Tahap Persiapan Penelitian Tahap Pelaksanaan Penelitian

3.4 Prosedur Penelitian

Dalam prosedur penelitian ini terdapat beberapa tahapan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut.

3.4.1 Tahap Persiapan Penelitian

Langkah-langkah yang dilakukan peneliti pada tahap persiapan adalah sebagai berikut. 1 Melakukan observasi awal ke SMP Negeri 5 Batang sebagai tempat penelitian. 2 Mengidentifikasi masalah, merumuskan permasalahan beserta batasannya. 3 Mengkaji berbagai literatur sebagai dasar untuk menentukan metode, serta desain penelitian. 4 Membuat proposal penelitian dibawah bimbingan dosen pembimbing. 5 Membuat instrumen penelitian dibawah bimbingan dosen pembimbing. 6 Mengajukan surat izin pelaksanaan penelitian dari Universitas Negeri Semarang dan menyampaikan surat tersebut kepada kepala SMP Negeri 5 Batang, sekaligus meminta izin untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut. 7 Melakukan uji coba instrumen untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda butir soal pretest dan posttest dan angket Minat Belajar Fisika. 8 Melakukan analisis hasil uji coba instrumen sehingga layak dipakai untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian. 9 Melakukan revisi instrumen penelitian.

3.4.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian

Kegiatan yang dilakukan pada tahap pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut. 1 Menentukan sampel sebanyak dua kelas dan dikelompokkan ke dalam dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. 2 Memberikan soal pretest materi kalor pada kelas kontrol dan kelas eksperimen untuk mengetahui kondisi awal kedua kelas sebelum diberi perlakuan. 3 Memberikan angket pretest minat belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui minat belajar siswa sebelum diberi perlakuan. 4 Mengevaluasi hasil pretest. 5 Memberikan pembelajaran aktif Quantum Learning berbasis LSQ pada kelas eksperimen dan pembelajaran Quantum Learning saja pada kelas kontrol. 6 Memberikan posttest materi kalor pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa setelah diberikan perlakuan berbeda. 7 Memberikan angket posttes Minat Belajar Fisika pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui minat siswa setelah diberikan perlakuan berbeda.

3.4.3 Tahap Akhir

Dokumen yang terkait

Penerapan model Problem Based Learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan aktifitas belajar siswa di SDN Kramatjati 18 Pagi Kelas VI

1 7 115

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR

0 3 11

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK DENGAN MODEL QUANTUM DAN PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA SMP

0 20 218

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKOSISTEM MELALUI PEMBELAJARAN Peningkatan Hasil Belajar Dan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Ekosistem Melalui Pembelajaran Learning Starts With A Question (Lsq) Siswa Kelas Viia Smp Ne

0 1 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKOSISTEM MELALUI PEMBELAJARAN LEARNING Peningkatan Hasil Belajar Dan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Ekosistem Melalui Pembelajaran Learning Starts With A Question (Lsq) Siswa Kelas Vi

0 0 13

Keefektifan Model Pembelajaran Quantum Teaching Berbantuan CD Pembelajaran dan LKS terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP N 2 Subah pada Materi Segitiga.

0 0 2

Kristin Cahyani S841102008

0 4 129

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAVI BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DI SMP

0 1 36

KOMBINASI QUANTUM LEARNING DAN MEDIA MOTIVASI “MATHEMAGIC” UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 0 10

PENGARUH PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP RESPON DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP

0 8 11