Menghitung Jarak Setiap Alternatif dengan Solusi Ideal Positif dan Solusi Ideal Negatif

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

6.1 Hierarki Kepentingan

Penyusunan hierarki kepentingan penentuan kualitas layanan terdiri dari 2 level yaitu goal dan kriteria. Pada penentuan kualitas layanan ini, goal yang ingin dicapai adalah kualitas layanan terbaik yang akan diprioritaskan dalam pemenuhan kebutuhan kualitas layanan. Kriteria yang digunakan untuk menentukan prioritas tersebut adalah : kriteria tangibles bukti fisik, responsiveness ketanggapan, courtesy adab, reliability kehandalan, communication komunikasi, competence kompetensi, understanding memahami pelanggan, outcomes hasil yang diterima, caring kepedulian, collaboration kolaborasi, access akses, equity kesetaraan.

6.2 Hasil Kuisioner AHP

Dari Hasil perhitungan konsistensi tingkat kepentingan dan validitas tingkat kesesuaian diketahui bahwa jawaban responden konsisten dan seluruh kriteria dinyatakan valid dikarenakan koefisien korelasi product moment bernilai lebih besar dari nilai r tabel. Hal ini berarti bahwa kuisioner yang digunakan sebagai instrumen pengumpulan data telah benar dan tidak perlu diganti. Dari hasil perhitungan reliabilitas tingkat kesesuaian juga didapatkan hasil yang reliabel. Hal ini dilihat dari nilai koefisiennya yang lebih besar dari nilai batas koefisien reliabel untuk penilaian reliabilitas kuisioner. Hal ini berarti bahwa keseluruhan data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner telah layak digunakan dan diolah lebih lanjut. Hasil pengumpulan data yang menggunakan instrumen kuisioner masih menghasilkan data berupa skala likert yang berupa skala ordinal, maka terlebih dahulu diubah menjadi skala interval dengan menggunakan Method of Successive Interval MSI sebab skala ordinal memiliki nilai yang biasa. Skala akhir hasil trasformasi skala ordinal menjadi skala interval untuk masing-masing tingkat kesesuaian dapat dilihat pada Tabel 6.1 Tabel 6.1 Transformasi Skala Ordinal Menjadi Skala Interval dengan Method of Successive Interval MSI Nilai Persepsi Skala Awal Nilai Skala Akhir Hasil TransformasiTingkat Kesesuaian 1 1 2 1,7599 3 2,4282 4 3,3327 5 4,5711

6.3 Bobot Sub kriteria dan Kriteria Hasil AHP

Dari pengolahan data dengan metode AHP diperoleh bobot setiap kriteria. Dimana sebelumnya dilakukan perhitungan rata-rata geometrik terlebih dahulu. Adapun bobot setiap kriteria dapat dilihat pada Tabel berikut. Tabel 6.2 Urutan Bobot Kriteria Tingkat Kepentingan Urutan Kriteria W=bobot Keterangan 1 Tangibles Penampilan dari fasilitas fisik, peralatan, personil, kebijakan, proses dan kebersihan. Tabel 6.2 Urutan Bobot Kriteria Tingkat Kepentingan Urutan Kriteria W=bobot Keterangan 2 Responsiveness 0,0198 Kecepatan dan ketepatan waktu dari penyampaian layanan, kemauan untuk membantu. 3 Courtesy 0,0520 Kesopanan, rasa hormat, perhatian, kepribadian, dan keramahan dalam menghadapi staf lain atau pasien 4 Reliability 0,0722 Kemampuan untuk menjalankan layanan yang dijanjikan secara handal dan akurat 5 Comunication 0,0690 Kemampuan dari penyedia layanan untuk berkomunikasi sehingga staf

Dokumen yang terkait

Perbandingan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Metode Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation (PROMETHEE) untuk Pemilihan Hardisk Eksternal

19 131 147

Aplikasi Metode ANP (Analytic Network Process) dan TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) Untuk Pengambilan Keputusan Alternatif Pemasaran Terbaik Pada Hotel Citi Inn Medan

78 552 153

Implementasi Metode Preference Rangking Organizational Method For Enrichment Evaluation (Promethee)Untuk Penentuan Kinerja Dosen (Studi Kasus : Fakultas Farmasi USU)

7 42 182

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Implementasi Algoritma K-Nearest Neighbor Dan Metode Topsis Dalam (Technique For Orders Preference By Similarity To Ideal Solution) Dalam Penentuan Mutu Beras Miskin (Studi Kasus: Bulog Aceh)

13 70 123

APLIKASI METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) UNTUK PENENTUAN SUPPLIER KAYU SENGON

4 10 15

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE DENGAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)

6 21 75

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTWATCH MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS).

1 1 4

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAYU UNTUK GITAR MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)

0 0 5

Penerapan Metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) Dalam Pemilihan Tempat Pendirian Pabrik Kelapa Sawit

0 0 7