4.1.3.2 Uji Homogenitas Data Pretest Minat Belajar Fisika
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data nilai pretest minat belajar fisika kedua kelas mempunyai varians yang sama homogen.
Adapun hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut H
: kedua kelompok memiliki varians yang sama.
H
1
: kedua kelompok tidak memiliki varians yang sama.
Kriteria pengujian untuk uji homogenitas dengan α = 5 dan dk = k-1, tolak H
jika x
2
≥ x
2 1-
α
k-1
. Dari hasil perhitungan diperoleh
hitung
= 3,76 dengan α = 5 dan dk = 1 diperoleh
tabel
= 3,84. Hasil analisis uji homogenitas data pretest minat belajar fisika dapat dilihat pada tabel 4.15 sebagai berikut.
Tabel 4.15 Hasil Uji Homogenitas Data Pretest Minat Belajar Fisika Data
hitung tabel
Kriteria Nilai pretest minat belajar
3,76 3,84
Homogen Berdasarkan hasil perhitungan uji homogenitas data pretest minat
belajar fisika, diperoleh bahwa
hitung tabel
, maka H
diterima. Jadi kedua kelompok mempunyai varians yang sama. Perhitungan selengkapnya pada
Lampiran 48.
4.1.3.3 Uji Normalitas Data Posttest Minat Belajar Fisika Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol
Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berasal dari sampel dengan populasi yang berdistribusi normal atau
tidak. Adapun hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut.
H : data hasil posttest minat belajar fisika berasal dari populasi yang
berdistribusi normal. H
1
: data hasil posttest minat belajar fisika berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.
Kriteria pengujiannya adalah terima H jika
hitung 1-
αk-3
dengan peluang 1- α untuk α = 5 dan dk = k-3. Dari hasil analisis uji
normalitas data posttest minat belajar fisika kelas eksperimen diperoleh
hitung
= 2,49 dengan dk = 6-
3 = 3 dan α = 5 diperoleh
tabel
= 7,81. Sedangkan dari hasil analisis uji normalitas data Posttest minat belajar fisika kelas kontrol
diperoleh
hitung
= 5,21 dengan dk = 6- 3 = 3 dan α = 5 diperoleh
tabel
= 7,81 .Hasil analisis uji normalitas data posttest minat belajar fisika kelas eksperimen
dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.16 sebagai berikut.. Tabel 4.16 Hasil Uji Normalitas Data Posttest Minat Belajar Fisika
Uji Normalitas Dk
�
Keterangan Kelas
Eksperimen Kelas
Kontrol Posttest minat
belajar fisika 3
2,49 5,21
7,81 Berdistribusi
Normal Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas data posttest minat
belajar fisika siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh
hitung tabel
, maka H diterima. Jadi, data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi
normal. Perhitungan selengkapnya pada Lampiran 49 dan 50. 4.1.3.4
Uji Homogenitas Data Posttest Minat Belajar Fisika
. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data nilai
posttest minat belajar fisika kedua kelas mempunyai varians yang sam homogen. Adapun hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut
H :
kedua kelompok memiliki varians yang sama. H
1
: kedua kelompok tidak memiliki varians yang sama.
Kriteria pengujian untuk uji homogenitas dengan α = 5 dan dk = k-1, tolak H
jika x
2
≥ x
2 1-
α
k-1
. Dari hasil perhitungan diperoleh
hitung
= 0,001 dengan α = 5 dan dk = 1 diperoleh
tabel
= 3,84. Hasil analisis uji homogenitas data posttest minat belajar fisika dapat dilihat pada tabel 4.17 sebagai berikut.
Tabel 4.17 Hasil Uji Homogenitas Data Posttest Minat Belajar Fisika Data
hitung tabel
Kriteria Nilai posttest Minat Belajar Fisika
0,001 3,84
Homogen Berdasarkan hasil perhitungan uji homogenitas data posttest minat
belajar fisika, diperoleh bahwa
hitung tabel
, maka H
diterima. Jadi kedua kelompok mempunyai varians yang sama. Perhitungan selengkapnya pada
lampiran 54.
4.1.3.5 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Pihak Kanan Minat Belajar Siswa