Gambar 4.1. Diagram Alur Struktural
4.1.5 Uji Hipotesis
Penelitian ini menggunakan data ordinal dan untuk menguji hipotesis peneliti melakukan uji signifikansi parameter individual Uji statistik t, uji
signifikansi simultan Uji statistik F, dan koefisien determinasi. Uji ini juga dilakukan untuk memastikan model memenuhi Goodness of fit, yaitu ketepatan
fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual.
1. Regresi Model 1 Satu
Regresi model 1 satu menjelaskan hubungan variabel bebas etika lembaga dan variabel mediasi QWL.
a. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Stastistik t
Uji parsial dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel etika lembaga terhadap Quality of Work Life QWL. Hasil uji statistik t
nampak pada Tabel 4.15. Etika Lembaga
Quality of Work Life
Kinerja Perawat
0,315
0,324 0,200
e1=0,949
e2=
0,902
Tabel 4.15. Uji Signifikansi Parameter Individu Uji Statistik t Model 1 Satu
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Correlations
B Std. Error
Beta Zero-
order Partial
Part 1
Constant 37.389
4.755 7.863
.000 TotalEtika
Lembaga .351
.086 .315
4.089 .000
.315 .315
.315 a. Dependent Variable: TotalQWL
Sumber: daya yang diolah 2013
Berdasarkan Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa variabel etika lembaga memiliki t
hitung
4,089 t
tabel
1,9757 dengan signifikansi 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti secara parsial etika lembaga berpengaruh terhadap QWL,
maka H1 Diterima
“Etika lembaga memiliki pengaruh positif terhadap QWL”.
b. Uji Signifikansi Simultan Uji Stastistik F
Pengujian dilakukan untuk memastikan model memenuhi Goodness of fit, yaitu ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual. Berdasarkan
hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS 19 didapat hasil yang tercantum dalam Tabel 4.16.
Tabel 4.16. Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F Model 1 Satu
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 1004.689
1 1004.689
16.720 .000
a
Residual 9133.752
152 60.090
Total 10138.442
153 a. Predictors: Constant, TotalEtikaLembaga
b. Dependent Variable: TotalQWL Sumber: daya yang diolah 2013
Berdasarkan Tabel 4.16 dapat diketahui nilai F
hitung
16,720 dengan nilai signifikansi 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti model memenuhi
Goodness of fit.
c. Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi R² dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Uji
koefisisen determinasi pada model regresi 1 satu digunakan untuk mengukur sejauh mana variabel etika lembaga variabel QWL. Hasil uji menggunakan SPSS
19 nampak pada Tabel 4.17.
Tabel 4.17 . Koefisien Determinasi Model 1 Satu
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.315
a
.099 .093
7.752 a.
Predictors: Constant, TotalEtikaLembaga Sumber: daya yang diolah 2013
Berdasarkan Tabel 4.17 besarnya R
2
adalah 0,099, hal ini berarti 9,9 variasi QWL dapat dijelaskan oleh variabel etika lembaga. Sedangkan, sisanya
89,1 dijelaskan oleh variabel lain diluar model.
2. Regresi Model 2 Dua
Regresi model 2 dua menjelaskan hubungan variabel bebas etika lembaga dan QWL dan variabel dependen Kinerja perawat.
a. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Stastistik t