108
Selain dari pada itu,jika dibandingkan dengan Tabel 11.2 maka pada Tabel 11.3 terlihat dengan jelas, bahwa responden yang menjawab tidak pernah adalah
nihil 0 . Ini membuktikan bahwa pihak kecamatan memiliki team terpadu yang selalu pro-aktif untuk menyampaikan tentang maksud dan tujuan
diadakannya perlombaan desa kepada masyarakat didesanya.
d. Kemauan masyarakat desa dalam menyebarkan informasi kegiatan perlombaan desa.
Selanjutnya masih berhubungan dengan pemahaman ataupun informasi
tentang perlombaan desa, didapat tanggapan dari pada para responden, bahwa masyarakat juga aktif 63,9 dan cukup aktif 34,7 untuk menyebarkan
informasi tentang kegiatan perlombaan desa. Sementara itu, yang menjawab sangat aktif dan kurang aktif tidak ada sama sekali, sedangkan yang menyatakan
tidak aktif ada sebanyak 1,4 .Untuk lebih jelasnya dapat di lihat dalam Tabel 11.4 berikut dibawah ini.
Tabel 11.4 : Tanggapan responden tentang kemauan masyarakat desa dalam menyebarkan informasi kegiatan perlombaan desa.
No. Jawaban responden
Jumlah responden orang Persentase
1. Sangat aktif
- -
2. Aktif
46 63,9
3. Cukup aktif
25 34,7
4. Kurang aktif
- -
5. Tidak aktif
1 1,4
Jumlah 72
100
Sumber: Hasil pengolahan data primer 2013
e. Manfaat perlombaan desa untuk meningkatkan prakarsa anggota
masyarakat dalam membangun desa Dalam hal pertanyaan yang diberikan oleh penulis kepada responden
tentang manfaat perlombaan desa untuk meningkatkan prakarsa masyarakat, maka didapat distribusi jawaban responden sebagai berikut : yang menyatakan sangat
banyak ada berjumlah 9,7 , yang mengatakan banyak berjumlah 48,6 , yang
109
menyatakan cukup banyak 36,1 dan yang menyatakan kurang banyak dan tidak ada manfaatnya, masing-masing sebanyak 1,4 dan 4,2 .. Untuk lebih
lengkapnya dapat dilihat dalam Tabel 11.5 berikut ini :
Tabel 11.5: Tanggapan responden tentang manfaat perlombaan desa untuk meningkatkan prakarsa anggota masyarakat dalam membangun
desanya. No.
Jawaban responden Jumlah responden orang
Persentase 1.
Sangat banyak 7
9,7 2.
Banyak 35
48,6 3.
Cukup banyak 26
36,1 4.
Kurang banyak 1
1,4 5.
Tidak ada 3
4,2
Jumlah 72
100
Sumber: Hasil pengolahan data primer 2013
f. Manfaat perlombaan desa untuk meningkatkan peran serta anggota masyarakat dalam membangun desa
Selain pertanyaan dalam Tabel 11.5 tersebut diatas, penulis juga mengajukan pertanyaan dalam bentuk questioner kepada para responden, tentang
manfaat perlombaan desa untuk meningkatkan peran serta anggota masyarakat dalam membangun desanya. Setelah diadakan pengolahan data, maka di dapat
komposisi jawaban respon sebagai berikut, sebanyak 16,7 responden 12 orang menyatakan sangat banyak, sebanyak 54,1 responden 39 orang menyatakan
banyak dan sebanyak 26,4 responden 19 orang menyatakan cukup banyak. Berikut ini adalah komposisi jawaban responden tentang hal dimaksud :
Tabel 11.6 : Tanggapan responden tentang manfaat perlombaan desa untuk meningkatkan peran serta anggota masyarakat dalam membangun
desanya. No.
Jawaban responden Jumlah responden orang
Persentase 1.
Sangat banyak 12
16,7 2.
Banyak 39
54,1 3.
Cukup banyak 19
26,4 4.
Kurang banyak -
- 5.
Tidak ada 2
2,8
Jumlah 72
100
Sumber: Hasil pengolahan data primer
110
Dari Tabel 11.5 dan Tabel 11.6 tersebut diatas dapatlah di simpulkan bahwa responden lebih cendrung mengakui eksistensi perlombaan desa terhadap
peningkatan peran serta anggota masyarakat dalam membangun desanya. Hal ini terlihat di dalam jawaban para responden lebih kurang dari 97,2 yang
menyatakan bahwa perlombaan desa memiliki manfaat terdiri dari sangat
banyak,banyak dan cukup banyak terhadap untuk meningkatkan peran serta
anggota masyarakat dalam membangun desanya.Berbeda dengan Tabel 11.5, dimana manfaat perlombaan desa untuk meningkatkan prakarsa anggota
masyarakat dalam membangun desanya menurut responden hanya lebih kurang 94,6 yang terdiri sangat banyak, banyak, dan cukup banyak.
