Pengaruh pesepsi pasien tentang bauran pemasaran produk terhadap

79

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Pembahasan

5.1.1. Pengaruh pesepsi pasien tentang bauran pemasaran produk terhadap

keputusan pasien rawat jalan memilih layanan kesehatan di RSUD Majenang Pada penelitian ini, persepsi pasien tentang produk merupakan salah satu bauran pemasaran yang diduga berhubungan dengan keputusan pasien memilih layanan kesehatan. Pada uji bivariat diketahui pasien yang memilih lebih banyak pada kelompok yang memiliki persepsi produk baik 70,2 dibandingkan kelompok pasien yang memiliki persepsi kurang baik 29,8. Sedangkan pasien yang tidak memilih lebih banyak pada kelompok yang memiliki persepsi kurang baik 70,3 dibandingkan kelompok pasien yang memiliki persepsi baik 29,7. Dari hasil perhitungan uji chi-square diperoleh nilai p value sebesar 0,000 0,05, sehingga Ha diterima. Hal ini berarti bahwa ada pengaruh antara persepsi bauran pemasaran produk terhadap keputusan pasien rawat jalan memilih layanan kesehatan di RSUD Majenang. Penelitian ini didukung penelitian sebelumnya oleh Cahya Nurlia et al 2012 yang menyatakan bahwa ada hubungan antara produk dengan keputusan memilih layanan kesehatan di RS Islam Faisal Makssar p value=0,001. Produk adalah alat pemasaran yang paling mendasar. Menurut Kotler dan Amstrong 2008 produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memuaskan 80 keinginan dan kebutuhan. Produk mencakup objek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan gagasan. Produk rumah sakit adalah pelayanan jasa yang disediakan rumah sakit yang merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai dan manfaat kepada pasien. Persepsi pasien tentang pelayanan yang diberikan di poliklinik merupakan penilaian berdasarkan pengalaman nyata pasien terhadap produk jasa di poliklinik RSUD Majenang. Persepsi tentang produk akan baik jika pasien merasa pelayanan dokter maupun pemeriksaan penunjang serta pelayanan lainnya sudah lengkap sesuai dengan yang dibutuhkan dan diharapkan pasien. Menurut Kotler dan Keller 2012 konsumen akan menyukai produk yang menawarkan ciri paling berkualitas, berkinerja, atau inovatif. Produk yang berkualitas menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan pasien. Persepsi pasien yang baik terhadap produk menandakan produk di RSUD Majenang berkualitas untuk pasien sehingga berhubungan dan mempengaruhi keputusan pasien. Sejalan dengan penjelasan yang dikembangkan Lupiyoadi, 2006 tentang faktor yang mempengaruhi keputusan pelanggan. Kualitas produk yang baik secara langsung akan mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen, dan bila hal tersebut berlangsung secara terus-menerus akan mengakibatkan konsumen yang selalu setia membeli atau menggunakan produk tersebut. Penjelasan tersebut sesuai dengan perolehan nilai p value pada analisis bivariat sebesar 0,000 yang menunjukkan ada hubungan antara persepsi dengan keputusan pasien. Hubungan ini memberikan arti jika menurut pasien produk di poliklinik baik maka pasien akan memilih, namun jika penilaian terhadap produk kurang baik akan memungkinkan pasien menjadi tidak memilih layanan dan puas bahkan tidak loyal. 81 Hasil wawancara mendalam yang telah dilakukan kepada responden juga mendukung bahwa ada hubungan antara bauran pemasaran produk dengan keputusan pasien. Responden mengungkapkan bahwa pelayanan medis maupun penunjang medis sudah diberikan dengan baik. Namun di sisi lain, terdapat responden yang mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan belum maksimal karena dokter datang tidak menentu. Adanya hubungan persepsi produk dengan keputusan pasien menunjukkan bahwa pasien sangat memperhatikan produk layanan yang disediakan oleh rumah sakit. Pasien akan menunjukkan perilaku untuk memutuskan membeli layanan jika menurut pasien produk tersebut baik, namun sebaliknya jika menurut pasien produk masih kurang baik maka dimungkinkan pasien tidak memutuskan membeli layanan. Kondisi ini menyebabkan RSUD Majenang harus turut memperhatikan unsur produk yang dapat mempertahankan pasien agar tetap menjadi pelanggan rumah sakit dan menciptakan persepsi yang baik dari pasien. Produk sebagai alat pemasaran dasar akan menjadi unsur utama yang diperhatikan pasien saat memutuskan membeli layanan. Kondisi ini menjadi hal penting yang harus diperhatikan RSUD Majenang dalam mengelola bauran pemasaran produk. Karena dapat mempengaruhi perilaku pasien untuk tetap bertahan menjadi pelanggan atau beralih pada rumah sakit lain. RSUD Majenang telah memiliki beberapa produk diferensiasi yang mampu membuat rumah sakit ini berbeda dari rumah sakit pesaing seperti adanya poli DOT‟S, pelayanan penunjang di antaranya fisioterapi, radiologi, rehabilitasi medis dan haemodialisis. Namun, untuk melengkapi kebutuhan pasien sesuai 82 yang diharapkan, RSUD Majenang dapat menambahkan produk layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan harapan pasien atau meningkatkan kualitas produk yang sudah ada sehingga keputusan pasien semakin meningkat. Upaya yang dapat dilakukan di antaranya layanan pendaftaran disediakan melalui telepon, menambah jam pendaftaran dan layanan dokter spesialis pada waktu tertentu yang memungkinkan poliklinik ramai dikunjungi pasien atau menambah fasilitas rumah sakit yang menunjang kesehatan dan lain sebagainya. Upaya ini menjadi pembeda pemsaran produk jasa dengan produk barang umumnya, di mana rumah sakit sebagai penyedia jasa memberikan layanan sesuai selera pasien atau konsumen Buchari Alma, 2007.

5.1.2. Pengaruh pesepsi pasien tentang bauran pemasaran harga terhadap

Dokumen yang terkait

Analisis Persepsi Keputusan Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) terhadap Mutu Pelayanan dan Kepuasan di Ruang Rawat Inap Vip Rsud Tahun 2014

15 101 127

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar

14 119 208

Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Pasien Rawat Inap Memilih Rumah Sakit Pelabuhan Medan dan Hubungannya dengan Kepuasan Pasien

4 60 136

Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Askes Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005.

3 41 73

Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Terpadu A di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2005

6 51 79

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Kunjungan Ulang Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Sigli

13 126 142

Sistem Informasi Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Dengan Menggunakan Program Komputer

3 102 73

PERSEPSI PASIEN RAWAT INAP TERHADAP PELAYANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) WONOSARI PERSEPSI PASIEN RAWAT INAP TERHADAP PELAYANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) WONOSARI GUNUNGKIDUL.

0 2 19

Pengaruh persepsi pada kualitas layanan kesehatan terhadap loyalitas pasien : studi kasus pada pasien rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan.

2 10 141

Pengaruh persepsi pada kualitas layanan kesehatan terhadap loyalitas pasien studi kasus pada pasien rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan

1 1 139