Manajemen Pemasaran Pemasaran di Rumah Sakit

18 membuat strategi tepat guna sesuai dengan visi, misi dan tujuan rumah sakit dan semakin bagus kemampuan perusahaan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan eksternal Fajar Laksana, 2008:51-53.

2.1.1.3. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran terjadi ketika setidaknya satu pihak dalam sebuah pertukaran potensial berpikir tentang cara-cara untuk mencapai respons yang diinginkan oleh pihak lain. Pengertian manajemen pemasaran menurut Kotler dan Keller 2012:5 adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul. Sedangkan menurut Ben. M. Enis dan William J.Shultz dalam Buchari Alma 2007:130 manajemen pemasaran adalah proses meningkatkan efektivitas dan efisiensi atau aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh individu atau organisasi dalam perencanaan, pengarahan dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan ataupun bagian dari perusahaan. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah segala sesuatu yang perlu ada perencanaan terlebih dahulu agar segala sesuatu sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen yang kemudian akan menimbulkan suatu perencanaan. Untuk memahami manajemen sebagai suatu proses, maka di bawah ini digambarkan pendekatan sistem system approach, pada umumnya : masukan luaran feedback balikan Gambar 2.3 Manajemen sebagai proses Sumber: Buchari Alma, 2007 inputs processing proses output objective tujuan 19 Penjelasannya sebagai berikut : Untuk keberhasilan kegiatan manajemen pemasaran pada sebuah perusahaan maka diperlukan masukan. Masukan ini misalnya berasal dari informasi kegiatan yang berjalan di lapangan. Misalnya barang-barang merk X kurang laku, ternyata harganya lebih tinggi dari saingan. Ini adalah merupakan masukan informasi yang harus diproses. Setelah diadakan analisis, dari berbagai sumber informasi lainnya, akhirnya munculah output luaran, yaitu berupa suatu keputusan atau kebijaksanaan yang harus ditempuh guna mencapai tujuan perusahaan. Setelah keputusan diambil dan dilaksanakan, ditunggu bagaimana hasil pelaksanaanya. Inilah yang disebut feedback balikan yang sangat berguna bagi manajemen untuk memperbaiki kebijaksanaan lebih lanjut.

2.1.1.4. Bauran Pemasaran

Dokumen yang terkait

Analisis Persepsi Keputusan Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) terhadap Mutu Pelayanan dan Kepuasan di Ruang Rawat Inap Vip Rsud Tahun 2014

15 101 127

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar

14 119 208

Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Pasien Rawat Inap Memilih Rumah Sakit Pelabuhan Medan dan Hubungannya dengan Kepuasan Pasien

4 60 136

Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Askes Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005.

3 41 73

Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Terpadu A di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2005

6 51 79

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Kunjungan Ulang Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Sigli

13 126 142

Sistem Informasi Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Dengan Menggunakan Program Komputer

3 102 73

PERSEPSI PASIEN RAWAT INAP TERHADAP PELAYANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) WONOSARI PERSEPSI PASIEN RAWAT INAP TERHADAP PELAYANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) WONOSARI GUNUNGKIDUL.

0 2 19

Pengaruh persepsi pada kualitas layanan kesehatan terhadap loyalitas pasien : studi kasus pada pasien rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan.

2 10 141

Pengaruh persepsi pada kualitas layanan kesehatan terhadap loyalitas pasien studi kasus pada pasien rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan

1 1 139