19 Penjelasannya sebagai berikut :
Untuk keberhasilan kegiatan manajemen pemasaran pada sebuah perusahaan maka diperlukan masukan. Masukan ini misalnya berasal dari informasi kegiatan
yang berjalan di lapangan. Misalnya barang-barang merk X kurang laku, ternyata harganya lebih tinggi dari saingan. Ini adalah merupakan masukan informasi yang
harus diproses. Setelah diadakan analisis, dari berbagai sumber informasi lainnya, akhirnya munculah output luaran, yaitu berupa suatu keputusan atau
kebijaksanaan yang harus ditempuh guna mencapai tujuan perusahaan. Setelah keputusan diambil dan dilaksanakan, ditunggu bagaimana hasil pelaksanaanya.
Inilah yang disebut feedback balikan yang sangat berguna bagi manajemen untuk memperbaiki kebijaksanaan lebih lanjut.
2.1.1.4. Bauran Pemasaran
Pengertian bauran pemasaran marketing mix menurut Fajar Laksana 2008:17 adalah alat pemasaran yang digunakan untuk mencapi tujuan pemasaran
di pasar sasaran, yang meliputi item alat pemasaran yaitu product, price, promotion, dan place 4P. Menurut Kotler dan Armstrong 2008:62 bauran
pemasaran adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan di pasar sasaran.
Sedangkan menurut Supriyanto dan Ernawaty 2010:143 bauran pemasaran marketing mix adalah salah satu konsep umum taktik yang dikembangkan
dalam pemasaran. Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya.
Menurut McCarthy
dalam Kotler
dan Keller
2012:24 mengklasifikasikan alat pemasaran menjadi empat kelompok besar yang disebut
4P dalam pemasaran : produk product, harga price, tempat place, dan
20 promosi promosion. Colwell dalam Supriyadi dan Ernawaty 2010:13
menganjurkan 7P product, price, place, promotion, people, physical evidence, process sedangkan Simon Majaro mengganti physical evident menjadi costumer
service. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran
merupakan unsur dalam mencapai tujuan pemasaran yang efektif baik dalam memuaskan kebutuhan maupun keinginan konsumen. Sedangkan bauran
pemasaran rumah sakit adalah sekelompok variabel yang dapat dikendalikan dan digunakan oleh rumah sakit untuk mempengaruhi reaksi para pembeli layanan
Supriyanto dan Ernawaty, 2010:145. Sementara itu, untuk pemasaran jasa diperlukan bauran pemasaran yang
diperluas dengan penambahan unsur yang telah berkembang. Pemasaran jasa dikatakan sebagai salah satu bentuk produk yang berarti setiap tindakan atau
perbuatan yang ditawarkan dari satu pihak ke pihak lainnya dan bersifat tidak berwujud. Sedangkan alat pemasaran yang bisa digunakan pada jasa antara lain
Supriyanto dan Ernawaty 2010, Lupiyoadi dan Hamdan 2006 antara lain: 1. Produk Product
Produk merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai kepada konsumen. Yang perlu diperhatikan dalam produk
adalah konsumen tidak hanya membeli fisik dari produk itu saja tetapi membeli manfaat dan nilai dari produk tersebut yang disebut the offer.
Terutama pada produk jasa yang kita kenal tidak menimbulkan beralihnya kepemilikan dari penyedia jasa kepada konsumen.
21 2. Harga Price
Sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan
penjual melalui tawar menawar, atau ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli.
3. Tempat Place Tempat diasosiasikan sebagai saluran distribusi yang ditunjukkan untuk
mencapai taget konsumen. Sistem distribusi ini mencakup lokasi, transportasi, pergudangan, dan sebagainya.
4. Promosi Promotion Suatu komunikasi dari penjual dan pembeli yang berasal dari informasi yang
tepat yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap
mengingat produk tersebut.
