Keikutsertaan masyarakat didalam kegiatan musrenbang desa Peran serta anggota mayarakat dalam kegiatan gotong royong.

112 Selanjutnya ketika penulis mengadakan wawancara, maka dapat diketahui bahwa ternyata masyarakat sudah memahami benar manfaat dari setiap pelaksanaan gotong royong dalam membangun desanyanya. Sehingga mereka merasa tidak perlu ada jadwal kegiatan gotong royong. Gotong royong yang paling banyak di lakukan adalah memperbaiki saluran irigasi, penimbunan jalan dan pembangunan jembatan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah Tabel 12.1 yang merupakan jawaban responden tentang hal dimaksud. Tabel 12.1 : Tanggapan responden tentang prakarsa masyarakat dalam pelaksanaan gotong royong walaupun tidak ada jadwal gotong royong dari perangkat desa. No: Jawaban responden Jumlah responden orang Persentase 1. Sangat tinggi 15 20,8 2. Tinggi 29 40,3 3. Cukup tinggi 19 26,4 4. Kurang tinggi 8 11,1 5. Tidak tinggi 1 1,4 Jumlah 72 100 Sumber: Hasil pengolahan data primer 2013

b. Keikutsertaan masyarakat didalam kegiatan musrenbang desa

Kegiatan Musrenbang Musyawarah Perencanaan Pembangunan desa adalah merupakan wadah pemerintah desa bersama-sama dengan masyarakat desa, untuk merencanakan kebuituhan masyarakat dalam 1 satu tahun kedepan. Hasil perencanaan tersebut akan disampaikan kepada pemerintah kecamatan dan selanjutnya akan di teruskan kepada pihak pemerintah kabupaten yang akan ditamoung dalam APBD kabupaten dan akan di lanjutkan kepada propinsi APBD Propinsi jika menyangkut pembangunan desa yang berbatasan dan berhubungan dengan kabuoaten lain, serta sampai dengan Pemerintah Pusat APBN jika berhubungan dengan provinsi lain.. Tabel berikut ini adalah hasil olahan data jawaban responden terhadap pertanyaan penulis tentang keikut sertaan masyarakat di dalam kegiatan 113 musrenbang desa. Dimana sebanyak 36,1 responden 26 orang rmenyatakan bahwa masyarakat desa sangat aktif mengikuti musrenbang, sebanyak 41,7 responden 30 orang menyatakan masyarakat aktif dan sebanyak 13,9 mengatakan masyarakat cukup aktif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam Tabel 12.2 berikut ini : Tabel 12.2 : Tanggapan responden tentang keikut sertaan masyarakat didalam kegiatan musrenbang desa. No. Jawaban responden Jumlah responden orang Persentase 1. Sangat aktif 26 36,1 2. Aktif 30 41,7 3. Cukup aktif 10 13,9 4. Kurang aktif 5 6,9 5. Tidak aktif 1 1,4 Jumlah 72 100 Sumber: Hasil pengolahan data primer 2013

c. Keikutsertaan mayarakat dalam memberikan usulan pada Rencana Kerja Pembangunan Desa RKP Desa

