belum melakukan evaluasi secara rutin berkaitan dengan pelaksanaan kode etik serta etika lembaga yang berlaku di Rumah padahal jelas tertulis didalam SOP
Pelayanan Keperawatan tentang bagaimana etika dan kode etik perawat dalam menjalankan kewajibannya.
Penelitian ini menarik dilakukan karena akan terlihat seberapa besar pengaruh persepsi karyawan mengenai kualitas kehidupan kerja atau QWL yang
mereka terima dan etika lembaga dengan kinerja yang akan mereka berikan untuk perusahaan. Kemenarikan penelitian ini juga dikarenakan objek penelitian adalah
rumah sakit, dimana rumah sakit merupakan organisasi for profit tetapi juga memiliki kode etik rumah sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan dan sosial.
Etika lembaga rumah sakit juga menarik karena menaungi tiga kode etik profesi sekaligus yakni, kode etik karyawan dan manajer, kode etik perawat dan
kode etik dokter. Sehingga, harapan dilakukannya penelitian ini adalah mampu memberikan rekomendasi bagaimana penerapan etika lembaga serta desain
kualitas kehidupan kerja atau QWL yang baik supaya mampu meningkatkan hasil kerja karyawan dalam sebuah perusahaan terutama organisasi kesehatan. Selain
itu, penelitian ini diharapkan akan memberikan pengayaan pengetahuan mengenai QWL dan etika lembaga yang berkaitan dengan kinerja perawat pada organisasi
kesehatan terutama kinerja perawat Rumah Sakit Umum.
1.2 Perumusan Masalah
Penelitian yang telah dilakukan oleh manajemen SDM dan Pengembangan Organisasi sering kali menghubungkan QWL, etika, hasil pekerjaan,
produktivitas, tanggung jawab sosial dan kinerja organisasi Koonmee et al., 2009; Kheradman et al., 2010; Jofreh et al., 2012; Mortazavi et al., 2012.
Penelitian terdahulu seringkali dilakukan di perusahaan jasa non organisasi kesehatan serta dilakukan pada karyawan yang memiliki standar kerja yang tidak
sama. Oleh karenanya, berdasarkan saran yang diberikan oleh peneliti Husnawati 2006: 90 maka penelitian ini akan dilakukan pada organisasi kesehatan milik
pemerintah yaitu Rumah Sakit Umum dengan responden perawat. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikkan adanya pengaruh positif
etika lembaga dan kualitas kehidupan kerjaQWL terhadap kinerja perawat. Adapun rumuskan masalah yang penulis ajukan adalah sebagai berikut:
1. Bagiamana pengaruh etika lembaga terhadap QWL pada RSUD dr. Soehadi Prijonegoro?
2. Bagaimana pengaruh QWL terhadap kinerja perawat pada RSUD dr. Soehadi Prijonegoro?
3. Bagaimana pengaruh etika lembaga terhadap kinerja perawat pada RSUD dr. Soehadi Prijonegoro?
4. Bagaimana pengaruh etika lembaga melalui QWL terhadap kinerja perawat pada RSUD dr. Soehadi Prijonegoro?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi permasalahan diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
1. Menganalisis dan mendeskripsikan pengaruh etika lembaga terhadap QWL pada RSUD dr. Soehadi Prijonegoro.
2. Menganalisis dan mendeskripsikan pengaruh QWL dan kinerja perawat RSUD dr. Soehadi Prijonegoro.
3. Menganalisis dan mendeskripsikan pengaruh etika lembaga terhadap kinerja perawat pada RSUD dr. Soehadi Prijonegoro.
4. Menganalisis dan mendeskripsikan pengaruh etika lembaga melalui QWL terhadap kinerja perawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro.
1.4 Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat ganda, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.
Manfaat teoritis pada perspektif akademik, penelitian ini diharapkan akan bermanfaat dalam memberikan sumbangan konseptual bagi perkembangan kajian
manajemen khususnya mengenai konsep hubungan antara etika lembaga dan Quality of working life QWL dalam peningkatan kinerja karyawan pada
organisasi kesehatan dan sebagai bahan perbandingan untuk penelitian yang serupa.
Penelitian ini dipandang memiliki kebermanfaatan praktis bagi beberapa pihak diantaranya:
1. Bagi perawat, dapat dijadikan evaluasi diri terhadap kinerja yang diberikan kepada RSUD Kabupaten Sragen, RS Dr. Soehadi Prijonegoro.
2. Bagi pengembangan organisasi OD, dapat dijadikan sebagai evaluasi terhadap kebijakan pelaksanaan etika lembaga dan QWL yang selama ini
diterapkan di dalam RSUD Kabupaten Sragen, RS Dr. Soehadi Prijonegoro.
12
BAB II LANDASAN TEORI