sampel yang ditarik secara acak tidaklah bias dalam arti tidak ada satu anggotapun yang memiliki peluang lebih besar untuk terpilih dibanding anggota lainnya.
Kerangka sampel adalah 251 paramedik perawat RSUD Kabupaten Sragen, dengan bantuan komputer dibuat tabel nomor karyawan dan dilakukan pemilihan
sampel terhadap nomer 1 sampai dengan 251 tersebut dengan menggunakan undian.
3.3 Variabel dan Pengukuran Variabel
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2010: 60. Adapun variabel penelitian ini adalah kinerja karyawan perawat, Quality of Work Life QWL dan
Etika Lembaga.
3.3.1 Kinerja Karyawan Perawat
Kinerja pada dasarnya merupakan hasil kerja seorang karyawan selama periode tertentu. Penelitian ini kinerja individu diukur dengan 7 dimensi kinerja
yang dikembangkan oleh Hersey dan Goldsmith Kheradmand et al., 2010 diantaranya:
a. Ability atau kemampuan yaitu pengetahuan seseorang dan skill yang dimilikinya.
b. Clarity atau kejelasan yaitu kejelasan atas persepsi peraturan. c. Help atau bantuan yaitu dukungan organiasasi yang dibutuhkan karyawan untuk
menyelesaikan tugas mereka dengan efektif.
d. Incentive yaitu keinginan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan dengan sukses.
e. Evaluation yaitu umpan balik kepada karyawan atas pekerjaan yang telah dilakukan.
f. Validity yaitu sah dan benar keputusan tentang penempatan sumber daya manusia.
g. Environment yaitu faktor eksternal atau lingkungan.
3.3.2 Etika Lembaga
Etika lembaga adalah bagaimana organisasi bertindak dan memasukkan unsur etika baik secaara implisit maupun eksplisit dalam proses pengambilan
keputusan. Indikator dalam penelitian ini didasarkan atas pendapat Brenner dalam Koonmee et al., 2009: 2 yang membagi etika lembaga menjadi dua kategori yakni
implisit dan eksplisit. a. Eksplisit program terdiri dari komponen kode etik, kebijakan, seminasi etika,
pengendalian sistem internal dan etika karyawan. b. Implisit terdiri dari komponen budaya organisasi, sistem insentif, penghargaan
atas perilaku, kebijakan promosi, dan perilaku manajemen.
3.3.3 Qualiti of Work Life QWL
QWL atau kualitas kehidupan kerja adalah persepsi-persepsi karyawan bahwa mereka ingin merasa aman, secara relatif merasa puas dan mendapat
kesempatan tumbuh dan berkembang selayaknya manusia Wayne, 1992 dalam
Husnawati, 2006: 44. Indikator dalam kualitas kehidupan kerja menurut Efraty dan Sirgy dalam Koonmee et al., 2009: 3 diantaranya:
a. Kesehatan dan keselamatan yaitu, perlindungan dari kesehatan, cidera di tempat kerja dan diluar pekerjaan serta peningkatan kesehatan.
b. Ekonomi dan kebutuhan keluarga meliputi gaji, keamanan kerja, dan kebutuhan keluarga lainnya seperti askes keluarga.
c. Kebutuhan sosial meliputi kolegalitas ditempat kerja dan waktu luang diluar pekerjaan
d. Kebutuhan penghargaan yaitu, pengakuan dan penghargaan kerja didalam dan luar organisasi
e. Kebutuhan aktualisasi diri yaitu, realisasi potensi seseorang dalam organisasi dan sebagai professional
f. Kebutuhan pengetahuan yaitu, belajar untuk meningkatkan kemampuan
menjalankan pekerjaan dan keterampilan g. Kebutuhan estetika yaitu, kebutuhan untuk berkreativitas ditempat kerja secara
pribadi maupun estetika secara umum. Adapun variabel penelitian, indikator variabel dan pengukuran variabel
secara ringkas disajikan pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Variabel dan Indikator Pengukuran Variabel
Variabel Indikator
Pengukuran
Kinerja 1. Kemampuan
2. Kejelasan Peran 3. Bantuan Manajemen
4. Incentive Keinginan
Karyawan untuk Memberikan Kontribusi
Lebih untuk Perusahaan
5. Evaluasi 6. Validitas
7. Lingkungan Likert 5-1, poin skala
digunakan mulai 5 sangat setuju
sampai dengan 1 sangat tidak setuju
Etika Lembaga 1. Komponen etika Eksplisit
kode etik, kebijakan, seminasi etika, pengendalian
sistem internal dan etika karyawan
2. Komponen etika Implisist komponen budaya
organisasi, sistem insentif, penghargaan atas perilaku,
kebijakan promosi, dan perilaku manajemen
Likert 5-1, poin skala digunakan
mulai 5 sangat setuju sampai dengan 1
sangat tidak setuju
Quality of Work Life QWL
1. Kesehatan dan keselamatan kerja
2. Ekonomi dan kebutuhan keluarga
3. Kebutuhan sosial 4. Kebutuhan penghargaan
5. Kebutuhan aktualisasi diri 6. Kebutuhan pengetahuan
7. Kebutuhan estetika Likert 5-1, poin skala
digunakan mulai 5 sangat setuju
sampai dengan 1 sangat tidak setuju
3.4 Sumber Data