1.3 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan library research karena membahas aspek-aspek psikologis dalam karya sastra. Objek atau korpus penelitian
adalah teks karya sastra, yaitu novel yang berjudul Lady Cop karya Bryna Taubman. Aspek psikologis yang diteliti adalah kepribadian tokoh novel menurut teori
kepribadian behavioristik. Penelitian ini memusatkan perhatian pada perilaku para tokoh polisi wanita.
Analisis terhadap semua tokoh tersebut menggunakan ilmu bantu psikologi khususnya psikologi kepribadian agar tercapai pemahaman secara behavioristik atas seluruh
dinamika mereka dalam Lady Cop.
1.4 Metode Penelitian 1.4.1 Metode Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan intrinsik dan ekstrinsik. Pendekatan intrinsik digunakan untuk menganalisis tema, tokoh, latar, dan alur.
Pendekatan ekstrinsik menggunakan teori psikologi kepribadian untuk menganalisis aspek psikologis karya sastra. Dua pendekatan ini ditempuh untuk mencapai tujuan
penelitian, yaitu mengungkapkan kepribadian para tokoh polisi wanita tersebut, mengungkapkan perilaku masing-masing tokoh polisi wanita dalam menghadapi
permasalahan, serta mengungkapkan proses dan makna perubahan perilaku setiap tokoh polisi wanita dalam menghadapi permasalahan. Teori kepribadian yang dipilih
untuk mengkaji tokoh-tokoh wanita utama dalam Lady Cop berasal dari aliran behaviorisme. Teori tersebut digunakan untuk menganalisis kepribadian manusia
melalui perilakunya.
1.4.2 Sumber Data .
Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan library research, objek atau korpus penelitian yaitu teks karya sastra berupa novel populer. Oleh sebab itu, sumber data
seluruhnya terdapat di dalam novel tersebut. Pengolahan data dilakukan menggunakan metode pendekatan intrinsik dan ekstrinsik.
1.5 Landasan Teori 1.5.1 Pendekatan Intrinsik Tema, Tokoh, Latar, dan Alur
Unsur intrinsik dalam Lady Cop yang akan dianalisis adalah tema, tokoh, latar, dan alur. Penelitian ini bukan merupakan penelitian struktural, oleh karena itu unsur-unsur
intrinsik lain seperti amanat dan pusat penceritaan tidak turut dianalisis. Analisis terhadap empat unsur tersebut berkaitan langsung dengan tujuan penelitian. Analisis
menggunakan teori-teori tentang tema, tokoh, latar, dan alur dalam pendekatan intrinsik akan mendukung dan melengkapi analisis dalam pendekatan ekstrinsik yang
menggunakan ilmu bantu psikologi. Analisis tokoh dilakukan terhadap empat 4 polisi wanita yaitu Geri Casey, Mary Frances Devlin, Sally Weston, dan Sophia
Amadetto. Tokoh-tokoh lain akan dianalisis dengan pendekatan ekstrinsik agar analisis tokoh menjadi lebih lengkap dan menyeluruh. Analisis latar diperlukan untuk
menjelaskan kedudukan setiap tokoh di dalam novel. Analisis terhadap alur Lady Cop berfungsi untuk menunjang dan melengkapi analisis intrinsik.
1.5.2 Pendekatan Ekstrinsik Menggunakan Teori Kepribadian Behavioristik
Metode pendekatan penelitian ini juga menggunakan pendekatan ekstrinsik. Pendekatan ekstrinsik ditempuh untuk menganalisis aspek psikologis karya sastra.
Aspek psikologis dalam Lady Cop akan dianalisis lebih dalam dengan menggunakan teori kepribadian behavioristik yang memusatkan perhatian pada perilaku manusia.
Penerapan teori kepribadian behavioristik dalam analisis dilakukan untuk mengungkapkan aspek psikologis tokoh-tokoh yang akan diteliti dalam Lady Cop. Hal
itu sesuai dengan keterangan Wellek dan Warren tentang hubungan karya sastra dengan psikologi. Wellek dan Warren menerangkan bahwa dalam hubungannya
dengan ilmu jiwa, sastra dapat diartikan sebagai: • Penyelidikan jiwa pengarang sebagai tipeindividu.
