Pandangan Likert Termasuk Kategori Interval

f. Competence Kompetensi: Keterampilan, keahlian, pendidikan karyawan dalam menjalankan pelayanan meliputi melaksanakan prosedur yang benar, pemberian pelayanan dan pengobatan yang baik, dan kemampuan umum untuk melakukan pekerjaan dengan baik. g. Understanding the customers Memahami Pelanggan: Pemahaman karyawan terhadap keinginan pimpinan atau pihak rumah sakit, atau keinginan dari staf yang lain. h. Outcomes Hasil yang diterima : Karyawan mendapat penghargaan dari pimpinan dengan nilai kerja yang memuaskan. i. Caring Kepedulian: Perhatian dari atasan atau pimpinan , peduli, simpati dan rasa hormat yang ditunjukan pimpinan kepada karyawan atau sesama karyawan. j. Collaboration Kolaborasi: Kerjasama, sinergi dari tim atau departemen di dalam jaringan layanan internal, disiplin internal dan eksternal dari rumah sakit itu sendiri k. Access Akses: Pendekatan dan kemudahan karyawan untuk terhubung dengan atasan atau pimpinannya. l. Equity Kesetaraan: Rasa kesetaraan dan keadilan dalam hubungan kerja antara pimpinan dengan karyawan, dampak dari tindakan orang lain yang tidak memiiki rekan kerja, dan tidak ada agenda yang tersembunyi. 2. Variabel dependen yaitu: variabel-variabel atau faktor-faktor yang berpengaruh terhadap variabel independen. Variabel-variabel dependen yang digunakan pada penelitian ini antara lain: a. Kualitas Layanan Kualitas layanan merupakan faktor yang berpengaruh langsung terhadap kinerja rumah sakit atau sering disebut kualitas layanan rumah sakit. Kualitas layanan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan serta mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan. Dalam penelitian ini kualitas layanan diukur berdasarkan faktor-faktor dimensi kualitas layanan kesehatan. Berdasarkan perhitungan bobot pada kriteria kualitas layanan maka selanjutnya akan ditentukan solusi ideal untuk peningkatan kualitas layanan pada rumah sakit tersebut.

4.4 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan suatu bentuk kerangka berpikir yang dapat digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Kerangka konseptual atau disebut pula kerangka penelitian ini umumnya menggunakan pendekatan ilmiah dan memperlihatkan hubungan antar variabel dalam proses analisisnya. Adapun kerangka konseptual yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 2.4. berikut ini.

Dokumen yang terkait

Perbandingan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Metode Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation (PROMETHEE) untuk Pemilihan Hardisk Eksternal

19 131 147

Aplikasi Metode ANP (Analytic Network Process) dan TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) Untuk Pengambilan Keputusan Alternatif Pemasaran Terbaik Pada Hotel Citi Inn Medan

78 552 153

Implementasi Metode Preference Rangking Organizational Method For Enrichment Evaluation (Promethee)Untuk Penentuan Kinerja Dosen (Studi Kasus : Fakultas Farmasi USU)

7 42 182

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Implementasi Algoritma K-Nearest Neighbor Dan Metode Topsis Dalam (Technique For Orders Preference By Similarity To Ideal Solution) Dalam Penentuan Mutu Beras Miskin (Studi Kasus: Bulog Aceh)

13 70 123

APLIKASI METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) UNTUK PENENTUAN SUPPLIER KAYU SENGON

4 10 15

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE DENGAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)

6 21 75

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTWATCH MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS).

1 1 4

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAYU UNTUK GITAR MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)

0 0 5

Penerapan Metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) Dalam Pemilihan Tempat Pendirian Pabrik Kelapa Sawit

0 0 7