71
h. Bagian layanan pemakai perpustakaan menyerahkan Surat Keterangan Bebas Pustaka SKBP kepada anggota. Maksimal satu hari setelahform
diterima kembali dan diverifikasi.
72
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Tahapan Penelitian
Pada penelitian ini dilakukan selama dua bulan yakni dari bulan mei 2014 sampai dengan juni 2014 meliputi studi dokumen SOP, observasi
lapangan selama 5 hari yaitu pada tanggal 2 juni sampai dengan 6 juni 2014, dan mewawancarai
Staf perpustakaan dan pihak terkait, berikut daftar informan yang diwawancarai:
Tabel 6: daftar informan No
Nama Pendidikan
Jabatan Lama Kerja
1 Lolytasari
M.Hum LTS
S2 perpustakaan Kaur perpustakaan
3 bulan 2
Ade Abdul
Haq, M.Hum AAH
S2 perpustakaan Mantan pustakawan
FITK -
3 Ria Maria Hidayat.
S.Pd RMH S1 pendidikan
Staf Layanan teknis 7 tahun
4 Rahmat SS RHM
S1 sosial Staf
Layanan pemustaka
3 tahun 5
Dewi, S.Pd DW S1 pendidikan
Staf Layanan
pemustaka 1 tahun
Dari tabel informan diatas, dapat diketahui bahwa dua orang informan yang diwawancarai memiliki latar belakang pendidikan ilmu perpustakaan dan
informasi, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa mereka telah memiliki pengetahuan dalam bidang ilmu perpustakan. Sedang tiga orang lainnya latar
belakang pendidikannya bukan berasal dari ilmu perpustakaan dan informasi, meski begitu tiap-tiap informan memiliki pengalaman bekerja
dan pengetahuan yang cukup pada bidang perpustakaan dan informasi.
73
B. Hasil dan Pembahasan Penelitian 1. Sejarah Penerapan SOP Perpustakaan FITK
a. Sejarah
Awal mula penyusunan dan penerapan SOP perpustakaan FITK pada tahun 2008, yang di latar belakangi oleh upaya mewujudkan visi
dan misi FITK UIN Jakarta sebagai lembaga pendidikan tenaga kependidikan LPTK yang unggul, kompetitif, dan prosfesional.
Sehingga pada 3 september 2008, FITK meluncurkan program peningkatan manajemen mutu, yaitu penerapan sistem manajemen
mutu SMM ISO 9001:2008.
1
Sebagai salah satu unitsub. Bagian di lingkungan FITK maka perpustakaan FITK harus mempunyai prosedur kerja dalam hal ini
POS atau lebih dikenal dengan SOP. berikut kutipan wawancaranya: “…Jadi mulanya pas ISO, setiap sub.bagin di FITK harus
ada Prosedur kerjanya…. Baik akademik, umum, jurusan, begitu juga perpustakaan FITK…”
2
b. Penyusunan Dokumen SOP
Penyusunan SOP disusun oleh tim ISO dari FITK, dan tidak seorangpun dari pihak Pustakawan yang masuk dalam tim penyusunan
SOP Perpustakaan. Saat itu, Pustakawan Perpustakaan FITK hanya dimintai pendapat dan merevisi dokumen SOP ketika selesai dibuat.
1
FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Jakarta : FITK UIN Jakarta, 2008, h. 1.12
2
Wawancara pribadi dengan Ria Maria Hidayat, Jakarta, 4 juni 2014