• Penyelidikan proses penciptaan. • Penyelidikan tipe-tipe jiwa dan norma-norma dalam karya sastra.
• Pengaruh sastra terhadap masyarakat. 1977:81 Hubungan antara ilmu jiwa psikologi dengan karya sastra dalam penelitian
ini terdapat pada penyelidikan yang ketiga. Teori kepribadian behavioristik yang digunakan dalam analisis berasal dari Ivan Petrovich Pavlov, Edward Lee Thorndike,
dan Burrhus Frederic Skinner. John Broadus Watson, pendiri aliran behaviorisme, dalam penelitiannya menekankan pada “….external behaviour of people and their
reactions on given situations, rather than the internal, mental state of those people.” Wikipedia, the Free Encyclopedia, 2004, sementara Skinner menyatakan bahwa
“….The major problems of the world today can be solved only if we improve our understanding of human behavior.” Skinner Foundation, Home, 2004.
Definisi aliran behaviorisme adalah “….an approach to psychology based on the proposition that behavior is interesting and worthy of scientific research.”
Wikipedia, the Free Encyclopedia, 2004. Analisis kepribadian behavioristik bertujuan untuk menjawab beberapa permasalahan yang telah dirumuskan.
1.6 Sistematika Penulisan Laporan
Sistematika penyusunan laporan proses dan hasil penelitian adalah sebagai berikut: Bab 1 memuat bagian pendahuluan yang subbabnya meliputi latar belakang,
rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian, landasan teori, dan sistematika penulisan laporan penelitian.
Bab 2 memuat tinjauan pustaka yang subbabnya berisi uraian mengenai landasan teori, psikologi kepribadian, profesi polisi, polisi wanita, polisi kota New
York atau NYPD, dan kota New York sebagai kerangka analisis tokoh Lady Cop. Bab 3 memuat analisis terhadap karya sastra dengan menggunakan pendekatan
intrinsik dan ekstrinsik. Dalam analisis ekstrinsik, setiap tokoh dan kasus yang dianalisis terdapat dalam subbab tersendiri.
Bab 4 memuat penutup berupa simpulan analisis dan saran.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka dalam bab ini menguraikan landasan teori dalam pendekatan intrinsik dan ekstrinsik, psikologi kepribadian, profesi polisi secara umum, polisi
wanita, polisi kota New York atau NYPD, dan kota New York. Uraian-uraian tersebut berfungsi sebagai kerangka berpikir untuk menganalisis perilaku polisi wanita dalam
Lady Cop. Uraian terbagi menjadi tujuh 7 subbab yaitu: teori tentang tema, tokoh, latar, dan alur, psikologi kepribadian, teori kepribadian behavioristik, profesi polisi,
polisi wanita, polisi kota New York, dan kota New York. Pemilihan
Lady Cop sebagai obyek penelitian dilakukan melalui beberapa pertimbangan. Peneliti telah mempelajari dan membuktikan bahwa Lady Cop
termasuk dalam karya sastra berbentuk novel yang dapat digunakan sebagai objek atau korpus penelitian. Peneliti tidak menemukan laporan penelitian sebelumnya atas
novel tersebut. Oleh sebab itu, peneliti menyimpulkan bahwa Lady Cop terbuka bagi penelitian terhadap karya sastra berupa novel baik dari segi intrinsik maupun
ekstrinsik. Peneliti berkonsultasi dengan beberapa ahli sastra sebelum menyusun proposal penelitian. Menurut Prihatmi
i
, novel tersebut layak digunakan sebagai objek penelitian tesis ini karena dapat menghasilkan beberapa kesimpulan menarik
berdasarkan permasalahan dan pendekatan yang akan dilakukan terhadapnya. Menurut Noor
ii
, novel tersebut dapat diteliti karena telah memenuhi persyaratan sebagai sebuah karya sastra. Pertimbangan-pertimbangan tersebut menjadi dasar
dalam penyusunan tesis ini sebagai suatu bentuk tugas akhir.
2.1 Teori tentang Tema, Tokoh, Latar, dan Alur 2.1.1 Teori tentang Tema