Analisa masukan ahli materi dan ahli media

Ahli media 2 Ahli media 3 Kelengkapan: Perlu dilengkapi buku petunjuk pelaksanaan proses pembelajaran pendidikan jasmani untuk anak prasekolah. Pendahuluan: Perlu dimunculkan hal-hal yang menyangkut: identitas program, sasaran belajar,tujuan pembelajaran, opening program dan ending program Isi : Perlu diperbaiki kualitas tulisan dan kesesuaian musik dengan materi. Kesimpulan: CD pembelajaran layak digunakan dengan revisi. Kelengkapan: Perlu dilengkapi buku petunjuk pelaksanaan proses pembelajaran Isi : Kualitas narasi dan suara perlu diperbaiki. Kesimpulan: CD pembelajaran layak digunakan.

c. Analisa masukan ahli materi dan ahli media

Berdasarkan masukan baik dari 3 orang ahli materi dan 3 orang ahli media, maka peneliti selanjutnya melakukan analisa masukan para ahli materi pendidikan jasmani terhadap model pembelajaran pendidikan jasmani berbasis kinestetik dalam penelitian ini: 1 Ahli materi 1 a Pada saat pemanasan. Mempertimbangkan masukan pada saat pemanasan dapat diselipkan kegiatan prapemanasan atau pendahuluan, maka isi pendahuluan merupakan kegiatan-kegiatan yang akan menopang kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani berupa: Pengukuran tinggi dan berat badan perlu dimasukkan dalam proses pembelajaran, menurut peneliti mempertimbangkan urgensi dengan pengukuran tinggi dan berat badan maka dapat digunakan untuk menentukan status kegisian peserta didik sehingga perlu diselipkan pada pendahuluan sebelum pembelajaran. Peralatan yang digunakan untuk pengukuran tinggi dan berat badan dapat menggunakan alat yang sederhana sehingga mudah dipindahkan dan di peroleh. Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat pengukuran tinggi dan berat badan yang tidak terpisahkan, artinya alat tersebut dapat untuk mengukur tinggi badan namun juga dapat digunakan untuk mengukur berat badan. Pengukuran berat badan dan tinggi badan secara fisiologis bagi pendidik memang dapat digunakan untuk mengetahui status diri kegisian peserta didik, pengukuran dapat menggunakan berbagai merek timbangan dan langsung dapat dibaca setelah peserta didik berada di atas timbangan, sedangkan untuk tinggi badan menggunakan scale meter hanya perlu diletakkan pada bidang yang tegak lurus. Alokasi waktu cukup 5 sampai 7 menit, menurut peneliti perlu melihat jam tatap muka pembelajaran yang berlangsung. Untuk pembelajaran khususnya pada anak prasekolah sudah cukup 5- 7 menit, namun untuk di sekolah umum dapat sampai 10 menit, sehingga dalam video ini perlu dipotong durasinya dalam pemanasan warming-up. b Pada saat inti Pembelajaran kegiatan seperti dilombakan, menurut peneliti sebenarnya kegiatan ini sudah mengarah pada hal tersebut. Sebagai misal mulai dari awal pembelajaran setelah pemanasan peserta didik dibagi ke dalam kelompok-kelompok yang jumlahnya sama baik putra maupun putri dan dibuatkan 2 dua lintasan dengan maksud agar terdapat kompetisi antar kelompok dan kebersamaan dalam kelompok. Penilaian akhir kegiatan adalah kemenangan kelompok bukan perseorangan. c Pada saat penutup Perlu sisipan berjalan bersama untuk menuju pos ke pos sambil mengumpulkan alat-alat yang bisa dibawa, menurut peneliti masukkan tersebut cukup baik untuk mendidik pada para peserta didik agar memiliki rasa handarbenimemiliki benda-benda yang baru saja digunakan untuk disimpan kembali dan dipergunakan dilain kesempatan. Cara seperti ini pernah terlintas dan diuji cobakan oleh peneliti ternyata justru setelah mengambil barang barang tersebut menimbulkan keributan antar kawan. Perlunya sosialisasi bagi pendidik dalam upaya menjadikan model pembelajaran ini untuk kegiatan pekan olahraga anak usia prasekolah, membutuhkan waktu tersendiri dan hal ini memang memungkinkan karena model pembelajaran secara sirkuit dapat dapat dilombakan antar peserta didik baik wakil sekolah maupun wakil regu. 2 Ahli pendidikan jasmani 2 a Pada saat Pemanasan Macam gerakan dalam pemanasan lebih spesifik. Menurut peneliti justru sebaliknya pemanasan bersifat umum semua otot diupayakan dapat untuk bergerak untuk mengurangi terjadinya cidera otot. Gerakan dapat dilakukan dari otot bagian atas atau dari bagian bawah, gerakannya dari intensitas rendah ke sedang, dari yang sederhana