Elemen Latar dalam Lady Cop

3.1.3.2 Elemen Latar dalam Lady Cop

Empat elemen latar yaitu: lokasi geografis topografi, pemandangan, interior ruangan, pekerjaan dan keberadaan tokoh sehari-hari, waktu kejadian periode sejarah, musim, dan lingkungan tokoh secara religius, moral, intelektual, sosial, dan emosional. Elemen lokasi geografis dapat ditemukan dalam analisis mengenai latar netral dan spiritual Lady Cop. Analisis untuk elemen kedua berlaku untuk empat tokoh polisi wanita secara bersamaan. Periode dalam penceritaan Lady Cop ditunjukkan dalam beberapa peristiwa. “…since New York City’s fiscal crisis when thousands of cops had been laid off and no new ones had been trained until they were rehired. The layoffs began in July 1975 and the rehirings continued until October 1979” Taubman, 1987:55. Krisis keuangan kota New York mengakibatkan ribuan polisi diberhentikan mulai dari bulan Juli tahun 1975. Mereka mulai dipekerjakan kembali seluruhnya mulai bulan Oktober 1979. Kasus korupsi dalam NYPD memberikan informasi tambahan mengenai periode novel. “In 1974, after the corruption scandal rocked the Police Department…” Taubman, 1987:78. Program patroli NYPD juga turut memperjelas informasi mengenai periode. “In 1984 the Community Patrol Officer Program CPOP was begun…” Taubman, 1987:78. Geri Casey adalah tokoh paling senior karena ia telah menjadi polisi sebelum krisis keuangan dan pada saat korupsi mulai terjadi. “…Geri got laid off during the fiscal crisis” Taubman, 1987:114. Berdasarkan beberapa keterangan itu, maka empat tokoh tersebut bekerja sebagai polisi pada pertengahan hingga akhir dekade 80an 1985-1990 ketika korupsi mendapat perhatian khusus di kota New York. Keterangan mengenai musim terdapat dalam kutipan berikut. “The sergeant reported the weather forecast ―cold drizzle with periodic showers―and recommended that everyone have a raincoat in the car if they were driving” Taubman, 1987:77. Gambaran cuaca yang dingin disertai gerimis dan hujan yang sesekali turun selalu mewarnai keseluruhan cerita dalam novel. Elemen berikutnya yaitu lingkungan tokoh secara religius, moral, intelektual, sosial, dan elemen emosional tidak terdapat dengan jelas sehingga analisis yang memadai terhadap dua elemen tersebut tidak dapat dilakukan. Peneliti menyimpulkan bahwa elemen pertama yaitu lokasi geografis topografi, pemandangan, interior ruangan adalah elemen yang paling dominan dalam Lady Cop. Menurut penjelasan Kenney, pengarang Lady Cop termasuk dalam golongan pengarang regionalist. The regionalist’s interest in what it is like to live in a particular place ―say, the deep South ―is not in any sense a rejection of universality. The process of being influenced by the region in which one is born and raised is a universal process. Moreover, we may well discern within the particular mores of a particular place further patterns of behavior that are universal Kenney, 1966:43. Dengan demikian pembaca yang belum pernah mengunjungi kota New York dapat membayangkan kehidupan kota tersebut melalui gambaran yang diberikan oleh pengarang.

3.1.3.3 Latar Sosiologis, Latar Psikologis, dan Latar Simbolik