dengan penokohan diskursif dan penokohan dramatik yang dijelaskan oleh Kenney. Pengarang menyebutkan satu demi satu kualitas para tokoh dan memberikan pendapat
pribadinya. Kualitas tokoh juga diungkapkan melalui perkataan dan tindakan mereka. Dua teknik tersebut digunakan secara bersamaan dalam novel.
3.1.2.1 Geri Casey
Tokoh Geri Casey digambarkan sebagai seorang detektif di NYPD. Ia belum menikah dan tinggal seorang diri di sebuah apartemen. Penampilan fisik Geri dapat diketahui
dari pengamatan Mary. “Mary Frances noticed that Geri’s light brown hair was hanging in ringlets from a recent perm. Geri was wearing a wool jacket over her
turtleneck, which made her broad shoulders look even wider As usual, she looked relaxed, but ready for anything” Taubman, 1987:2. Ia memiliki rambut berwarna
cokelat dan berbahu lebar. Ketenangan dan kesiagaan Geri menunjukkan ciri khas yang dimilikinya. Keterangan lebih lanjut tentang penampilan fisik dan usianya
terdapat dalam kutipan berikut. “She was thirty-four years old but was in excellent shape. She smoked, but running and swimming had helped keep the consequences of
that to a minimum” Taubman, 1987:21. Bentuk tubuhnya digambarkan masih bagus meskipun ia merokok dan usianya sudah tiga puluh empat 34 tahun. Hal itu terjadi
karena ia rajin berolahraga. Geri adalah tokoh paling senior diantara empat tokoh utama Lady Cop, ia telah
menjadi polisi selama dua belas 12 tahun. Jangka waktu tersebut telah mempengaruhi kehidupan sosialnya. “Geri still had some civillian friends. Not many
though, after twelve years of police schedules. But a few friends from high school still called every once in a while” Taubman, 1987:22. Kutipan tersebut juga
menunjukkan bahwa ia memiliki teman polisi lebih banyak daripada teman selain
polisi. Hubungannya dengan Alex Grandey dapat dikaitkan dengan statusnya yang masih sendiri.
A couple of months after they started working as partners, he had come on hot and heavy to her. Geri convinced him that he was confusing his feelings.
She had explained that he felt the same closeness with her that he had experienced with male partners, but because she was a woman he was thinking
of it as something more, something physical Taubman, 1987:114.
Geri menganggap bahwa ketertarikan terhadap rekan kerja yang berlainan jenis sama dengan ketertarikan terhadap rekan kerja yang sejenis. Ia meyakinkan bahwa Alex
bertindak berlebihan hanya karena dirinya seorang wanita. Sikap Geri tersebut dapat ditafsirkan sebagai pandangan negatif terhadap ide pernikahan atau bahkan adanya
kemungkinan bahwa ia memang tidak menyukai pria sebagai pasangan hidup.
3.1.2.2 Mary Frances Devlin