meningkatkan motivasi dan ketertarikan siswa terhadap bahan yang dipelajarinya,
e. menjadikan siswa lebih mandiri dan dewasa, mampu member aspirasi dan menerima pendapat orang lain, serta menanamkan sikap sosial yang positif
dengan siswa lainnya, f. pengondisian siswa dalam belajar kelompok yang saling berinteraksi terhadap
pembelajar dan temannya, sehingga pencapaian ketuntasan belajar siswa dapat diharapkan,
g. Problem Based Learning diyakini pula dapat menumbuh-kembangkan kemampuan kreativitas siswa, baik secara individual maupun kelompok,
karena hampir disetiap langkah menuntut keaktifan siswa Putra, 2013: 82-83.
2.1.13 Media Pembelajaran Audiovisual
Kata media berasal dari bahasa Latin, yaitu medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Secara lebih khusus, media dalam
pembelajaran diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronik untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal
Arsyad, 2014: 3. Menurut Kustandi dan Sutjipto 2013: 9 media pembelajaran digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam proses
pembelajaran. Media pembelajaran memiliki pengertian non-fisik software perangkat lunak yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras
yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa, dan pengertian fisik hardware perangkat keras yaitu suatu benda yang dapat dilihat, didengar, atau
diraba dengan panca indera. Media pembelajaran dapat digunakan secara masal, kelompok besar dan kelompok kecil, atau perorangan.
Gambar 2.1 Kerucut Pengalaman Dale Daledalam Arsyad, 2014: 13-14 Gambaran yang dijadikan acuan sebagai
landasan teori penggunaan media dalam proses belajar adalah Dale’s Cone
Experience Kerucut Pengalaman Dale. Hasil belajar seseorang diperoleh mulai dari pengalaman langsungkongkret, kenyataan yang ada di lingkungan
kehidupan seseorang kemudian melalui benda tiruan sampai kepada lambang verbal abstrak.
Menurut Sudjana dan Rivai dalam Kustandi dan Sutjipto, 2013: 22 manfaat media pengajaran dalam proses belajar siswa antara lain:
a. pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
b. bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih
baik.
Kerucut Pengalaman Edgar Dale Lambang kata
Lambang visual Gambar diam, rekaman radio
Gambar hidup pameran Televisi
Karyawisata Dramatisasi
Benda tiruanpengamatan Pengalaman langsung
c. metode pengajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-semata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan
guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran.
d. siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,
melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain. Dale dalam Kustandi dan Sutjipto, 2013: 21 mengemukakan bahwa
bahan bahan audiovisual dapat memberikan banyak manfaat, asalkan guru berperan aktif dalam proses pembelajaran.
Djamarah dan Zain 2010:124-125 menjelaskan bahwa media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini
mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi media auditif dan media visual. Media ini dibagi menjadi:
a. Audiovisual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti film bingkai suara sound slides, film rangkai suara, dan cetak suara.
b. Audiovisual gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan video cassette.
Media audiovisual memiliki karakteristik dan kriteria sebagai media audiovisual Munadi, 2013:127 yang baik serta efektif dalam proses
pembelajaran yaitu: a. Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu
b. Bila perlu dapat diulangi untuk menambah kejelasan
c. Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat d. Mengembangkan imajinasi siswa
e. Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih jelas f. Sangat kuat memmpengaruhi emosi seseorang
g. Menjelaskan proses dan keterampilan serta mampu menunjukkan rangsangan yang sesuai dengan tujuan dan respon yang diharapkan dari siswa
h. Semua siswa dapat belajar dari media audiovisual bersifat menyeluruh i. Menumbuhkan minat dan motivasi belajar
j. Dapat dievaluasi dan dilihat kembali Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa media audiovisual
adalah media dengan unsur gambar dan suara yang digunakan untuk mengantarkan pesan sehingga terjadi interaksi antara guru dan siswa serta dapat
memperjelas dalam memahami materi pelajaran.
2.1.14 Implementasi Model Problem Based Learning dengan Media