Tabel 4.3 . Komposisi Responden berdasarkan Masa Kerja dan Jenis Kelamin
Masa Kerja Tahin
Jenis Kelamin
F Persenta
se L
P 1-3
1 1
10 6
11 7
4-6 3
2 45
29 48
31 7-9
3 2
23 15
26 17
10-12 2
1 13
8 15
10 13-15
3 2
15 10
18 12
16-18 6
4 13
8 19
12 19-21
3 2
4 3
7 5
22-24 1
1 5
3 6
4 25-27
1 1
3 2
4 3
Total 23
15 13
1 85
154 100
Sumber: data yang diolah 2013
Berdasarkan Tabel 4.3 terlihat responden penelitian mayoritas memiliki masa kerja 4 empat sd 6 enam tahun yaitu 31 atau 48 responden dari total
responden 154. Responden dengan masa kerja terlama sebesar 3 atau 4 responden yakni dengan masa kerja
≥ 25 tahun.
4.1.2.2 Analisis Deskriptif Persentase Variabel
1. Analisis Deskriptif Persentase Variabel Kinerja
Penilaian variabel kinerja menggunakan tujuh indikator yang dinyatakan dalam 13 pernyataan mengenai kinerja perawat. Frekuensi distribusi jawaban
responden terhadap variabel kinerja perawat di RSUD Kabupaten Sragen per indikator penilaian dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Indikator Kinerja Perawat RSUD Kabupaten
Sragen
No Indikator
Frekuensi SS
S N
TS STS
1 Kemampuan ability
2 3
63 85
1 1
2 41
55 1
2 Kejelasan peran clarity
1 21
98 34
1 14
64 22
3 Bantuan manajemen help
1 13
98 38
4 1
8 64
25 3
4 Kontribusi lebih untuk
perusahaan insentive 2
47 82
23 1
31 53
15 5
Evaluasi evaluation 2
71 71
9 1
1 46
46 6
1 6
Validitas validity 9
59 51
33 2
6 38
33 21
1 7
Lingkungan environment 7
60 66
18 3
5 39
43 12
2
Sumber: data yang diolah 2013
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui dari 154 perawat diperoleh frekuensi jawaban atas intikataor kemampuan ability sebagai berkut : 2
perawat 1 sangat setuju jika mereka memiliki kemampuan untuk melaksankan tanggung jawabnya, 3 perawat 2 setuju jika mereka memiliki
kemampuan untuk melaksankan tanggung jawabnya, 63 perawat 41 menjawab netral, 85 perawat 55 menyatakan tidak setuju dengan kemampuan
mandiri mereka dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan 1 perawat 1 menyatakan sangat tidak setuju jika perawat memiliki kemampuan mandiri
dalam melayani pasien. Frekuensi jawaban responden terhadap indikator kejelasan peran clarity
berdasarkan data penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut : seorang perawat 1 menyatakan sangat setuju jika ada kejelasan peran perawat di RSUD
Kabupaten Sragen, 21 perawat 14 menyatakan setuju dengan adanya
kejelasan peran, 98 perawat 64 menyatakan netral, 34 perawat 22 menyatakan tidak setuju dan tidak ada seorang perawat pun yang menyatakan
sangat tidak setuju dengan adanya kejelasan peran di RSUD Kabupaten Sragen Frekuensi jawaban responden terhadap indikator bantuan manajemen
help berdasarkan data penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut: seorang perawat 1 menyatakan sangat setuju dengan adanya bantuan manajemen
RSUD Kabupaten Sragen dalam meningkatkan kinerja perawat, 13 perawat 8 menyatakan setuju, 98 perawat 64 menyatakan netral, 38 perawat 25
menyatakan tidak setuju dan 4 perawat 3 menyatakan sangat tidak setuju. Frekuensi jawaban responden terhadap indikator keinginan perawat untuk
melaksanakan tanggung jawab lebih dari yang seharusmya incentive dapat dijabarkan sebagai berikut: 2 perawat 1 menyatakan sangat setuju jika
perawat di RSUD Kabupaten Sragen telah melaksanakan tanggung jawabnya melebihi apa yang seharusnya dilakukan, 47 perawat 31 menyatakan setuju,
82 perawat 53 menyatakan netral, 23 perawat 15 menyatakan tidak setuju dan tidak seorang perawat pun menyatakan sangat tidak setuju.
Frekuensi jawaban responden terhadap indikator evaluasi evaluation dapat dijabarkan sebagai berikut: 2 perawat 1 menyatakan sangat setuju jika
RSUD Kabupaten Sragen telah melakukan evaluasi penilaian kinerja perawat, 71 perawat 46 menyatakan setuju, 71 perawat 46 menyatakan netral, 9
perawat 6 menyatakan tidak setuju dan 1 perawat 1 menyatakan sangat tidak setuju.
Frekuensi jawaban responden terhadap indikator validitas validity dapat dijelaskan sebagai berikut: 9 perawat 6 menyatakan penempatan di RSUD
Kabupaten Sragen telah disesuaikan dengan kemampuan dan profesionalisme yang dimiliki perawat, 59 perawat 38 menyatakan setuju, 51 perawat 33
menyatakan netral, 33 perawat 21 menyatakan tidak setuju dan 2 perawat 1 menyatakan sangat tidak setuju.
Frekuensi jawaban
responden terhadap
indikator lingkungan
environment dapat dijabarkan sebagai berikut: 7 perawat 5 menyatakan sangat setuju bahwa penilaian kinerja perawat dipengaruhi lingkungan eksternal
audit eksternal, 60 perawat 39 menyatakan setuju, 66 perawat 43 menyatakan netral, 18 perawat 12 menyatakan tidak setuju, dan 3 perawat
2 menyatakan sangat tidak setuju. Rangkuman hasil pengolahan data penelitian, analisis deskriptif
persentase kinerja perawat RSUD Kabupaten Sragen dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5. Distribusi Persentase Skor Kinerja Perawat
No Indikator
Skor Ideal
∑Sk or
Kriteri a
1 Kemampuan ability
1540 703
4 6
S 2
Kejelasan peran clarity 1540
820 5
3 S
3 Bantuan manajemen help
2310 1314
5 7
S 4
Kontribusi lebih untuk perusahaan insentive
1540 906
5 9
T 5
Evaluasi evaluation 1540
976 6
3 T
6 Validitas validity
770 502
6 5
T 7
Lingkungan environment 770
512 6
6 T
Jumlah 10010
5733 5
7 S
Sumber: data yang diolah 2013
Berdasarkan Tabel 4.5 kinerja perawat di RSUD Kabupaten Sragen secara umum sebesar 57, hal ini berarti kinerja perawat masuk dalam kategori
sedang. Tabel 4.4 juga memberikan informasi dari tujuh indikator penilaian ada tiga indikator penilaian kinerja perawat yang masuk dalam kategori sedang dan
empat sisanya masuk dalam kategori tinggi. Adapun ketika indikator penilaian yang masuk dalam kategori sedang ialah kemampuan ability dengan persentase
46, kejelasan peran clarity sebesar 53, dan bantuan manajemen help sebesar 57.
2. Analisis Deskriptif Persentase Variabel Etika Lembaga