Hasil Belajar Kajian Teori

3 Tes pertanyaan, dengan cara memberikan siswa sebuah pertanyaan apakah mereka memiliki sedikit pengetahuan sebelumnya sehingga mereka akan termotivasi untuk mendengarkan ceramah atau penjelasan untuk menjawabnya.

2.1.4 Hasil Belajar

Pengertian hasil belajar menurut para ahli berbeda-beda, tergantung pada sudut pandang dan pola pikirnya. Menurut Rifa’i dan Anni 2009: 85 hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalamai kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tergantung pada apa yang dipelajari oleh siswa. Oleh karena itu apabila mempelajari pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku yang diperoleh berupa penguasaan konsep. Menurut Bloom 1956 dalam Rifa’i dan Anni 2009: 86 menyampaikan tiga taksonomi yang disebut dengan ranah belajar. Ranah belajar tersebut diperoleh dari hasil belajar yang mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Berikut penjelasan lebih rinci oleh Bloom : Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup kategori pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan penilaian. Ranah afektif berkaitan dengan perasaan, sikap, minat dan nilai. Ranah afektif meliputi penerimaan, penanggapan, penilaian, pengorganisasian, dan pembentukan pola hidup. Ranah psikomotorik berkaitan dengan kemampuan fisik seperti keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek, dan koordinasi syaraf. Kategori perilaku untuk ranah psikomotorik menurut Simpson 1974 d alam Rifa’i dan anni 2009: 89 antara lain persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian, dan kreativitas. Sementara pendapat Gagne dan Briggs 1979 dalam Rifa’i dan anni 2009: 90 memaknai tujuan siswa dalam 5 kategori, yaitu 1 kemahiran intelektual, 2 strategi kognitif, 3 informasi verbal, 4 kemahiran motorik dan 5 sikap. Berdasarkan pendapat para ahli tentang hasil belajar, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah produk dari proses kegiatan belajar yang berupa perubahan kemampuan baik pengetahuan, sikap, maupun perilaku. Kemampuan tersebut diperoleh dari hasil aktivitas belajar siswa.

2.1.5 Pembelajaran Quantum Learning

Dokumen yang terkait

Penerapan model Problem Based Learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan aktifitas belajar siswa di SDN Kramatjati 18 Pagi Kelas VI

1 7 115

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR

0 3 11

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK DENGAN MODEL QUANTUM DAN PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA SMP

0 20 218

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKOSISTEM MELALUI PEMBELAJARAN Peningkatan Hasil Belajar Dan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Ekosistem Melalui Pembelajaran Learning Starts With A Question (Lsq) Siswa Kelas Viia Smp Ne

0 1 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKOSISTEM MELALUI PEMBELAJARAN LEARNING Peningkatan Hasil Belajar Dan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Ekosistem Melalui Pembelajaran Learning Starts With A Question (Lsq) Siswa Kelas Vi

0 0 13

Keefektifan Model Pembelajaran Quantum Teaching Berbantuan CD Pembelajaran dan LKS terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP N 2 Subah pada Materi Segitiga.

0 0 2

Kristin Cahyani S841102008

0 4 129

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAVI BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DI SMP

0 1 36

KOMBINASI QUANTUM LEARNING DAN MEDIA MOTIVASI “MATHEMAGIC” UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 0 10

PENGARUH PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP RESPON DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP

0 8 11