Variabel Bebas Analisis Univariat

56 pasien dalam mengambil keputusan untuk memanfaatkan pelayanan yang sesuai dengan kemampuannya. Sedangkan karakteristik pasien di poli rawat jalan dengan pendapatan lain- laintidak memiliki pendapatan yang paling besar yaitu 33,0 dibandingkan responden dengan pendapatan rendah 13,8, tinggi 24,5, dan menengah 29,8. Dari data ini dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar pasien rumah sakit adalah golongan ekonomi lain-laintidak memiliki pendapatan dan golongan ekonomi menengah, kondisi ini dapat mempengaruhi keputusan membeli pelayanan di rumah sakit. Hal ini sesuai dengan pendapat Jacobalis 2000 yang menyatakan bahwa sosial ekonomi merupakan variabel lain yang ikut menentukan faktor pihak pelaku persepsi.

4.2.1.1. Variabel Bebas

4.2.1.1.1.Persepsi pasien tentang bauran pemasaran produk Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa distribusi responden berdasarkan persepsi pasien tentang bauran pemasaran produk dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden tentang Bauran Pemasaran Produk di Poliklinik Rawat Jalan RSUD Majenang Persepsi Bauran Pemasaran Produk f Persepsi Kurang Baik 18 43 45,7 Persepsi Baik ≥18 51 54,3 Jumlah 94 100,0 Menurut tabel 4.3 yang dikelompokkan berdasarkan kriteria persepsi baik dan persepsi kurang baik, menunjukkan bahwa responden yang memiliki persepsi kurang baik 18 sebanyak 43 pasien 45,7 dan responden yang memiliki persepsi baik ≥18 sebanyak 51 pasien 54,3. 57 4.2.1.1.2.Persepsi pasien tentang bauran pemasaran harga Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa distribusi responden berdasarkan persepsi pasien tentang bauran pemasaran harga dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden tentang Bauran Pemasaran Harga di Poliklinik Rawat Jalan RSUD Majenang. Persepsi Bauran Pemasaran Harga f Persepsi Kurang Terjangkau11 40 42,6 Persepsi Terjangkau ≥11 54 57,4 Jumlah 94 100,00 Menurut tabel 4.4 yang dikelompokkan berdasarkan kriteria persepsi terjangkau dan persepsi kurang terjangkau, menunjukkan bahwa responden yang memiliki persepsi kurang terjangkau 11 sebanyak 40 pasien 42,6 dan responden yang memiliki persepsi terjangkau ≥11 sebanyak 54 pasien 57,4. 4.2.1.1.3.Persepsi pasien tentang bauran pemasaran promosi Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa distribusi responden berdasarkan persepsi pasien tentang bauran pemasaran promosi dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden tentang Bauran Pemsaran Promosi di Poliklinik Rawat Jalan RSUD Majenang. Persepsi Bauran Pemasaran Promosi f Persepsi Kurang Baik9 42 44,7 Persepsi Baik ≥9 52 55,3 Jumlah 94 100,0 Menurut tabel 4.5 yang dikelompokkan berdasarkan kriteria persepsi baik dan persepsi kurang baik, menunjukkan bahwa responden yang memiliki persepsi kurang baik 9 sebanyak 42 pasien 44,7 dan responden yang memiliki persepsi baik ≥9 sebanyak 52 pasien 55,3. 58 4.2.1.1.4.Persepsi pasien tentang bauran pemasaran tempat Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa distribusi responden berdasarkan persepsi pasien tentang bauran pemasaran tempat dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden tentang Bauran Pemasaran Tempat di Poliklinik Rawat Jalan RSUD Majenang. Persepsi Bauran Pemasaran Tempat f Persepsi Kurang Baik12 26 27,7 Persepsi Baik ≥12 68 72,3 Jumlah 94 100,0 Menurut tabel 4.6 yang dikelompokkan berdasarkan kriteria persepsi baik dan persepsi kurang baik, menunjukkan bahwa responden yang memiliki persepsi kurang baik 12 sebanyak 26 pasien 27,7 dan responden yang memiliki persepsi baik ≥12 sebanyak 68 pasien 72,3. 4.2.1.1.5.Persepsi pasien tentang bauran pemasaran orang Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa distribusi responden berdasarkan persepsi pasien tentang bauran pemasaran orang dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Responden tentang Bauran Pemasaran Orang di Poliklinik Rawat Jalan RSUD Majenang. Persepsi Bauran Pemasaran Orang f Persepsi Kurang Baik18 38 40,4 Persepsi Baik ≥18 56 59,6 Jumlah 94 100,0 Menurut tabel 4.7 yang dikelompokkan berdasarkan kriteria persepsi baik dan persepsi kurang baik, menunjukkan bahwa responden yang memiliki persepsi kurang baik 18 sebanyak 38 pasien 40,4 dan responden yang memiliki persepsi baik ≥18 sebanyak 56 pasien 59,6. 