Rencana Kerja Pembangunan Desa RKP Desa adalah merupakan program kerja pemerintah desa yang akan di laksanakan dalam 1 satu tahun berjalan. Rencana kerja tersebut di susun oleh pemerintah Desa bersama degan masyarakat desa. Anggaran kegiatan dimaksud di tampung dalam APBDesa dengan sumber pendapatannya adalah Alokasi Dana Desa ADD , Sumber pendapatan yang syah lainnya misalnya : hasil tanah bengkok serta Bantuan pihak ketiga yang sifatnya tidak mengikat misalnya : bantuan pengusaha di desa. Setelah diadakan pengolahan data pada jawaban responden, maka dapat di ketahui sebanyak 19,4 responden 19 0rang menyatakan masyarakat sangat aktif, sedangkan 45,9 responden 33 orang menyatakan masyarakat aktif dan 26,4 responden 19 0rang menyatakan masyarakat aktif dalam setiap pemberian usulan RKP Desa. Untuk lebih jelasnya tentang hal dimaksud dapat dilihat dalam Tabel 12.3 berikut ini. 114 Tabel 12.3 : Tanggapan responden tentang keikut sertaan mayarakat dalam memberikan usulan pada Rencana Kerja Pembangunan Desa RKP Desa No. Jawaban responden Jumlah responden orang Persentase 1. Sangat aktif 14 19,4 2. Aktif 33 45,9 3. Cukup aktif 19 26,4 4. Kurang aktif 5 6,9 5. Tidak aktif 1 1,4 Jumlah 72 100 Sumber: Hasil pengolahan data primer 2013 d. Keikutsertaan mayarakat dalam memberikan usulan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa RPJM Desa Selain Rencana Kerja Pembangunan Desa RKP Desa adalah merupakan program kerja pemerintah desa yang akan di laksanakan dalam 1 satu tahun berjalan. Pemerintah Desa bersama dengan masyarakat desa juga mempunyai program kerja 5 lima Tahun-an yang dikenal dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa RPJM Desa. Program RPJM Desa adalah merupakan kumpulan program RKP Desa yang disusun untuk 5 lima tahun ke depan. Tujuan utama diadakannya RPJM Desa adalah untuk sebagai rangkuman rencana pembangunan desa selama 5 lima tahun yang akan dilaksanakan. Tabel 12.4 : Tanggapan responden tentang keikut sertaan mayarakat dalam memberikan usulan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa RPJM Desa. No: Jawaban responden Jumlah responden orang Persentase 1. Sangat aktif 12 16,7 2. Aktif 34 47,2 3. Cukup aktif 19 26,4 4. Kurang aktif 6 8,3 5. Tidak aktif 1 1,4 Jumlah 72 100 Sumber: Hasil pengolahan data primer 2013 Hasil pengolahan data jawaban responden menyebutkan bahwa sebanyak 16.7 masyarakat sangat aktif ikut serta dalam memberikan usulan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa RPJM Desa. Selanjutnya 115 sebanyak 47,2 menyatakan masyarakat aktif, dan sebanyak 26,4 menyatakan masyarakat cukup aktif. Para responden mengatakan bahwa mereka aktif oleh karena mereka merasa harus menyumbangkan buah pemikiran mereka dalam rangka membangun desanya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam Tabel 12.4 tersebut diatas. 4.4.2. Rekapitulasi Total Skor Partisipasi Masyarakat dalam aspek prakarsa masyarakat untuk membangun desa. Variabel Partisipasi Masyarakat dalam aspek prakarsa masyarakat untuk membangun desa terdiri dari empat pertanyaan sebagai indikator yang diajukan kepada responden. Dari hasil pengolahan data diperoleh total skor minimal adalah 4 dan total skor maksimal adalah 17. Hasil rekapitulasi total skor jawaban responden tentang persepsi masyarakat terhadap aspek prakarsa masyarakat untuk membangun desa di kecamatan Teluk Mengkudu, kabupaten Serdang Bedagai, dapat dilihat pada Tabel 12.5.di bawah ini. Tabel 12.5 : Rekapitulasi Total Skor Indikator Variabel prakarsa masyarakat untuk membangun desa Total Skor Indikator Jumlah responden orang Persentase Kriteria 4,0 - 6,5 4 5,6 Tidak Baik 6,6 - 9,1 12 16,7 Kurang Baik 9,2 - 11,7 13 18,1 Cukup Baik 11,8 - 14,3 29 40,3 Baik 14,4 - 17,0 14 19,4 Sangat Baik TOTAL 72 100,0 Sumber: Hasil pengolahan data primer 2013 Dari Tabel 12.5. tersebut dapat kita lihat bahwa 40,3 persen responden berpendapat bahwa variabel prakarsa masyarakat untuk membangun desa pada peringkat baik dan 19,4 persen pada peringkat sangat baik. Selebihnya cukup baik 18,1 persen, kurang baik 16,7 persen dan tidak baik 5,6 persen. Berdasarkan klasifikasi kategori yang telah dideskripsikan di atas maka persepsi 116 responden masyarakat terhadap prakarsa masyarakat untuk membangun desa 59,7 persen secara keseluruhan menyatakan baik 40,3 persen baik dan 19,4 persen sangat baik.

