Kerangka Konsep Hipotesis Penelitian Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel

39

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka Konsep

Gambar 3.1 Kerangka konsep penelitian

3.2. Variabel Penelitian

3.2.1. Variabel Bebas

Variabel bebas atau variabel independen sering disebut variabel stimulus dan prediktor. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2010:61. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu persepsi mengenai produk, harga, promosi, tempat, orang sumber daya manusia, proses dan bukti fisik. persepsi tentang produk persepsi tentang harga persepsi tentang promosi persepsi tentang tempat persepsi tentang orang persepsi tentang bukti fisik persepsi tentang proses keputusan pasien rawat jalan memilih layanan kesehatan Variabel terikat Varibel Bebas 40

3.2.2. Variabel Terikat

Variabel terikat atau variabel dependen sering disebut variabel output, kriteria, dan konsekuen. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2010:61. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu keputusan pasien rawat jalan memilih layanan kesehatan.

3.3. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara penelitian, patokan dugaan, atau dalil sementara, yang kebenarannya akan dibuktikan dalam penelitian tersebut Soekidjo Notoatmodjo, 2010:105. Hipotesis dari penelitian ini adalah : 1. Ada hubungan antara persepsi bauran pemasaran produk terhadap keputusan pasien rawat jalan memilih layanan kesehatan di RSUD Majenang tahun 2015. 2. Ada hubungan antara persepsi bauran pemasaran harga terhadap keputusan pasien rawat jalan memilih layanan kesehatan di RSUD Majenang tahun 2015. 3. Ada hubungan antara persepsi bauran pemasaran promosi terhadap keputusan pasien rawat jalan memilih layanan kesehatan di RSUD Majenang tahun 2015. 4. Ada hubungan antara persepsi bauran pemasaran tempat terhadap keputusan pasien rawat jalan memilih layanan kesehatan di RSUD Majenang tahun 2015. 5. Ada hubungan antara persepsi bauran pemasaran orang terhadap keputusan pasien rawat jalan memilih layanan kesehatan di RSUD Majenang tahun 2015. 6. Ada hubungan antara persepsi bauran pemasaran proses terhadap keputusan pasien rawat jalan memilih layanan kesehatan di RSUD Majenang tahun 2015. 41 7. Ada hubungan antara persepsi bauran pemasaran bukti fisik terhadap keputusan pasien rawat jalan memilih layanan kesehatan di RSUD Majenang tahun 2015. 8. Ada pengaruh secara bersama-sama persepsi bauran pemasaran yang meliputi: produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, dan bukti fisik terhadap keputusan pasien rawat jalan memilih layanan kesehatan di RSUD Majenang tahun 2015.

