Upaya mendidik masyarakat dalam fungsi perlombaan desa adalah suatu Pendidikan Kesejahteraan Keluarga: adalah pendidikan yang terutama

90 pembangunan desakelurahan yang dilaksanakan sangat tergantung dari perencanaan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif.

e. Pembangunan masyarakat desa adalah perpaduan antara pembangunan

sosial ekonomi dan pengorganisasian masyarakat. Pembangunan sektor sosial ekonomi masyarakat desa perlu diwujudkan dalam program pembangunan dan didukung oleh kemampuan administratif organisasi serta partisipasi masyrakat yang tumbuh dan berkembang dari dalam kehidupan masyarakat dipandang sebagai lembaga pemicu pembangunan masyarakat perdesaan, dengan syarat organisasi masyarakat tersebut memiliki kapabilitas dan performance memperjuangkan kepentingan masyarakat.

f. Upaya mendidik masyarakat dalam fungsi perlombaan desa adalah suatu

metode dan proses kegiatan perlombaan yang dilakukan dalam hal ini oleh Pemerintah Pusat cq Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai kepada setiap desa dalam rangka untuk menggerakan dan menggalakkan peran serta masyarakat dalam pembangunan, serta mendorong peningkatan pemanfaatan potensi desa, penertiban administrasi pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat yang kreatif dan dinamis.. g. Pendidikan Kemasyarakatan: adalah pendidikan yang bertujuan untuk mengokohkan dan menyempurnakan lembaga-lembaga pada proses-proses daerah dan nasional melalui pengajaran tentang soal-soal pemerintah daerah dan negara, gerakan koperasi, proyek pembangunan masyarakat dan sebagainya. Menurut Philip H. Combs Manzoor Ahmed 1986.

h. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga: adalah pendidikan yang terutama

dirancangkan untuk menyebarkan pengetahuan, keterampilan, dan watak 91 yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, mencakup mata pelajaran seperti ilmu kesehatan, ilmu gizi, kepandaian rumah tangga dan pengasuhan kanak-kanak, pemeliharaan dan penyempurnaan perumahan, keluarga berencana, dan sebagainya. menurut Philip H. Combs Manzoor Ahmed 1986 i. Partisipasi masyarakat menurut Rahardjo Adisasmita 2006 : 2 berarti prakarsa, peran serta aktif dan keterlibatan semua pelaku pembangunan termasuk penyedia dan penerima pelayanan, serta lingkungan sosialnya dalam pengambilan keputusan, perumusan rencana, pelaksanaan kegiatan dan pemantauan pelaksanaan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Prakarsa dan peran serta secara aktif anggota masyarakat berarti pelibatan anggota masyarakat dalam berbagai kegiatan pembangunan masyarakat. j. Prakarsa menurut Frista Artmanda W. 2010 dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah inisiatif. Sehingga prakarsa masyarakat adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dengan dilandasi inisiatif masyakat dan tidak ada pemaksaan dari siapapun atau dari pihak manapun juga. k. Peran serta menurut Frista Artmanda W. 2010 dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah turut serta. Sehingga peran serta aktif anggota masyakat adalah suatu kegiatan yang turut serta dilakukan oleh anggota masyarakat sebagaimana yang dilakukan oleh masyarakat lainnya dengan kesadaran dan tanggung jawab sepenuhnya. l. Pemberdayaan Masyarakat adalah Upaya pemanfaatan dan pengelolaan Sumberdaya Masyarakat Pedesaan secara lebih efektif dan efisien, baik dari : a aspek masukan atau input SDM,dana,peralatansarana, data,rencana,dan 92 tehnonogi; b dari aspek proses pelaksanaan,monitoring, dan pengawasan; c dari aspek keluaran atau output pencapaian sasaran,efektivitas dan efesiensi. Efektif diartikan sebagai rasio antara realisasi dengan target yang direncanakan. Jika rasio tersebut lebih besar dari satu, berarti efektif, dan sebaliknya jika rasio tersebut lebih kecil dari satu, berarti tidak efektif . Efisiensi dimaksudkan jika dapat dilakukan penghematan atau penekanan pemborosan, dengan demikian biaya produksi per-unit dapat di tekan kebawah. Dengan kata lain Efisiensi adalah suatu keadaan dimana terdapat penghematan, dan sebaliknya jika terdapat pemborosan berarti in- efesiensi.

m. Desa Swadaya, adalah desa yang sifatnya masih tradisional, dimana adat

Dokumen yang terkait

Konflik Pemekaran Wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus:Konflik Horisontal yang Bersifat Laten di Desa Pagar Manik, Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai)

8 84 101

Kajian Potensi Ekowisata Mangrove di Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

4 64 78

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

3 48 88

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 12

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 2

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 5

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 1 12

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 1 4

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 17

Analisis Pengaruh Fungsi Perlombaan Desa Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 9