Objek Penelitian Sumber Data Metode Pengumpulan Data

32

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian pengaruh etika lembaga dan QWL terhadap kinerja individu adalah perawat pada RSUD Kabupaten Sragen yaitu RS. dr. Soehadi Prijonegoro yang terletak di Jl. Raya Sukowati, 534. Telephon 0271 891068.

3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi yaitu keseluruhan kelompok orang, kejadian, hal atau minat yang ingin peneliti investigasi Sekaran, 2006: 121. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat RS. Dr. Soehadi Prijonegoro. Jumlah perawat RS. dr. Soehadi Prijonegoro 251 perawat. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 . Populasi Penelitian Paramedik Keperawatan Jumlah Perawat 221 Perawat gigi 2 Bidan 28 Sumber: data RSUD Kabupaten Sragen 2013

3.2.2 Sampel

Sampel adalah sub kelompok atau bagian dari populasi. Besaran sampel yang tepat untuk penelitian adalah lebih besar dari 30 dan kurang dari 500 Sekaran, 2006: 123. Penghitungan sampel pada penelitian ini menggunakan penghitungan Slovin dengan menggunakan nilai kelonggaran ketidaktelitian e² sebesar 5 Prasetyo Jannah, 2008: 137. Penghitungan sampel menggunakan rumus Slovin dikarenakan peneliti telah mengetahui jumlah populasi penelitian. Dari jumlah populasi yang telah ditetapkan maka sampel dapat dihitung dengan rumus : Dimana : n adalah jumlah sampel N adalah jumlah populasi e² adalah nilai kelonggaran ketidaktelitian Hasil perhitungan sampel penelitian adalah 154 perawat dengan rincian perhitungan: 154 pembulatan

3.2.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel sampling yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah sampling acak. Sampling acak ialah metode pengambilan suatu bagian sampel dari suatu populasi atau semesta sedemikian rupa, sehingga semua sampel yang mungkin terambil dari n yang besarnya tetap, memiliki probabilitas sama untuk terpilih Kerlinger: 2006: 188. Pemilihan teknik ini dikarenakan suatu sampel yang ditarik secara acak tidaklah bias dalam arti tidak ada satu anggotapun yang memiliki peluang lebih besar untuk terpilih dibanding anggota lainnya. Kerangka sampel adalah 251 paramedik perawat RSUD Kabupaten Sragen, dengan bantuan komputer dibuat tabel nomor karyawan dan dilakukan pemilihan sampel terhadap nomer 1 sampai dengan 251 tersebut dengan menggunakan undian.

3.3 Variabel dan Pengukuran Variabel

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2010: 60. Adapun variabel penelitian ini adalah kinerja karyawan perawat, Quality of Work Life QWL dan Etika Lembaga.

3.3.1 Kinerja Karyawan Perawat

Kinerja pada dasarnya merupakan hasil kerja seorang karyawan selama periode tertentu. Penelitian ini kinerja individu diukur dengan 7 dimensi kinerja yang dikembangkan oleh Hersey dan Goldsmith Kheradmand et al., 2010 diantaranya: a. Ability atau kemampuan yaitu pengetahuan seseorang dan skill yang dimilikinya. b. Clarity atau kejelasan yaitu kejelasan atas persepsi peraturan. c. Help atau bantuan yaitu dukungan organiasasi yang dibutuhkan karyawan untuk menyelesaikan tugas mereka dengan efektif. d. Incentive yaitu keinginan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan dengan sukses. e. Evaluation yaitu umpan balik kepada karyawan atas pekerjaan yang telah dilakukan. f. Validity yaitu sah dan benar keputusan tentang penempatan sumber daya manusia. g. Environment yaitu faktor eksternal atau lingkungan.

3.3.2 Etika Lembaga

Etika lembaga adalah bagaimana organisasi bertindak dan memasukkan unsur etika baik secaara implisit maupun eksplisit dalam proses pengambilan keputusan. Indikator dalam penelitian ini didasarkan atas pendapat Brenner dalam Koonmee et al., 2009: 2 yang membagi etika lembaga menjadi dua kategori yakni implisit dan eksplisit. a. Eksplisit program terdiri dari komponen kode etik, kebijakan, seminasi etika, pengendalian sistem internal dan etika karyawan. b. Implisit terdiri dari komponen budaya organisasi, sistem insentif, penghargaan atas perilaku, kebijakan promosi, dan perilaku manajemen.