3.4. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel

Tabel 3.1 Definisi Operasional No Variabel Definisi Alat ukur Kategori Skala 1 2 3 4 5 6 1. Variabel bebas : Persepsi produk Penilaian pasien ten- tang pelayanan yang ditawarkan poli anak, poli umum, poli gigi, dan poli DOT‟S pada pasien meliputi pela- yanan medis, pelaya- nan administrasi dan pelayanan penunjang. Lembar Kuesioner 0. Kurang baik, jika total skor median 1. Baik, jika total skor ≥ median Poernomo, 2009 Ordinal 2. Persepsi harga Penilaian pasien ten- tang biaya yang ha- rus dikeluarkan pasi- en klasifikasi pasien umum bukan pasien peserta BPJS untuk memperoleh pelaya- nan yang meliputi ke- sesuaian tarif dengan pelayanan dan cara pembayaran. Lembar Kuesioner 0. Kurang terjangkau, jika total skor median 1. Terjangkau, jika total skor ≥ median Ordinal 3. Persepsi promosi Penilaian pasien ten- tang cara komunikasi Lembar Kuesioner 0. Kurang baik, jika total skor Ordinal 42 pihak rumah sakit da- lam memasarkan laya- nan pada pasien yang meliputi cara pembe- rian promosi dan ke- mudahan pasien mene- rima pesan promosi Adila Solida, 2013. median 1. Baik, jika total skor ≥ median Poernomo, 2009 4. Persepsi tempat Penilaian pasien ten- tang kenyamananke- mudahan untuk mem- peroleh pelayanan yang meliputi lokasi, fasilitassaranan di po- liklinik, dan kebersi- han tempat pelayanan Dewi Ika, 2009. Lembar Kuesioner 0. Kurang baik, jika total skor median 1. Baik, jika total skor ≥ median Poernomo, 2009 Ordinal 5. Persepsi orang Penilaian pasien ten- tang kemampuan dan kompetisi dokter, pe- rawat dan semua petu- gas klinik dalam mem- berikan pelayanan me- liputi pengetahuan, si- kap keterampilan dan kecepatan respon da- lam memberikan pela- yanan Adila Solida, 2013. Lembar Kuesioner 0. Kurang baik, jika total skor median 1. Baik, jika total skor ≥ median Poernomo, 2009 Ordinal 6. Persepsi proses Penilaian pasien ten- tang prosedur dan me- kanisme rutin pelaya- nan di poliklinik rawat jalan poli anak, poli umum, poli gigi, dan poli DOT‟S meliputi ketepatan pemberian prosedur pelayanan, kecepatan dalam memberikan pelaya- nan, dan ketepatan jadwal pelayanan. Lembar Kuesioner 0. Kurang baik, jika total skor median 1. Baik, jika total skor ≥ median Poernomo, 2009 Ordinal 7. Persepsi bukti fisik Penilaian pasien ten- tang lingkungan fisik rumah sakit di mana jasa layanan dicipta- kan, yang dapat dilihat dan langsung berinte- Lembar Kuesioner 0. Kurang baik, jika total skor median 1. Baik, jika total skor ≥ median Poernomo, 2009 Ordinal 43 raksi dengan pasien meliputi kenyamanan, kebersihan, ruangan Nony dan Beby, 2011. 8. Persepsi bauran pe- masaran Penilaian pasien ten- tang sekelompok vari- abel yang dikendali- kan dan digunakan ru- mah sakit dalam mem- pengaruhi reaksi para pembeli layananan Lembar Kuesioner 0. Kurang baik, jika total skor median 1. Baik, jika total skor ≥ median Poernomo, 2009 Ordinal 9. Variabel terikat : Keputusan pasien Tahapan dalam proses pengambilan keputu- san dimana pasien ru- mah sakit memilih la- yanan dan memutus- kan untuk berobat. Lembar Kuesioner 0. Tidak memilih, jika total skor median 1. Memilih, jika total skor ≥ median Ordinal

3.5. Jenis dan Rancangan Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Persepsi Keputusan Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) terhadap Mutu Pelayanan dan Kepuasan di Ruang Rawat Inap Vip Rsud Tahun 2014

15 101 127

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar

14 119 208

Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Pasien Rawat Inap Memilih Rumah Sakit Pelabuhan Medan dan Hubungannya dengan Kepuasan Pasien

4 60 136

Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Askes Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005.

3 41 73

Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Terpadu A di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2005

6 51 79

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Kunjungan Ulang Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Sigli

13 126 142

Sistem Informasi Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Dengan Menggunakan Program Komputer

3 102 73

PERSEPSI PASIEN RAWAT INAP TERHADAP PELAYANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) WONOSARI PERSEPSI PASIEN RAWAT INAP TERHADAP PELAYANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) WONOSARI GUNUNGKIDUL.

0 2 19

Pengaruh persepsi pada kualitas layanan kesehatan terhadap loyalitas pasien : studi kasus pada pasien rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan.

2 10 141

Pengaruh persepsi pada kualitas layanan kesehatan terhadap loyalitas pasien studi kasus pada pasien rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan

1 1 139