89
3.6 Defenisi Operasional Penelitian.
Adapun defenisi operasional dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut:
a. Desa atau yang disebut dengan nama lain,selanjutnya disebut Desa adalah
kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah,yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Perlombaan Desa adalah suatu metoda dan gerakan pembangunan Desa
secara obyektif, edukatif, maupun psikologis untuk mendorong dan merangsang pertumbuhan, perkembangan, dan percepatan pembangunan,
serta meningkatkan rasa kesadaran dan tanggung jawab masyarakat desa dalam pembangunan menuju tatanan desa yang tertib, aman dan dinamis atau
Desa Pancasila.
c. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh
Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat-
istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
d. Pembangunan desakelurahan adalah seluruh proses kegiatan pembangunan
yang berlangsung di desakelurahan dan merupakan bagian tak terpisahkan dari pembangunan nasional yang mencakup seluruh aspek kehidupan dan
penghidupan masyarakat. Pembangunan ini dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya gotong royong masyarakat. Keberhasilan
90
pembangunan desakelurahan yang dilaksanakan sangat tergantung dari perencanaan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif.
e. Pembangunan masyarakat desa adalah perpaduan antara pembangunan
sosial ekonomi dan pengorganisasian masyarakat. Pembangunan sektor sosial ekonomi masyarakat desa perlu diwujudkan dalam program pembangunan
dan didukung oleh kemampuan administratif organisasi serta partisipasi masyrakat yang tumbuh dan berkembang dari dalam kehidupan masyarakat
dipandang sebagai lembaga pemicu pembangunan masyarakat perdesaan, dengan syarat organisasi masyarakat tersebut memiliki kapabilitas dan
performance memperjuangkan kepentingan masyarakat.
f. Upaya mendidik masyarakat dalam fungsi perlombaan desa adalah suatu