4.3.2 Rekapitulasi Total Skor Indikator Perlombaan Desa.
Variabel perlombaan desa sebagaimana telah diuraikan di atas terdiri dari enam pertanyaan sebagai indikator yang diajukan kepada responden. Masing-
masing indikator terdiri dari lima tingkatan pilihan jawaban, sehingga diperoleh total skor maksimum ideal adalah 30 dan total skor minimum ideal 6. Dari hasil
pengolahan data diperoleh total skor minimal adalah 8 dan total skor maksimal adalah 23. Hasil rekapitulasi jawaban responden tentang persepsi mereka terhadap
variabel perlombaan desa di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang
Bedagai, dapat dilihat pada Tabel 4.15.
Tabel 11.7 : Rekapitulasi Total Skor Indikator Variabel Perlombaan Desa
Total Skor Indikator Jumlah responden orang Persentase
Kriteria 9,0 - 11,3
4 5,6
Tidak Baik 11,4 - 13,7
5 6,9
Kurang Baik 13,8 - 16,1
19 26,4
Cukup Baik 16,2 - 18,5
42 58,3
Baik 18,6 - 21,0
2 2,8
Sangat Baik TOTAL
72 100,0
Sumber: Hasil pengolahan data primer 2013
111
Dari Tabel 11.7 dapat kita lihat bahwa 58,3 persen responden berpendapat bahwa variabel prakarsa masyarakat untuk membangun desa pada
peringkat baik dan 2,8 persen pada peringkat sangat baik. Selebihnya cukup baik 26,4 persen, kurang baik 6,9 persen dan tidak baik 5,6 persen.
Berdasarkan klasifikasi kategori yang telah dideskripsikan di atas maka persepsi responden masyarakat terhadap variabel perlombaan desa 61,1 persen secara
keseluruhan menyatakan baik, yang terdiri 58,3 persen, baik dan 2,8 persen, sangat baik.
4.4. Pengaruh Partisipasi Masyarakat dalam membangun Desa.
4.4.1. Partisipasi Masyarakat dalam aspek prakarsa masyarakat untuk membangun desa.
Bahwa INMENDAGRI Nomor 11 Tahun 1984 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Perlombaan Desa, Bab III butir a, b, dan c. menyatakan bahwa salah satu tujuan dari Perlombaan Desa adalah Mendorong pertumbuhan,
perkembangan, dan percepatan laju pembangunan desa, dengan merangsang dan menggalakkan peran serta masyarakat secara aktif, serta menumbuhkan rasa
kesadaran dan tanggung jawab dalam pembangunan.
a. Prakarsa masyarakat dalam pelaksanaan gotong royong
Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis memberikan pertanyaan kepada responden tentang prakarsa masyarakat dalam pelaksanaan gototong royong
walapun tidak ada jadwal gotong royong dari perangkat desa. Setelah diadakan pengolahan data, maka ditemukan distribusi jawaban responden menyatakan 20,8
sangat tinggi, 40,3 Tinggi dan 26,4 menyatakan cukup tinggi, Hak ini mengisyaratkan bahwa kesadaran masyarakat dalam bergotong royong sangat
membanggakan.
112
Selanjutnya ketika penulis mengadakan wawancara, maka dapat diketahui bahwa ternyata masyarakat sudah memahami benar manfaat dari setiap
pelaksanaan gotong royong dalam membangun desanyanya. Sehingga mereka merasa tidak perlu ada jadwal kegiatan gotong royong. Gotong royong yang
paling banyak di lakukan adalah memperbaiki saluran irigasi, penimbunan jalan dan pembangunan jembatan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah Tabel 12.1
yang merupakan jawaban responden tentang hal dimaksud.
Tabel 12.1 : Tanggapan responden tentang prakarsa masyarakat dalam pelaksanaan gotong royong walaupun tidak ada jadwal
gotong royong dari perangkat desa. No:
Jawaban responden Jumlah responden orang
Persentase 1.
Sangat tinggi 15
20,8 2.
Tinggi 29
40,3 3.
Cukup tinggi 19
26,4 4.
Kurang tinggi 8
11,1 5.
Tidak tinggi 1
1,4
Jumlah 72
100
Sumber: Hasil pengolahan data primer 2013
b. Keikutsertaan masyarakat didalam kegiatan musrenbang desa