4.4.3. Partisipasi Masyarakat dalam aspek peran serta masyarakat untuk membangun desa.

Selain menumbuhkan rasa kesadaran dan tanggung jawab dalam pembangunan berupa prakarsa masyarakat untuk membangun desa, maka perlombaan desa yang disebutkan dalam INMENDAGRI Nomor 11 Tahun 1984 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perlombaan Desa, Bab III butir a, b, dan c. juga bertujuan untuk merangsang dan menggalakkan peran serta masyarakat secara aktif.

a. Peran serta anggota mayarakat dalam kegiatan gotong royong.

Dalam hal aspek peran serta masyarakat ini, penulis memberikan pertanyaan kepada responden tentang peran serta anggota mayarakat dalam kegiatan gotong royong untuk membangun desa. Setelah diadakan pengolahan data tentang jawaban para responden, maka di temukan sebanyak 52,8 menyatakan bahwa masyarakat aktif dan sebanyak 31,9 menyatakan cukup aktif.. Untuk lebih jelasnya tentang distribusi jawaban responden tersebut, maka dapat dilihat dalam Tabel 13.1. berikut ini. Tabel 13.1 : Tanggapan responden tentang peran serta anggota mayarakat dalam kegiatan gotong royong untuk membangun desanya. No. Jawaban responden Jumlah responden orang Persentase 1. Sangat aktif 3 4,2 2. Aktif 38 52,8 3. Cukup aktif 23 31,9 4. Kurang aktif 7 9,7 5. Tidak aktif 1 1,4 Jumlah 72 100 Sumber: Hasil pengolahan data primer 2013. 117 b. Pengaruh tekanan dan ancaman dari aparat desa kepada masyarakat dalam peningkatan peran serta masyarakat untuk kegiatan gotong royong. Selanjutnya penulis mengajukan pertanyaan tentang pengaruh tekanan dan ancaman dari aparat desa kepada masyarakat dalam peningkatan peran serta masyarakat untuk kegiatan gotong royong. Ternyata responden sebanyak 54,2 menyatakan bahwa tidak ada pengaruh tekanan tekanan dan ancaman dari aparat desa kepada masyarakat dalam peningkatan peran serta masyarakat untuk kegiatan gotong royong. Jawaban responden pada Tabel 13,2 di bawah ini sangat signifikan dengan jawaban reaponden pada Tabel 13.1 tersebut diatas. Dimana dari kedua Tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa kesadaran masyarakat tentang kegiatan gotong royong sudah sangat tinggi. Hal ini juga menandakan bahwa prakarsa dan peran aktif masyarakat di dalam kegiatan membangun desa berupa pelaksanaan gotong royong di kecamatan Teluk Mengkudu dapat dikategorikan sudah berjalan dengan baik Untuk lebih jelasnya tentang jawaban hal tersebut diatas, maka dapat dilihat dalam Tabel 13.2 berikut ini : Tabel 13.2 : Tanggapan responden tentang pengaruh tekanan dan ancaman dari aparat desa kepada masyarakat dalam peningkatan peran serta masyarakat untuk kegiatan gotong royong. No. Jawaban responden Jumlah responden orang Persentase 1. Sangat banyak 6 8,3 2. Banyak 3 4,2 3. Cukup banyak 16 22,2 4. Kurang banyak 8 11,1 5. Tidak ada 39 54,2 Jumlah 72 100 Sumber: Hasil pengolahan data primer 2013

c. Sikap lingkungan sosial masyarakat dalam kegiatan gotong royong massal

Dokumen yang terkait

Konflik Pemekaran Wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus:Konflik Horisontal yang Bersifat Laten di Desa Pagar Manik, Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai)

8 84 101

Kajian Potensi Ekowisata Mangrove di Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

4 64 78

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

3 48 88

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 12

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 2

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 5

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 1 12

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 1 4

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 17

Analisis Pengaruh Fungsi Perlombaan Desa Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 9