Uji Normalitas Data Pretest Angket Minat Belajar Fisika kelas Uji Homogenitas Data Pretest Minat Belajar Fisika

sebesar 0,50. Dari hasil tersebut peningkatan hasil belajar ranah kognitif kedua kelas dikategorikan sedang, tetapi dari N-gain yang didapat terlihat bahwa peningkatan hsail belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Perhitungan uji N-gain hasil belajar kognitif dapat dilihat pada Lampiran 54.

4.1.3 Analisis Data Minat Belajar Fisika Siswa

Data minat belajar fisika siswa diperoleh dari hasil angket yang diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol pra penerapan pembelajaran pretest dan paska penerapan pembelajaran posttest dan disajikan pada Tabel 4.12 dan Tabel 4.13. Tabel 4.12 Minat Belajar Fisika Pra Penerapan Pembelajaran Pretest No Jenis Data Kelas Eksperimen Kontrol 1 Nilai rata-rata 61,60 61,45 2 Nilai tertinggi 70 68 3 Nilai terendah 51 53 Tabel 4.13 Minat Belajar Fisika Paska Penerapan Pembelajaran Posttest No Jenis Data Kelas Eksperimen Kontrol 1 Nilai rata-rata 74,27 71,80 2 Nilai tertinggi 88 88 3 Nilai terendah 60 60 Analisis data minat belajar fisika tersebut terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas, uji kesamaan dua rata-rata pihak kanan dan uji normalized gain.

4.1.3.1 Uji Normalitas Data Pretest Angket Minat Belajar Fisika kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berasal dari sampel dengan populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Adapun hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut. H : data pretest minat belajar fisika siswa berasal dari populasi yang berdistribusi normal. H 1 : data pretest minat belajar fisika siswa berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. Kriteria pengujiannya adalah terima H jika hitung 1- αk-3 dengan peluang 1- α untuk α = 5 dan dk = k-3. Dari hasil analisis uji normalitas data pretest minat belajar fisika siswa kelas eksperimen diperoleh hitung = 1,95 dengan dk = 6- 3 = 3 dan α = 5 diperoleh tabel = 7,81. Sedangkan dari hasil analisis uji normalitas data Pretest minat belajar fisika siswa kelas kontrol diperoleh hitung = 5,59 dengan dk = 6- 3 = 3 dan α = 5 diperoleh tabel = 7,81 .Hasil analisis uji normalitas data pretest minat belajar fisika kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.14 sebagai berikut. Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas Data Pretest Minat Belajar Fisiska Uji Normalitas Dk � Keterangan Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Pretest minat belajar 3 1,95 5,59 7,81 Berdistribusi Normal Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas data pretest minat belajar fisika siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh hitung tabel , maka H diterima. Jadi, data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya pada Lampiran 46 dan 47.

4.1.3.2 Uji Homogenitas Data Pretest Minat Belajar Fisika

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data nilai pretest minat belajar fisika kedua kelas mempunyai varians yang sama homogen. Adapun hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut H : kedua kelompok memiliki varians yang sama. H 1 : kedua kelompok tidak memiliki varians yang sama. Kriteria pengujian untuk uji homogenitas dengan α = 5 dan dk = k-1, tolak H jika x 2 ≥ x 2 1- α k-1 . Dari hasil perhitungan diperoleh hitung = 3,76 dengan α = 5 dan dk = 1 diperoleh tabel = 3,84. Hasil analisis uji homogenitas data pretest minat belajar fisika dapat dilihat pada tabel 4.15 sebagai berikut. Tabel 4.15 Hasil Uji Homogenitas Data Pretest Minat Belajar Fisika Data hitung tabel Kriteria Nilai pretest minat belajar 3,76 3,84 Homogen Berdasarkan hasil perhitungan uji homogenitas data pretest minat belajar fisika, diperoleh bahwa hitung tabel , maka H diterima. Jadi kedua kelompok mempunyai varians yang sama. Perhitungan selengkapnya pada Lampiran 48.

4.1.3.3 Uji Normalitas Data Posttest Minat Belajar Fisika Kelas Eksperimen

Dokumen yang terkait

Penerapan model Problem Based Learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan aktifitas belajar siswa di SDN Kramatjati 18 Pagi Kelas VI

1 7 115

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR

0 3 11

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK DENGAN MODEL QUANTUM DAN PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA SMP

0 20 218

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKOSISTEM MELALUI PEMBELAJARAN Peningkatan Hasil Belajar Dan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Ekosistem Melalui Pembelajaran Learning Starts With A Question (Lsq) Siswa Kelas Viia Smp Ne

0 1 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKOSISTEM MELALUI PEMBELAJARAN LEARNING Peningkatan Hasil Belajar Dan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Ekosistem Melalui Pembelajaran Learning Starts With A Question (Lsq) Siswa Kelas Vi

0 0 13

Keefektifan Model Pembelajaran Quantum Teaching Berbantuan CD Pembelajaran dan LKS terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP N 2 Subah pada Materi Segitiga.

0 0 2

Kristin Cahyani S841102008

0 4 129

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAVI BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DI SMP

0 1 36

KOMBINASI QUANTUM LEARNING DAN MEDIA MOTIVASI “MATHEMAGIC” UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 0 10

PENGARUH PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP RESPON DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP

0 8 11