Kecerdasan musik Perilaku umum pada kecerdasan fisik-motorik Kecerdasan visualspasial

2 Menyentuh salah satu anggota badan kawan tim maka kawan yang disentuh tanggap hal yang harus dikerjakan bahasa isarat. 3 Mendengar dan memahami kata serta mengkomunikasikannya pada teman sepermainannya. 4 Melaksanakan perintah sesuai dengan permainan berpola yaitu pada saat pengambilan tongkat estafet, pengambilan tongkat dilakukan secara berurutan. Pengambilan dimulai dari merah kemudian kuning dan terakhir hijau, sehingga penyebutan warna sesuai dengan warna yang dikehendaki.

c. Kecerdasan musik

Perilaku umum kecerdasan musik yang ada yaitu peserta didik mampu mengekspresikan gerakan sesuai dengan irama lagu dan berkreasi terhadap gagasan untuk menjadi karya seni. Atas dasar inilah maka standar kompetensi kecerdasan musik dapat dirumuskan sebagai berikut: “Peserta didik mampu mengekspresikan diri dan mengkomunikasikan gagasan melalui ge rak tubuh”. Jabaran perilaku khusus kecerdasan musik yang timbul dari perilaku umum pada masing masing pos kegiatan adalah sebagai berikut: 1 Mengekspresikan tanpa kata-kata saat saat tidak dapat diungkap secara verbal. 2 Melakukan gerakan mata, badan, tangan dan kaki secara terkoordinatif. 3 Memukul benda dan bertepuk tangan membentuk irama. 4 Improvisasi gerak berdasar irama musik. 5 Kemampuan mereproduksi suara dan irama.

d. Perilaku umum pada kecerdasan fisik-motorik

Perilaku umum fisik motorik pada peserta didik yaitu mampu melakukan aktivitas fisik secara terkoordinasi antara mata, tangan, badan dan tungkai. Atas dasar inilah tujuan standar kompetensi fisik motorik dapat dirumuskan menjadi “Peserta didik mampu melakukan aktivitas fisik secara luwes dan gerakkannya secara terkoordinatif. “ Jabaran perilaku khusus dari perilaku umum kecerdasan fisik-motorik yang timbul dari aktivitas tersebut peserta didik mampu meningkatkan: 1 Kesadaran ruang dan kesadaran tubuh dan kesadaran arah. 2 Unsur dasar gerak kekuatan, daya tahan, kelincaran, kecepatan. 3 Ketepatan mengarahkan pada sasaran. 4 Koordinasi antara mata dan tangan dan tungkai. 5 Meningkatkan kekuatan otot lengan dan tungkai.

e. Kecerdasan visualspasial

Perilaku umum kecerdasan visualspasial yang ada pada peserta didik yaitu mampu menempatkan dan mempertimbangkan diri untuk bergerak serta menentukan cara bergerak dalam suatu ruang. Atas dasar inilah maka standar kompetensi kecerdasan visualspasial dapat dirumuskan “Peserta didik mampu melakukan dan mampu memprediksikan gerakan yang akan dilakukan secara terkoordinatif”. Jabaran perilaku khusus yang timbul pada pembelajaran pendidikan jasmani berbasis kecerdasan kinestetik terhadap kecerdasan spasial bagi para peserta didik yaitu: Peserta didik mampu mengembangkan: 1 kesadaran tubuh, 2 kesadaran ruang, 3 kesadaran arah, dan 4 kesadaran temporal.

f. Kecerdasan naturalis