi prosedur secara lansung, termasuk peraturan dan kebijakan yang berasal dari intern organisasi 48 Mohamad Aries, dan Abdul Rahman Saleh. Penyusunan Standard Operating Prosedur di Perpustakaan.”