Pemanasan: “Peserta didik dapat” Inti: 1 Kegiatan Pos I berjalan di atas balok titian

menerima nasehatpendapat orang lain, 5 timbulnya rasa peran penting atas kehadiran orang lain, 6 timbulnya rasa empati dan kerjasama.

4. Rumusan Kompetensi Dasar

Atas dasar jabaran perilaku khusus yang timbul dari standar kompetensi, maka rumusan kompetensi dasar dari draf awal model pembelajaran pendidikan jasmani berbasis kinestetik untuk anak prasekolah dari masing-masing bagian pembelajaran pendidikan jasmani baik pemanasan, inti dan penutup dapat dirumuskan kompetensi dasarnya sebagai berikut:

a. Pemanasan: “Peserta didik dapat”

1 Bernyanyi dengan menggerakkan anggota badan yang diucapkan. 2 Bernyanyi dengan menirukan gerakan hewan yang disebut. 3 Menggerakkan anggota badan sesuai dengan arah yang dinyanyikan. 4 Menunjukkan anggota badan yang diucapkan. Pada pemanasan, kegiatan pembelajaran jasmani memunculkan kecerdasan musikal, visual, gerak tubuh dan natural.

b. Inti: 1 Kegiatan Pos I berjalan di atas balok titian

a Berjalan di atas balok titian tanpa terjatuh. b Menjaga keseimbangan badan dari saat naik balok titian start sampai turun ke lantai. c Meningkatkan kesadaran tubuh, ruang dan kesadaran arah. d Memposisikan kaki pada balok titian agar keseimbangan badan tetap terjaga. Kegiatan di pos 1, kegiatan pembelajaran jasmani memunculkan visual dan gerak tubuh. 2 Kegiatan pos 2 lompat gawang a Melompati gawang tanpa menjatuhkan gawang yang dilompati. b Menghitung jumlah gawang yang harus dilompati. c Meningkatkan kesadaran tubuh, arah dan kesadaran jarak. d Meningkatkan power kedua tungkai. e Peningkatan pembelajaran struktur langkah. Kegiatan di Pos 2, pembelajaran jasmani memunculkan kecerdasan visual, gerak tubuh dan natural. 3 Kegiatan pos 3 pemindahan tongkat estafet a Memahami bahasa isyarat yang diberikan dari salah satu anggota tim. b Meningkatkankan kelincahan. c Meningkatkan kemampuan pemahaman berfikir secara terpola. d Meningkatkan koordinasi gerak antara mata, tangan dan kaki. e Menghitung jumlah tongkat yang ada maupun yang tersisa setelah dipindahkan. f Pengenalan warna pada peserta didik. Kegiatan di Pos 3, pembelajaran jasmani memunculkan kecerdasan visual, logis matematis, gerak tubuh, linguistik dan natural. 4 Kegiatan pos 4 melempar bola a Meningkatkan koordinasi gerak mata dan tangan. b Meningkatkan ketepatan. c Menghitung jumlah bola yang mengenai sasaran dan yang tidak mengenai sasaran. d Menghitung jumlah bola yang harus dilempar. e Mengendalikan emosi. Kegiatan di Pos 4, pembelajaran jasmani memunculkan kecerdasan visual, logis matematis, gerak tubuh, dan intrapersonal 5 Kegiatan pos 5 menyusun balok bernomer a Menghitung balok yang harus dipindahkan. b Mengurutkan balok sesuai dengan angka yang tertempel. c Meningkatkan koordinasi mata dan tangan. d Meningkatkan ketekunan dan kesabaran. e Meningkatkan kesadaran ruang. Kegiatan di Pos 5, pembelajaran jasmani memunculkan kecerdasan visual, logis matematis, gerak tubuh, dan intrapersonal 6 Kegiatan pos 6 merangkak melewati terowongan a Meningkatkan kesadaran ruang. b Meningkatan kesadaran tubuh. c Koordinasi gerakan lengan, badan dan tungkai. d Meningkatkan kemampuan unsur gerak kekuatan otot lengan dan tungkai. Kegiatan di Pos 6, pembelajaran jasmani memunculkan kecerdasan visual, logis matematis, gerak tubuh, dan intrapersonal 7 Kegiatan pos 7 merayap di bawah tali laba-laba a Meningkatkan kesadaran ruang. b Meningkatkan kesadaran tubuh. c Koordinasi gerakan lengan, badan dan tungkai. Kegiatan di Pos 7, pembelajaran jasmani memunculkan kecerdasan visual dan gerak tubuh. 8 Kegiatan pos 8 memanjat tali a Koordinasi antara mata, tangan, tubuh dan tungkai. b Kesadaran ruang. c Meningkatkan kecekatan. d Meningkatkan kesadaran visual. Kegiatan di Pos 8, pembelajaran jasmani memunculkan kecerdasan visual, dan gerak tubuh

c. Penutup