Uji Normalitas Uji Multikolinieritas

Berdasarkan pada Tabel 4.8 secra umum pelaksanaan program QWL di RSUD Kabupaten Sragen memiliki persentase skor sebesar 71. Hal ini berarti pelaksanaan program QWL di RSUD Kabupaten Sragen masuk dalam kriteria tinggi. Ada dua indikator pengukuran yang masuk dalam kriteria sangat tinggi yaitu pemenuhan kebutuhan pengetahuan dan pemenuhan kebutuhan estetika. Pemenuhan kebutuhan pengetahuan memiliki persentase skor sebesar 78 dan pemenuhan kebutuhan estetika memiliki persentase skor 74.

4.1.3 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan sebelum pengujian regresi dilakukan. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk memastikan bahwa data akan memberikan hasil yang BLUE Best Linier Unbiased Estimator. Uji asumsi klasik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji normalitas data, uji multikolinieritas dan uji heterokedastisitas.

4.1.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji statistik nilai kolmogorov- smirnov . Adapun hasil uji menggunakan SPSS 19 terlihat pada Tabel 4.10. Tabel 4.10 . Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 154 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 5.45370970 Most Extreme Differences Absolute .065 Positive .065 Negative -.051 Kolmogorov-Smirnov Z .804 Asymp. Sig. 2-tailed .537 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: data yang diolah 2013 Tabel 4.10 di atas menujukkan nilai kolmogorov-smirnov sebesar 0,804 dengan signifikansi 0,537. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pada model regresi ini data terdistribusi normal karena nilai signifikansi 0,537 lebih besar dari 0,05.

4.1.3.2 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Multikolinieritas dapat dilihat dari Variance Inflation Factor VIF. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10. Jika nilai tolerance 0,10 dan VIF 10 maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat multikolinieritas anatar variabel dalam model regresi. Adapun out put SPSS 19.00 dapat dilihat pada Tabel 4.11. Tabel 4.11. Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 14.308 4.273 3.349 .001 TotalEtikaLembaga .280 .063 .341 4.418 .000 .918 1.089 TotalQWL .133 .064 .160 2.076 .040 .918 1.089 a. Dependent Variable: TotalKinerja Sumber: data yang diolah 2013 Tabel. 4.11 menunjukkan bahwa nilai tolerance adalah senilai 0,918 untuk etika lembaga dan nilai tolerance QWL 0,918. Sedangkan untuk nilai VIF etika lembaga 1,089 dan nilai VIF QWL 1,089, maka dapat disimpulkan bahwa model penelitian ini tidak ada korelasi antar variabel independen.

4.1.3.3 Uji Heterokedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Quality Of Work Life (QWL) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di PTP Nusantara II Sei Semayang

8 57 169

Pengaruh Quality of Work Life terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan

7 55 167

Hubungan antara Quality of Work Life dengan Keterlibatan Kerja Pada Karyawan

23 105 170

Analisis Pengaruh Antara Quality Of Work Life (QWL) Terhadap Semangat Kerja Di PT Bank XXXX Medan

0 56 196

KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN TAHUN 2015 Karakteristik Pasien Diabetes Mellitus Di Rsud dr. Soehadi Prijonegoro Sragen Tahun 2015.

0 3 14

KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN TAHUN 2015 Karakteristik Pasien Diabetes Mellitus Di Rsud dr. Soehadi Prijonegoro Sragen Tahun 2015.

0 3 16

EVALUASI KINERJA INSTALASI FARMASI DI RSUD DR. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN ATAS PELAYANAN Evaluasi Kinerja Instalasi Farmasi Di Rsud Dr.Soehadi Prijonegoro Sragen Atas Pelayanan Pasien Rawat Jalan Periode Mei-Juli 2016.

0 3 13

PENDAHULUAN Hubungan Pelaksanaan Konseling Gizi Dengan Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

0 2 6

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN QUALITY OF WORK LIFE SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris pada Rumah Sakit di Kabupaten Temanggung).

0 0 181

Pengaruh motivasi karyawan pada transfer pengetahuan (Studi Pada Perawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen)

0 0 14