3.3.3 Qualiti of Work Life QWL

QWL atau kualitas kehidupan kerja adalah persepsi-persepsi karyawan bahwa mereka ingin merasa aman, secara relatif merasa puas dan mendapat kesempatan tumbuh dan berkembang selayaknya manusia Wayne, 1992 dalam Husnawati, 2006: 44. Indikator dalam kualitas kehidupan kerja menurut Efraty dan Sirgy dalam Koonmee et al., 2009: 3 diantaranya: a. Kesehatan dan keselamatan yaitu, perlindungan dari kesehatan, cidera di tempat kerja dan diluar pekerjaan serta peningkatan kesehatan. b. Ekonomi dan kebutuhan keluarga meliputi gaji, keamanan kerja, dan kebutuhan keluarga lainnya seperti askes keluarga. c. Kebutuhan sosial meliputi kolegalitas ditempat kerja dan waktu luang diluar pekerjaan d. Kebutuhan penghargaan yaitu, pengakuan dan penghargaan kerja didalam dan luar organisasi e. Kebutuhan aktualisasi diri yaitu, realisasi potensi seseorang dalam organisasi dan sebagai professional f. Kebutuhan pengetahuan yaitu, belajar untuk meningkatkan kemampuan menjalankan pekerjaan dan keterampilan g. Kebutuhan estetika yaitu, kebutuhan untuk berkreativitas ditempat kerja secara pribadi maupun estetika secara umum. Adapun variabel penelitian, indikator variabel dan pengukuran variabel secara ringkas disajikan pada Tabel 3.2. Tabel 3.2. Variabel dan Indikator Pengukuran Variabel Variabel Indikator Pengukuran Kinerja 1. Kemampuan 2. Kejelasan Peran 3. Bantuan Manajemen 4. Incentive Keinginan Karyawan untuk Memberikan Kontribusi Lebih untuk Perusahaan 5. Evaluasi 6. Validitas 7. Lingkungan Likert 5-1, poin skala digunakan mulai 5 sangat setuju sampai dengan 1 sangat tidak setuju Etika Lembaga 1. Komponen etika Eksplisit kode etik, kebijakan, seminasi etika, pengendalian sistem internal dan etika karyawan 2. Komponen etika Implisist komponen budaya organisasi, sistem insentif, penghargaan atas perilaku, kebijakan promosi, dan perilaku manajemen Likert 5-1, poin skala digunakan mulai 5 sangat setuju sampai dengan 1 sangat tidak setuju Quality of Work Life QWL 1. Kesehatan dan keselamatan kerja 2. Ekonomi dan kebutuhan keluarga 3. Kebutuhan sosial 4. Kebutuhan penghargaan 5. Kebutuhan aktualisasi diri 6. Kebutuhan pengetahuan 7. Kebutuhan estetika Likert 5-1, poin skala digunakan mulai 5 sangat setuju sampai dengan 1 sangat tidak setuju

3.4 Sumber Data

Sumber data yang digunakan adalah data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel minat untuk tujuan spesifik studi. Sumber data primer adalah responden individu, kelompok fokus, dan panel yang secara khusus ditentukan oleh peneliti dan dimana pendapat bisa dicari terkait persoalan tertentu dari waktu ke waktu, atau sumber umum seperti majalah atau buku tua Sekaran, 2006. Data primer ini khusus dikumpulkan untuk kebutuhan riset yang sedang berjalan. Data primer dalam penelitian ini adalah data tentang profil sosial dan identifikasi responden, persepsi mengenai kinerja, penerapan etika lembaga serta desain QWL yang ada di RS. dr. Soehadi Prijonegoro.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Data pada penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuisioner kepada seluruh perawat pada RS. dr. Soehadi Prijonegoro. Penyusunan kuisioner dalam penelitian menggunakan skala penilaian Likert. Skala Likert berisi pernyataan yang sistematis untuk menunjukkan sikap seseorang responden terhadap pernyataan yang disebutkan Prasetyo Jannah, 2008: 137. Indeks ini mengasumsikan bahwa masing-masing kategori jawaban memiliki intensitas yang sama. Indeks yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 dimulai dengan gradasi nilai yang tersaji dalam Tabel 3.3. Tabel 3.3 Indeks Skala Likert Alternatif Jawaban Penjelasan Skor STS Sangat Tidak Setuju 1 TS Tidak Setuju 2 N Netral 3 S Setuju 4 SS Sangat Setuju 5 Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa self- administered questionnaire. Hal ini berarti, semua instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan adaptasi dari multi-item scale yang telah digunakan oleh beberapa penelitian sebelumnya. Tabel 3.4 memberikan gambaran instrumen pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini. Tabel 3.4 menunjukkan instrumen pengukuran masing-masing variabel penelitian. Tabel 3.4. Instrumen Pengukuran No Konstruk Sumber Jumlah Item 1 Kinerja Karyawan Kheradmand et al. 2010: 320 13 2 Etika Lembaga Singhapakdi Vitel 2007: 292 16 3 Quality of Work Life Sirgy et al2001: 280 16 Total Item 45

3.6 Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Quality Of Work Life (QWL) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di PTP Nusantara II Sei Semayang

8 57 169

Pengaruh Quality of Work Life terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan

7 55 167

Hubungan antara Quality of Work Life dengan Keterlibatan Kerja Pada Karyawan

23 105 170

Analisis Pengaruh Antara Quality Of Work Life (QWL) Terhadap Semangat Kerja Di PT Bank XXXX Medan

0 56 196

KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN TAHUN 2015 Karakteristik Pasien Diabetes Mellitus Di Rsud dr. Soehadi Prijonegoro Sragen Tahun 2015.

0 3 14

KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN TAHUN 2015 Karakteristik Pasien Diabetes Mellitus Di Rsud dr. Soehadi Prijonegoro Sragen Tahun 2015.

0 3 16

EVALUASI KINERJA INSTALASI FARMASI DI RSUD DR. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN ATAS PELAYANAN Evaluasi Kinerja Instalasi Farmasi Di Rsud Dr.Soehadi Prijonegoro Sragen Atas Pelayanan Pasien Rawat Jalan Periode Mei-Juli 2016.

0 3 13

PENDAHULUAN Hubungan Pelaksanaan Konseling Gizi Dengan Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

0 2 6

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN QUALITY OF WORK LIFE SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris pada Rumah Sakit di Kabupaten Temanggung).

0 0 181

Pengaruh motivasi karyawan pada transfer pengetahuan (Studi Pada Perawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen)

0 0 14