“Peserta didik mampu melakukan aktivitas fisik secara luwes dan gerakkannya secara terkoordinatif.
“ Jabaran perilaku khusus dari perilaku umum
kecerdasan fisik-motorik yang timbul dari aktivitas tersebut peserta didik mampu meningkatkan:
1 Kesadaran ruang dan kesadaran tubuh dan kesadaran arah. 2 Unsur dasar gerak kekuatan, daya tahan, kelincaran, kecepatan.
3 Ketepatan mengarahkan pada sasaran. 4 Koordinasi antara mata dan tangan dan tungkai.
5 Meningkatkan kekuatan otot lengan dan tungkai.
e. Kecerdasan visualspasial
Perilaku umum kecerdasan visualspasial yang ada pada peserta didik yaitu mampu menempatkan dan mempertimbangkan diri untuk bergerak serta
menentukan cara bergerak dalam suatu ruang. Atas dasar inilah maka standar kompetensi kecerdasan visualspasial dapat dirumuskan
“Peserta didik mampu melakukan dan mampu memprediksikan gerakan yang akan dilakukan secara
terkoordinatif”. Jabaran perilaku khusus yang timbul pada pembelajaran
pendidikan jasmani berbasis kecerdasan kinestetik terhadap kecerdasan spasial bagi para peserta didik yaitu: Peserta didik mampu mengembangkan: 1 kesadaran
tubuh, 2 kesadaran ruang, 3 kesadaran arah, dan 4 kesadaran temporal.
f. Kecerdasan naturalis
Perilaku umum kecerdasan naturalis pada peserta didik yaitu nampak pada kemampuan mengenali lingkungan, adanya tanda-tanda kehidupan dan adanya
gejala gejala kehidupan. Atas dasar kenampakan perilaku umum kecerdasan naturalis semacam inilah maka standar kompetensi kecerdasan naturalis dapat
dirumuskan:
“Peserta didik mampu mengenali tanda dan gejala kehidupan”.
Jabaran perilaku khusus yang timbul dari standar kompetensi kecerdasan naturalis pada pembelajaran pendidikan jasmani berbasis kecerdasan kinestetik adalah
peserta didik memiliki kemampuan mengenali gejala kehidupan: 1 pernapasan dan jalan pernapasan, 2 adanya denyut nadi, 3 adanya panas tubuh, dan 4
membedakan sistim kerja fisiologis sebelum dan sesudah beraktivitas.
g. Kecerdasan interpersonal
Perilaku umum kecerdasan interpersonal dalam kehidupan sehari-hari adalah peserta didik mampu memupuk kebersamaan dalam kelompok, toleransi
dalam kelompok dan antar kelompok. Atas dasar inilah maka standar kompetensi kecerdasan interpersonal dapat dirumuskan:
“Peserta didik mampu beradaptasi dalam kelompok dan dapat diterimanya kehadirannya dalam kelompok”.
Jabaran perilaku khusus yang timbul dari standar kompetensi adalah: 1 timbulnya disiplin, 2 menunjukkan sikap kerja sama, 3 tanggung jawab, 4 menunjukkan
adanya kepedulian pada orang lain dan 5 menunjukkan sikap percaya diri.
h. Kecerdasan intrapersonal
Perilaku umum kecerdasan intrapersonal yang nampak pada peserta didik adalah adanya kemampuan memahami terhadap kondisi diri, kemampuan
introspeksi. Atas dasar ini maka standar kompetensi pengembangan kecerdasan intrapersonal adalah
“Peserta didik mampu mengevaluasi dan mampu menerima evaluasi demi keberhasilannya”. Jabaran perilaku khusus dari standar
kompetensi dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani berbasis kinestetik adalah: 1 kemampuan membedakan benar dan salah, 2 kemampuan
menginstrospeksi diri, 3 tidak selalu berkeinginan menang sendiri egois, 4 mau
menerima nasehatpendapat orang lain, 5 timbulnya rasa peran penting atas kehadiran orang lain, 6 timbulnya rasa empati dan kerjasama.
4. Rumusan Kompetensi Dasar