Sedangkan menurut Lupiyoadi dan Hamdani 2006:70 di dalam perusahaan
jasa bauran pemasaran di tambah menjadi 7P, adapun 3P itu adalah : 5. Orang People
Dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, maka „orang‟ yang berfungsi sebagai penyedia jasa sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan.
Keputusan dalam „orang‟ ini berarti berhubungan dengan seleksi, pelatihan, motivasi, dan manajemen sumber daya manusia. Untuk mencapai kualitas
terbaik maka pegawai harus dilatih untuk menyadari pentingnya pekerjaan mereka,
yaitu memberikan konsumen kepuasan dalam memenuhi kebutuhanny
a. Pentingnya „orang‟ dalam pemasaran jasa berkaitan erat dengan pemasaran internal. Pemasaran internal adalah interaksi atau hubungan
22 antara setiap karyawan dan departemen dalam suatu perusahaan yang dalam
hal ini dapat diposisikan sebagai konsumen internal dan pemasok internal. Tujuan dari adanya hubungan tersebut adalah untuk mendorong „orang‟ dalam
kinerja memberikan kepuasan pada konsumen. 6. Bukti Fisik Physical Evidence
Bukti fisik physical evidence merupakan lingkungan fisik tempat jasa diciptakan dan langsung berinteraksi dengan konsumen. Ada dua jenis bukti
fisik, yaitu : a. Bukti penting essential evidence : merupakan keputusan-keputusan yang
dibuat oleh pemberi jasa mengenai desain dan tata letak layout dari gedung, ruang dan lain-lain.
b. Bukti pendukung peripheral evidence : merupakan nilai tambah yang bila berdiri sendiri tidak akan berarti apa-apa. Jadi, hanya berfungsi
sebagai pelengkap saja, sekalipun demikian peranannya sangat penting dalam proses produksi jasa.
7. Proses Process Proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri atas prosedur,
jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas, dan hal-hal rutin, di mana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen. Proses dapat dibedakan
menjadi dua cara, yaitu : a. Kompleksitas complexity, berhubungan dengan langkah-langkah dan
tahapan proses. b. Keragaman divergence, berhubungan dengan adanya perubahan dalam
langkah-langkah atau tahapan proses.
23 Sehubungan dengan dua cara tersebut, terdapat empat alternatif mengubah
proses yang dapat dilihat oleh pemasar, yaitu : a. Mengurangi keragaman, berarti terjadi pengurangan biaya, peningkatan
produktivitas, dan kemudahan distribusi, b. Menambah
keragaman, berarti
memperbanyak kustomisasi
dan fleksibilitas dalam produksi yang dapat mengakibatkan kenaikan harga,
c. Mengurangi kompleksitas, berarti lebih cenderung terspesialisasi, d. Menambahkan kompleksitas, berarti lebih cenderung ke penetrasi pasar
dengan cara menambah jasa yang diberikan.
Gambar 2.4 Komponen 7P dari Bauran Pemasaran Sumber : Fajar Laksana 2010, Kotler dan Keller 2012, Supriyanto
dan Ernawaty 2010
Produk product
Keragaman produk,
Kualitas, Design
Ciri, Nama merk,
Kemasan, Ukuran,
Pelayanan, Garansi,
Imbalan
Harga price
Daftar harga, Rabatdiskon,
Potongan harga khusus,
Periode pembayaran,
Syarat kredit
Promosi promotion
Promosi penjualan,
Periklanan, Tenaga
penjualan, Kehumasan,
Pemasaran langsung
Tempat place
Saluran pemasaran,
Cakupan pasar, Pengelompokan,
Lokasi, Persediaan,
Transportasi
Orang people
Pendiri, Karyawan,
Budaya, Pelayanan
pelanggan
Bukti fisik physical
evidence
Pengguna cerita,
Rekomendasi, penempatan
kantor, Dengungan
Proses process
Pelayanan pengiriman,
keluhan, Waktu
tanggap
Bauran Pemasaran
Pasar Sasaran
24
2.1.2. Persepsi