5.3.7. Membangun Matriks House of Quality HOQ
Sebelum membangun house of quality HOQ perlu dihitung ukuran kinerja dari HoQ yang terdiri dari tiga aspek yaitu tingkat kesulitan, tingkat
kepentingan dan perkiraan biaya. a.
Penentuan tingkat kesulitan Tingkat kesulitan ditentukan dari hubungan karakteristik teknis. Perhitungan
dilakukan dengan menterjemahkan semua bobot nilai hubungan kemudian membagi bobot dari tiap-tiap karaktertistik teknik dengan jumlah bobot tadi.
Selanjutnya, tingkat kesulitan diberikan berdasarkan rentang persentase yang diperoleh.
Besar nilai tingkat kesulitan dapat dihitung dengan cara menghitung terlebih dahulu total bobot untuk masing-masing hubungan antara sesama karakteristik
teknis. Bobot untuk pencampuran tanah
= 3+2+0+0+0+0+0+1+0+0+1+0+1+0+0 = 8 Tingkat Kesulitan
100 x
tikTeknis Karakteris
Bobot Total
Teknis tik
Karakteris Tiap
Bobot
Tingkat Kesulitan untuk pencampuran tanah = 3
48 ,
5 479
, 5
100 146
8
b. Penentuan derajat kepentingan Besar nilai derajat kepentingan dapat dihitung dengan cara menghitung
terlebih dahulu total bobot untuk masing-masing hubungan antara atribut produk dengan karakteristik teknis.
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan derajat kepentingan untuk atribut produk dengan karakteristik teknis menggunakan rumus :
100 Re
x Teknis
tik Karakteris
Bobot Total
tik Karakteris
Bobot x
latif n
Kepentinga entingan
DerajatKep
Derajat Kepentingan untuk kesesuaian struktur antar komponen= 5
226 ,
5 100
421 1
9 3
9
c. Perkiraan biaya Faktor tingkat kesulitan dijadikan sebagai dasar perkiraan biaya karena
semakin sulit suatu karakteristik teknik dibuat, akan semakin mahal pula alokasi biayanya.
Total bobot tingkat kesulitan dari karakteristik teknis produk yaitu, sebagai berikut :
= 3+4+4+5+4+3+1+5+5+3+4+4+3+4+2+3 = 57
Perkiraan Biaya untuk pencampuran tanah =
5 263
, 5
100 57
3
Penentuan Tingkat Kesulitan, Derajat Kepentingan dan Perkiraan Biaya dapat dilihat pada Tabel 5.18.
Tabel 5.18. Penentuan Tingkat Kesulitan, Derajat Kepentingan dan Perkiraan Biaya
Tingkat Kesulitan
3 4
4 5
4 3
1 5
5 3
4 4
3 4
2 3
Derajat Kepentingan 3
4 3
7 5
3 7
5 5
9 4
11 3
4 2
3
Perkiraan Biaya 5
7 7
9 7
5 2
9 9
5 7
7 5
7 4
5 Sumber: Hasil Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data yang telah didapatkan pada langkah-langkah sebelumnya, selanjutnya dibuat matriks HoQ. Adapun QFD produk dapat dilihat
pada Gambar 5.3.
Keelastisan Tanah Jenis Tanah
Komposisi Tanah Kepadatan Tanah
Pengeringan Pembakaran
Lama Pengeringan Lama Pembakaran
C u
to m
e rs
Im p
o rt
a n
c e
Derajat Kepentingan
Tingkat Kesulitan
Perkiraan Biaya
P e
m b
e ri
a n
P a
c k
a g
in g
P e
m b
u a
ta n
P a
c k
a g
in g
P e
m b
a k
a ra
n P
e n
g e
c at
a n
P e
n je
m u
ra n
P e
n g
a m
p e
la sa
n
P e
n g
e ro
k a
n P
e n
d ia
m a
n C
e ta
k a
n
P e
le p
a sa
n M
al
P e
m b
e rsi
h a
n S
u m
b a
t
P e
m b
u k
a a
n S
u m
b a
t
P e
n u
a n
g a
n T
a n
ah k
e c
e ta
k an
P e
n d
ia m
a n
T a
n a
h
P e
n y
a ri
n g
a n
P e
n g
a d
u k
a n
P e
n c
a m
p u
ra n
T a
n a
h
s s
s s
s s
s s
s s
s s
s s
M M
M M
M M
M M
W W
W W
s
W
s
W W
W W
W W
W W
W W
s
9 9
9 9
9 3
9 9
9 9
3 9
3 3
1 3
1 1
1 3
3 1
9 9
3 1
3 1
3 3
3 3
3 1
9 9
3 1
3 1
3 1
9 9
9 9
9 9
9 1
3 9
3 9
3 3
3 9
9 9
9 1
3 1
3 3
3 9
1 3
3 1
3 3
9 3
3 9
3 9
1 1
3 3
1 9
9 4
5 5
3 3
4 4
5 3
4 4
4 5
3 5
1 5
4 3
3 3
4 5
7 3
5 7
5 4
9 5
7 7
7 9
5 9
2 9
7 5
4 3
2 4
11 3
2 4
7 5
4 7
3 3
5
Derajat Hubungan : S = Hubungan poitif kuat
=3 M = Hubungan positif sedang
=2 W = Hubungan negatif sedang
=1 O = Tidak ada Hubungan
=0
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
O
R e
la ti
v e
W e
ig h
t
Im p
o rt
a n
c e
W e
ig h
t
S a
le s
P o
in t
1,2 1
1,5 1,2
6,38 1,5
1,2 6,13
1,2 9,89
1,2 10,7
17,3 11,2
6.40 8,33
4,77 20,5
11,7 13,7
7,87 11,9
6,82
3,65
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Gambar 5.3. Rekapitulasi QFD
Hasil pengolahan QFD menunjukkan bahwa proses dengan tingkat kesulitan paling tinggi adalah pendiaman tanah, pelepasan mal, dan pengerokan. Sedangkan
proses dengan tingkat kepentingan paling tinggi yaitu proses penjemuran dengan nilai 11. Karakteristik teknis dan tingkat kesulitan weighting kemudian akan
digunakan untuk pengolahan berikutnya Wang, 2008.
Universitas Sumatera Utara
5.4. Design Structure Matrix