59 4.2.1.1.6.Persepsi pasien tentang bauran pemasaran proses Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa distribusi responden berdasarkan persepsi pasien tentang bauran pemasaran proses dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Responden tentang Bauran Pemasaran Proses di Poliklinik Rawat Jalan RSUD Majenang. Persepsi Bauran Pemasaran Proses f Persepsi Kurang Baik 11 41 43,6 Persepsi Baik ≥ 11 53 56,4 Jumlah 94 100,0 Menurut tabel 4.8 yang dikelompokkan berdasarkan kriteria persepsi baik dan persepsi kurang baik, menunjukkan bahwa responden yang memiliki persepsi kurang baik 11 sebanyak 41 pasien 43,6 dan responden yang memiliki persepsi baik ≥11 sebanyak 53 pasien 56,4. 4.2.1.1.7.Persepsi pasien tentang bauran pemasaran bukti fisik Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa distribusi responden berdasarkan persepsi pasien tentang bauran pemasaran produk dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Responden tentang Bauran Pemasaran Bukti Fisik di Poliklinik Rawat Jalan RSUD Majenang. Persepsi Bauran Pemasaran Bukti Fisik f Persepsi Kurang Baik 10,5 47 50,0 Persepsi Baik ≥ 10,5 47 50,0 Jumlah 94 100,0 Menurut tabel 4.9 yang dikelompokkan berdasarkan kriteria persepsi baik dan persepsi kurang baik, menunjukkan bahwa responden yang memiliki persepsi kurang baik ≥10,5 sebanyak 47 pasien 50,0 dan responden yang memiliki persepsi baik 10,5 sebanyak 47 pasien 50,0. 60 4.2.1.1.8.Persepsi pasien tentang bauran pemasaran meliputi: produk, harga, promosi, tempat, orang, proses dan bukti fisik Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa distribusi responden berdasarkan persepsi pasien tentang bauran pemasaran yang meliputi: produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, dan bukti fisik dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Responden tentang Bauran Pemasaran di Poliklinik Rawat Jalan RSUD Majenang. Persepsi Bauran Pemasaran Bukti Fisik f Persepsi Kurang Baik87 44 46,8 Persepsi Baik ≥87 50 53,2 Jumlah 94 100,0 Menurut tabel 4.9 yang dikelompokkan berdasarkan kriteria persepsi baik dan persepsi kurang baik, menunjukkan bahwa responden yang memiliki persepsi kurang baik ≥87 sebanyak 44 pasien 46,8 dan responden yang memiliki persepsi baik 87 sebanyak 50 pasien 53,2.

4.2.1.2. Variabel Terikat

Dokumen yang terkait

Analisis Persepsi Keputusan Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) terhadap Mutu Pelayanan dan Kepuasan di Ruang Rawat Inap Vip Rsud Tahun 2014

15 101 127

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar

14 119 208

Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Pasien Rawat Inap Memilih Rumah Sakit Pelabuhan Medan dan Hubungannya dengan Kepuasan Pasien

4 60 136

Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Askes Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005.

3 41 73

Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Terpadu A di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2005

6 51 79

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Kunjungan Ulang Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Sigli

13 126 142

Sistem Informasi Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Dengan Menggunakan Program Komputer

3 102 73

PERSEPSI PASIEN RAWAT INAP TERHADAP PELAYANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) WONOSARI PERSEPSI PASIEN RAWAT INAP TERHADAP PELAYANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) WONOSARI GUNUNGKIDUL.

0 2 19

Pengaruh persepsi pada kualitas layanan kesehatan terhadap loyalitas pasien : studi kasus pada pasien rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan.

2 10 141

Pengaruh persepsi pada kualitas layanan kesehatan terhadap loyalitas pasien studi kasus pada pasien rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan

1 1 139