memiliki fokus penelitian yang berbeda dalam rangka mempelajari perilaku manusia. Perbedaan antara psikologi kepribadian dengan bidang psikologi lainnya terletak
dalam “…usahanya untuk mensintesiskan dan mengintegrasikan prinsip-prinsip yang terdapat dalam bidang-bidang psikologi lain tersebut” Koeswara,1991:3. Dengan
demikian, psikologi kepribadian meneliti lebih lanjut kaitan antara berbagai bidang psikologi untuk memperoleh kesimpulan tentang perilaku manusia secara total atau
menyeluruh.
2.2.2 Definisi Kepribadian dalam Psikologi
Pemahaman mengenai definisi kepribadian dalam psikologi merupakan langkah berikutnya sebelum memasuki uraian mengenai teori kepribadian. Definisi
kepribadian dalam psikologi berbeda dengan definisi kepribadian secara umum. Secara umum, definisi kepribadian adalah kemampuan individu untuk menampilkan
diri dan menimbulkan kesan bagi individu lainnya 1991:10. Definisi tersebut membatasi kepribadian sebagai sesuatu yang hanya terlihat dalam suatu ruang dan
waktu tertentu dan mengabaikan keadaan individu sebelum dan sesudahnya serta hal- hal yang tidak terlihat dari individu itu seperti pengetahuan dan pengalaman. Definisi
itu belum mampu untuk menjelaskan terjadinya perubahan kepribadian dalam situasi dan kondisi yang berbeda.
Beberapa definisi tentang kepribadian dalam psikologi adalah sebagai berikut. “Biasanya kepribadian dibicarakan dalam pengertian apa yang membuat seseorang
berbeda dari orang lain, apa yang membuatnya unik dibanding yang lain. Aspek kepribadian seperti ini disebut “kekhasan individual” individual differences”
Boeree,1997:13. Definisi tersebut menjelaskan kepribadian sebagai ciri khas yang membedakan setiap individu dan secara tidak langsung menunjuk pada suatu keadaan
stabil yang memungkinkan dilakukannya pembedaan atau penemuan ciri khas setiap individu. Keadaan stabil tersebut dinyatakan pula oleh Cardwell yang menyatakan
bahwa kepribadian refers to stable characteristics traits of a person that underlie consistencies in
the way they behave over time and across different situations…If personality is stable over time, and personality determines behavior, then it follows that a
person should behave in a consistent way on different occasions…Opponent of this trait view of personality suggest that behavior does not remain consistent
over time, but is influenced by the current situation Cardwell,2003:182.
Ia juga menyatakan bahwa terdapat pula pandangan yang menyatakan bahwa kepribadian bukan merupakan ciri khas yang stabil dalam setiap situasi dan kondisi
melainkan berbeda-beda karena terpengaruh oleh situasi dan kondisi yang berlaku saat itu.
Peneliti menyimpulkan bahwa dalam definisi tentang kepribadian terdapat unsur-unsur yaitu perilaku, ciri khas atau pembeda, situasi dan kondisi, dan keadaan
stabil atau tidak stabil. Kepribadian dengan demikian dapat didefinisikan sebagai perilaku manusia yang menjadi ciri khas individu dalam berbagai situasi dan kondisi.
Kekhasan tersebut dapat ditampilkan dalam keadaan yang konsisten atau stabil maupun dalam keadaan yang senantiasa berubah sebagai bentuk adaptasi terhadap
lingkungan.
2.2.3 Kepribadian Sebagai Perilaku