Kendala dan Hambatan Dalam Pelaksanaan SOP
96
Jawaban AAH berbeda dengan informan lain yaitu: “Kendala yang paling utama itu ada distruktur organisasi,
jadi perpustasakaan FITK sendiri ketika di ISO-kan kurang jelas apakah dibawah dekanat atau perpustakaan utama, sehingga
layanan yang di SOPkan sebenarnaya mau mengacu kemana apakah mau berpedoman ke fakultas atau ke Perpustakaan
utama.” Selanjutnya AAH menambahkan “SOP-nya sendiri waktu itu contohnya kita ambil di perpustakaan UI, karna itu
bekas perkuliahan bapak, sehingga ketika diterapkan Di fakultas jadi agak sedikit banyak, karna ada beberapa SOP kan, artinya
ketika diterapkan di fakultas, dengan adanya SOP sebanyak itu agak kedodoran juga karena tidak ada tenaga yang akan
melakukannya.”
Dari jawaban informan diatas menunjukan kendala penerapan SOP yaitu:
a Jaringan internet Kendala yang sering terjadi hanyalah masalah jaringan
internet yang
lambat dan
sering putus
menyebabkan tehambatnya proses pelayanan.
b Ketidak jelasan struktur organisasi perpustakaan Tidak ada kejelasan apakah Perpustakaan FITK dibawah
FITK atau perpustakaan utama. sehingga terjadi kebimbangan untuk pedoman
yang digunakan. apakah harus mengacu kepada pelayanan perpustakaan utama atau SOP FITK dan
c Kurangnya tenaga pustakawan Diketahui bahwa tingkat pengetahuan mengenai SOP
dari beberapa tenaga pustakwan masih kurang. hal ini menyebabkan kurangnya kemampuan dalam mengaplikasikan
97
SOP yang diadopsi dari perpustakaan UI yang cakupannya cukup luas.
Selebihnya tidak ada kendala yang signifikan dalam menerapkan SOP pada layanan pemustaka ini dikarenakan prosedur kerjanya
disusun secara rinci dan sistematis sehingga mudah diaplikasikan. Hal diatas sesuai dengan yang ditulis M. Budihardjo, beberapa
hambatan dalam pengaplikasian SOP yaitu: 1. Hambatan
individu, merupakan
hambatan paling
dominan dikarenakan tingkat pendidikan yang kurang memadai yang
menyebabkan seseorang kurang memiliki kemampuan dalam mengaplikasikan SOP.
2. Hambatan organisasi, hambatan yang timbul dikarenakan struktur organisasi yang terlalu kompleks.
3. Hambatan manajerial,
disebabkan oleh
adanya perbedaan
pandangan dari beberapa orang dalam penerapan SOP.
41