ke komplek. b Pada saat inti pembelajaran Upayakan materi kegiatan melibatkan koordinasi antara mata, tangan dan kaki. Materi ini sebenarnya sudah ada mulai dari berjalan di atas balok titian, mata untuk melihat bidang balok, badan dan tangan untuk menjaga keseimbangan dan kaki melangkah ke depan untuk menerima beban badan untuk tidak jatuh. Lompat gawang peserta didik dari posisi lari untuk melangkah dan melompat sehingga memerlukan koordinasi antara mata badan dan tungkai, yaitu untuk menentukan kapan mulai melompat sehingga tidak menjatuhkan gawang, demikian pula pada unsur pemindahan tongkat, lempar bola, penyusunan balok, merangkak, merayap dan memanjat. Pada tahap ini, berbagai jenis kecerdasan yang muncul di antaranya gerak tubuh, logis matematis, musikal, dan visual, intrapersonal, interpersonal, linguistik, dan natural. Berbagai jenis kecerdasan tersebut tidak semuanya ada di setiap pos. c Pada saat penutup Penutup merupakan kegiatan pendinginan cooling down untuk mengembalikan kondisi seperti semula, seperti sebelum beraktivitas dalam pembelajaran. Pendinginan dapat dilakukan dengan berbagai cara namun cara-cara tersebut mempunyai tujuan yang sama yaitu berupaya mengembalikan kondisi seperti semula. 3 Ahli pendidikan jasmani 3 a Pada saat pemanasan lama waktu dan intensitas pemanasan perlu diperhatikan. Bentuk gerak dalam pemanasan, lama waktu pemanasan dan intensitas pemanasan sebenarnya tergantung dari macam aktivitas inti yang akan dilakukan, untuk proses pembelajaran anak prasekolah cukup 5-7 menit. Pengukuran besarnya intensitas sebenarnya dapat menggunakan pengukuran denyut nadi, namun untuk anak prasekolah belum memungkinkan menghitung dengan tepat. b Pada saat inti dan penutup iringan musik perlu disesuaikan dengan jiwa kesemangatan bagi peserta didik untuk melakukan kegiatan. Setelah mempertimbangkan aspek kesemangatan dalam melakukan kegiatan maka peneliti perlu mengganti musik pengiring sesuai dengan saran ahli materi pendidikan jasmani. Analisa masukan ahli media program video model pembelajran pendidikan jasmani berbasis kinestetik dalam penelitian ini sebagai berikut: 1 Ahli media 1 a Perlu dilengkapi buku petunjuk proses pembelajaran, peneliti sebenarnya sudah merancang adanya buku petunjuk pelaksanaan beserta alat perlengkapan yang harus ada serta himbauan demi kenyamannan dan keselamatan peserta didik. b Identitas program harus jelas, menurut peneliti adanya tampilan guru saat awal sebelum proses pembelajaran berlangsung sudah cukup mengarahkan baik dari sisi pendidik maupun peserta didik setelah melihat tayangan secara utuh, sehingga diharapkan baik pendidik maupun peserta didik mengetahui dan dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan tujuan pengembangan kecerdasan majemuk. c Pembukaan terlalu lama, menurut peneliti dengan mempertimbangkan jam tatap muka maka perlu dipotong tayangan awal sehingga waktunya dapat diperpendek. d Perlu tampilan presenter sebagai pembukaan, peneliti memandang perlu untuk itu dalam penelitian ini perlu revisi dan penambahan tayangan presenter untuk menghantarkan isi VCD dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani. 2 Ahli media 2 a Musik pengiring kurang sesuai perlu penyesuaian dengan kegiatan anak, menurut peneliti perlu penyelarasan dan perlu pertimbangan dari para guru di Taman kanak-kanak dan ternyata musik perlu disesuaikan atau dengan kata lain diganti b Perlunya perbaikan dalam pendahuluan tentang identitas program, petunjuk penggunaan video, sasaran belajar, tujuan pembelajaran, pembukaan dan penutup program. Untuk identitas program memang sebenarnya sudah dimunculkan namun kurang begitu kelihatan sehingga menurut peneliti perlu tampilan perlu diperjelas. Untuk sasaran belajar dan tujuan pembelajaran sebenarnya sudah ada pada saat presenter menghantarkan isi program, sedangkan untuk pembukaan dan penutup program itupun sudah ada di dalam hantaran presenter. 3 Ahli media 3 Adanya petunjuk penggunaan video. Sebenarnya petunjuk penggunaan sudah dibuat oleh peneliti namun pada saat memintakan validasi ahli tidak disertakan dan Insya Allah pada saat dipergunakan sudah disiapkan seperti buku saku.

d. Revisi Draf Awal Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani