Identifikasi masalah. Bapak Dr. Rujiman, SE, MA. dan Dr. Ir. Agus Purwoko, M.Si selaku Dosen

18 Desa Swasembada sebagai landasan untuk mewujudkan masyarakat adil, makmur, lahir, dan batin, berdasarkan Pancasila.

1.2. Identifikasi masalah.

Oleh karena pelaksanaan pembangunan desa menyangkut semua segi kehidupan dan penghidupan masyarakat, maka kegiatan-kegiatan perlombaan desa akan dilaksanakan dengan pendekatan yang bersifat menyeluruh serta dalam rangka merangsang pertumbuhan dan perkembangan desa yang bersifat dinamis, dari desa Swadaya, ke Desa Swakarya, menuju Desa Swasembada. Untuk memotivasi percepatan pembangunan desa oleh masyarakat dan bersama-sama dengan pemerintah daerah,. maka Pemerintah Pusat melalui Departemen Dalam Negeri sejak tahun 1984 telah mengeluarkan INSTRUKSI MENTERI DALAM NEGARI INMENDAGRI Nomor: 11 Tahun 1984, tentang Petunjuk Pelaksanaan Perlombaan Desa, Hal tersebut mengacu kepada Undang_Undang Nomor 5 tahun 1979 tentang Desa dan Garis- Garis Besar Haluan Negara GBHN yang merupakan landasan acuan pelaksanaan program Pemerintah di zaman orde baru selama kurun waktu 5 lima tahun. Selanjutnya pada saat reformasi INMENDAGRI Nomor 11 tahun 1984 tersebut di rubah dengan PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI PERMENDAGRI Nomor: 13 Thn 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perlombaan Desa dan Kelurahan, yang mengacu kepada Bab XI pasal 95 sampai dengan pasal 111 pada Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, dan di perbaharui dengan PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI PERMENDAGRI Nomor : 13 tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Perlombaan Desa dan Kelurahan yang mengacu kepada 19 PERATURAN PEMERINTAH nomor 72 tahun 2005, tentang Desa, serta juga merupakan pengejawantahan pasal 200 - 216, Bab XI dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan daerah. Pembangunan desa haruslah dilaksanakan secara terarah, dinamis dan berkelanjutan dalam arti bahwa Pembangunan Desa akan terus dilaksanakan dengan memperhatikan situasi dan kondisi, serta kemampuan yang dimiliki oleh desa yang bersangkutan, terutama yang menyangkut potensi sumber daya manusia dan daya dukung alamnya. Potensi sumber daya manusia, memiliki peranan yang sangat besar dalam menggerakkan roda pembangunan di desa. Pada kenyataannya, pembangunan desa tidaklah dapat diselenggarakan sendiri oleh desa yang bersangkutan. Hal ini diakibatkan oleh keterbatasan sarana dan prasarana yang dimilikinya. Melihat adanya keterbatasan tersebut, maka pemerintah menetapkan instansi yang khusus merencanakan dan melaksanakan pembangunan desa, serta merupakan instansi yang berada dalam naungan Departemen Dalam Negeri. Dengan adanya kerjasama antara instansi pembangunan desa dan masyarakat serta aparat desa tersebut, diharapkan akan lebih mempercepat laju pembangunan di desa-desa. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 tahun 2003, tentang Organisasi dan Tata kerja Departemen Dalam Negeri adalah merupakan dasar pembentukan instansi yang secara khusus menangani pembangunan desa di daerah, sebagai alat kelengkapan Departemen Dalam Negeri, serta berada di bawah Direktorat Jenderal Pembangunan desa. Instansi yang dimaksud adalah Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa BPMPD di tingkat Propinsi dan KabupatenKotamadya. 20 Hal tersebut dapat dilihat di dalam surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 tahun 2003 tentang Organisasi dan Tata kerja Departemen Dalam Negeri, yang menyatakan bahwa : Badan Pembangunan Masyrakat dan Pemerintah Desa memiliki tugas untuk membantu Bupati di bidang Pembangunan Desa, pelaksanaan penyelenggaraan dan pembinaan usaha ,gotong royong, perekonomian desa, pembinaan prasarana desa dan pembangunan desa, berdasarkan kebijaksanaan Gubernur Daerah Propinsi. Dalam menjalankan tugas-tugas tersebut, Badan Pembangunan Masyarakat dan Pemerintah Desa memiliki beberapa fungsi yang harus dilaksanakan, yang salah satu diantaranya adalah turut serta dalam pelaksanaan perlombaan desa. Dalam melaksanakan Pembangunan Desa, Departemen Dalam Negeri yang merupakan bagian dari Pemerintahan Negara Republik Indonesia, juga telah menetapkan, bahwa untuk lebih mendorong pertumbuhan, perkembangan dan percepatan pembangunan serta laju Pengembangan Desa, maka perlu digerakkan dan digalakkan peran serta aktif masyarakat dalam pembangunan dengan mengadakan perlombaan desa setiap tahun dan sekaligus mengadakan penelitian dan penilaian terhadap seluruh perkembangan hasil usaha dan kegiatan pembangunan. Sedangkan hasil dari perlombaan desa itu sendiri haruslah diumumkan pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya, yang sekaligus sebagai hari peringatan dan perayaan kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk memilih judul : ”ANALISIS PENGARUH FUNGSI PERLOMBAAN DESA TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA DI KECAMATAN TELUK MENGKUDUKABUPATEN SERDANG BEDAGAI” 21

1.3. Rumusan Masalah.

Dokumen yang terkait

Konflik Pemekaran Wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus:Konflik Horisontal yang Bersifat Laten di Desa Pagar Manik, Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai)

8 84 101

Kajian Potensi Ekowisata Mangrove di Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

4 64 78

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

3 48 88

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 12

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 2

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 5

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 1 12

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 1 4

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 17

Analisis Pengaruh Fungsi Perlombaan Desa Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 9