34
Perlombaan Desa adalah suatu metoda dan gerakan pembangunan Desa secara obyektif, edukatif, maupun psikologis untuk mendorong dan
merangsang pertumbuhan, perkembangan, dan percepatan pembangunan, serta meningkatkan rasa kesadaran dan tanggung jawab masyarakat desa
dalam pembangunan menuju tatanan desa yang tertib, aman dan dinamis atau Desa Pancasila.
Dari pendefenisian Perlombaan Desa tersebut, dapatlah ditarik pikiran
yang mendasar tentang perpaduan antara pengertian “Perlombaan” dan pengertian “Desa”. sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya. Di mana
Perlombaan Desa tersebut mencakup unsur : Metoda dan gerakan pembangunan
desa adanya kegiatan, serta mendorong dan merangsang pertumbuhan memanfaatkan partisipasi masyarakat, perkembangan dan percepatan
pembangunan memanfaatkan hak otonomi desa yang dimilikinya. Kegiatan,
partisipasi masyarakat dan hak otonomi desa yang dimilikinya di “adu” atau diperlombakan dengan desa-desa lainnya.
Selanjutnya pada bagian ini juga akan dibahas tentang tujuan, sasaran dan fungsi Perlombaan Desa yang dikutip dari INMENDAGRI Nomor 11
Tahun 1984 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perlombaan Desa, Bab III butir a, b,
dan c. Adapun kutipan tersebut adalah:
a. Tujuan Perlombaan Desa
1 Mendorong pertumbuhan, perkembangan, dan percepatan laju pembangunan desa, dengan merangsang dan menggalakkan peran
serta masyarakat secara aktif, serta menumbuhkan rasa kesadaran dan tanggung jawab dalam pembangunan.
2 Mendorong peningkatan dan keberhasilan program pembangunan sektoral, regional, dan Impres yang masuk desa.
3 Memantapkan koordinasi dan keterpaduan dalam pelaksanaan berbagai jenis perlombaan yang berkaitan langsung dengan peran
serta masyarakat desa yang dilaksanakan oleh berbagai Departemen dan Lembaga Non Departemen.
b. Sasaran Perlombaan Desa
1 Sasaran Perlombaan Desa adalah seluruh desa di Indonesia. 2 Sasaran Penilaian Perlombaan Desa adalah seluruh hasil
pembangunan di desa selama satu tahun.
35
c. Fungsi Perlombaan Desa
1 Forum koordinasi, konsultansi dan komunikasi timbal balik dalam rangka pembinaan pembangunan desa secara terpadu.
2 Sarana evaluasi secara terpadu dan objektif terhadap seluruh kegiatan pembangunan desa dan kepemimpinan Kepala Desa.
3 Upaya mendidik masyarakat untuk menggerakan dan menggalakan peran serta masyarakat dalam pembangunan, serta mendorong
peningkatan pemanfaatan potensi desa, penertiban administrasi pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat yang
kreatif dan dinamis.
4 Perangsang bagi masyarakat, agar secara psikologis menyadari dan bertanggung jawab terhadap pembangunan desa dan hasil-
hasilnya.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Permendangri Nomor: 13 tahun 2005, tentang pedoman penyelenggaraan perlombaan desa dan kelurahan tidak berbeda
jauh maksud dan tujuannya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Permendangri Nomor: 13 tahun 2007, tentang penyelenggaraan perlombaan desa
dan kelurahan. Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri PERMENDAGRI Nomor: 13
tahun 2007, tentang penyelenggaraan perlombaan desa dan kelurahan, pada pasal
1 sampai pasal 10 disebutkan bahwa :
a. Perlombaan Desa
Pasal 14: Pelombaan desa dan kelurahan adalah evaluasi dan penilaian perkembangan pembangunan atas usaha pemerintah dan
pemerintahan daerah, bersama masyarakat desa dan kelurahan yang bersangkutan.
b. Penyelenggaraan Perlombaan Desa Pasal 2:1 Penyelenggaraan perlombaan desa adalah perlombaan desa dan
kelurahan tingkat kecamatan diselenggarakan oleh camat
2 Perlombaan desa dan kelurahan tingkat kabupatankota diselenggarakan oleh bupatiwalikota
3 Perlombaan desa dan kelurahan provinsi diselenggarakan oleh Gubernur
4 Perlombaan desa dan kelurahan tingkat nasional diselenggarakan
oleh Menteri Dalam Negeri.
Pasal 3:1 Peserta perlombaan desa dan kelurahan tingkat kecamatan adalah seluruh desa dan kelurahan dari setiap kecamatan.
2 Peserta perlombaan desa dan kelurahan tingkat kabupatenkota adalah juara perlombaan desa dan kelurahan tingkat kecamatan.
36
3 Peserta perlombaan desa dan kelurahan tingkat provinsi adalah juara perlombaan desa dan kelurahan tingkat kabupatenkota.
4 Peserta perlombaan desa dan kelurahan tingkat nasional adalah juara pertama perlombaan desa dan kelurahan tingkat provinsi.
Pasal 4:1 Perlombaan desa dan kelurahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 dilaksanakan setiap tahun. 2 Perlombaan desa dan kelurahan tingkat kecamatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2ayat 1 dilaksanakan pada Bulan Februari samapai dengan Bulan Maret.
3 Pelombaan desa dan kelurahan tingkat kabupatenkota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat 2 dilaksanakan pada bulan April
samapai dengan bulan Mei 4 Perlombaan desa dan kelurahan tingkat provinsi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2ayat 3 dilaksanakan pada bulan Juni 5 Perlombaan desa dan kelurahan tingkat nasional sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat 4 dilaksanakan pada bulan Juli.
c. Penilaian Perlombaan Desa Pasal 5:1 Penilaian perlombaan desa dan kelurahan dilakukan dengan