Metode Pengumpulan Data Pengolahan Data

5.1.2 Pembuatan Kuisioner

Penelitian ini menggunakan 2 buah kuisioner. Kedua kuisioner tersebut merupakan jenis kuisioner tertutup. Kuisioner yang pertama digunakan untuk mengumpulkan data tingkat kepentingan bobot dari setiap kriteria yang telah ditetapkan. Dan kuisioner lainnya digunakan untuk mengumpulkan data tingkat kesesuaian persepsi dari setiap alternatif kualitas layanan. Sebelum penyebaran kuisioner maka dilakukan penentuan jumlah sampel dengan menggunakan metode pendapat slovin yaitu : N = Ukuran populasi e = Persen kelonggaran ketelitian 0,02

5.2 Rekapitulasi Data

Rekapitulasi data berupa pengisian kuisioner tingkat kepentingan kriteria berupa matriks berpasangan dan tingkat kesesuaian alternatif kualitas layanan. Adapun rekapitulasi kuisioner tingkat kepentingan dan tingkat kesesuaian di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal dapat dilihat pada Lampiran. ² 1 Ne N n   02 , 85 1 85   n 0004 , 85 1 85   n 83 2050 , 82 034 , 1 85    n

5.3 Pengolahan Data

Setelah dilakukan rekapitulasi terhadap semua jawaban responden yang kemudian dilakukan uji konsistensi, uji validitas dan uji realibilitas. Uji konsistensi dari setiap pertanyaan dilakukan dengan perhitungan CR Consistency Ratio dengan pertama mencari bobot masing-masing criteria. Sedangkan uji validitas dilakukan dengan uji korelasi product moment dan uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan alpha cronbach. 5.3.1 Pengolahan data Metode AHP 5.3.1.1 Penentuan Bobot

5.3.1.1.1 Penentuan Bobot Kriteria Kualitas Layanan

Perhitungan bobot untuk setiap kriteria dan nilai konsistensi atas jawaban responden didasarkan pada matriks berpasangan tingkat kepentingan dan tingkat kesesuaian kriteria yang mengukur kualitas layanan dengan respondennya meliputi seluruh karyawan yang ada di Rumah Sakit Bina Kasih. Selanjutnya dilakukan perhitungan rata-rata pembobotan untuk masing-masing kriteria adalah dengan menggunakan rata-rata geometrik. Nilai rata-rata geometrik ini dianggap sebagai hasil penilaian kelompok dari nilai-nilai yang diberikan oleh responden. Misalnya: Responden 1 : X1 Responden 2 : X2 Responden 3 : X3

Dokumen yang terkait

Perbandingan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Metode Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation (PROMETHEE) untuk Pemilihan Hardisk Eksternal

19 131 147

Aplikasi Metode ANP (Analytic Network Process) dan TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) Untuk Pengambilan Keputusan Alternatif Pemasaran Terbaik Pada Hotel Citi Inn Medan

78 552 153

Implementasi Metode Preference Rangking Organizational Method For Enrichment Evaluation (Promethee)Untuk Penentuan Kinerja Dosen (Studi Kasus : Fakultas Farmasi USU)

7 42 182

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Implementasi Algoritma K-Nearest Neighbor Dan Metode Topsis Dalam (Technique For Orders Preference By Similarity To Ideal Solution) Dalam Penentuan Mutu Beras Miskin (Studi Kasus: Bulog Aceh)

13 70 123

APLIKASI METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) UNTUK PENENTUAN SUPPLIER KAYU SENGON

4 10 15

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE DENGAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)

6 21 75

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTWATCH MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS).

1 1 4

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAYU UNTUK GITAR MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)

0 0 5

Penerapan Metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) Dalam Pemilihan Tempat Pendirian Pabrik Kelapa Sawit

0 0 7