mengatur ulang bangku untuk memudahkan jenis interaksi yang diperlukan. Misalnya, pengaturan bangku yang diputar agar saling berhadapan untuk
mengerjakan tugas kelompok. 3 Musik
Musik berpengaruh pada guru dan siswa. Musik dapat digunakan untuk menata suasana hati, mengubah keadaan mental, dan mendukung
lingkungan belajar. Musik juga dapat membantu siswa masuk ke keadaan belajar optimal serta membangun hubungan antara siswa dengan guru.
Musik merangsang, meremajakan, dan memperkuat belajar, baik secara sadar maupun tidak. Menurut Lozanov dalam DePorter, et.al. 2002: 73
irama, ketukan dan keharminisan musik mempengaruhi fisiologi manusia terutama gelombang otak dan detak jantung, serta membangkitkan perasaan
dan ingatan. Musik dapat membantu siswa untuk masuk ke keadaan belajar optimal.
2.1.6 Strategi Learning Starts with a Question LSQ
Strategi pembelajaran Learning Starts with a Question LSQ merupakan strategi pembelajaran aktif dalam bertanya. Silberman dalam bukunya Active
Learning mengemukakan bahwa proses mempelajari sesuatu yang baru adalah lebih efektif jika peserta didik tersebut aktif mencari pola dari pada menerima
saja terus bertanya dari pada hanya menerima apa yang disampaikan oleh pengajar. Salah satu cara menciptakan pola belajar yang aktif ini adalah
merangsang peserta didik untuk bertanya tentang materi yang akan dipelajari tanpa penjelasan dari guru terlebih dahulu. Strategi sederhana ini merangsang
siswa untuk bertanya, kunci belajar. Agar siswa aktif dalam bertanya, maka siswa diminta untuk mempelajari materi yang akan dipelajarinya, yaitu dengan
membaca terlebih dahulu. Melalui membaca maka siswa akan mempunyai gambaran tentang materi yang akan dipelajari sehingga apabila dalam membaca
atau membahas materi tersebut terjadi kesalahan konsep akan terlihat dan dapat dibahas serta dibenarkan secara bersama-sama.
Silberman 2009: 144 mengungkapkan prosedur strategi pembelajaran Learning Starts with a Question sebagai berikut:
1 Bagikan kepada siswa sebuah handout atau bahan ajar yang dipilih sendiri. 2 Perintahkan siswa untuk mempelajari bahan ajar tersebut dengan
pasangannya atau kelompoknya. Perintahkan agar masing-masing pasangan atau kelompok berupaya untuk memahami bahan ajar dan
mengenali apa saja yang tidak mereka mengerti dengan menandai bahan ajar dengan pertanyaan pada informasi tersebut.
3 Perintahkan siswa untuk kembali pada posisi duduk semula dan jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan siswa.
Guru juga dapat memvariasikan tipe ini sesuai dengan kebutuhan kelas. Variasi yang dapat dilakukan dalam pembelajaran LSQ menurut Silberman
2009: 146 adalah : 1 Jika guru merasa bahwa siswa akan kesulitan dalam mempelajari sendiri
materi pelajaran, berikan informasi yang mengarahkan siswa atau beri siswa pengetahuan dasar yang diperlukan untuk bisa mengajukan pertanyaan
sendiri. Selanjutnya bentuk kelompok belajar.
2 Mulai prosedur ini dengan belajar sendiri, bukan belajar dengan teman. Sesuai prosedur diatas maka dalam pelaksanaan pembelajaran LSQ
dengan memberikan bahan ajar, buku paket, bahan bacaan, LKS atau literatur aapapun yang menunjang materi yang sedang dipelajari oleh siswa.
2.1.7 Materi Ajar