akhir pembelajaran di setiap siklus. Data ini berupa angka yang rentangannya mulai 0 sampai 100.
3.5.2.2 Data Kualitatif
Data kualitatif yaitu data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa tentang tingkat pemahaman tehadap
suatu mata pelajarankognitif, pandangan atau sikap siswa terhadap metode belajar yang baru afektif dan aktivitas siswa dalam mengikuti pelajaran,
perhatian, antusias dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar dan sejenisnya Arikunto, 2011:131. Data kualitatif pada penelitian ini diperoleh dari
hasil observasi dalam pembelajaran menggunakan lembar pengamatan keterampilan guru, aktivitas siswa, iklim pembelajaran, dan kualitas media
pembelajaran melalui model Problem Based Learning dengan media audiovisual.
3.5.3 Teknik Pengumpulan Data
3.5.3.1 Tes
Tes merupakan alat ukur yang mempunyai fungsi ganda yaitu untuk mengukur efektvitas belajar dan mengukur efektivitas guru dalam mengajar.
Untuk dapat menjadi alat ukur yang baik dan dapat memberikan informasi yang akurat maka setiap soal sebagai bagian dari konstruksi tes harus dijaga kualitasnya
Poerwanti, 2008: 4.33. Tes hasil belajar siswa yaitu berupa tes pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
3.5.3.2 Teknik Nontes
Adapun teknik nontes yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
observasi, dan dokumentasi.
1. Observasi Observasi merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan
jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung Sukmadinata, 2010, 220.
2. Dokumentasi Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Pada penelitian ini, data dokumentasi yang diperoleh
berupa daftar kelompok siswa dan daftar nilai siswa. Untuk memberikan gambaran secara konkret mengenai kegiatan siswa baik individu maupun
kelompok selama proses pembelajaran berlangsung maka peneliti menggunakan dokumentasi berupa foto dan video.
3.6 Teknik Analisis Data
3.6.1 Data Kuantitatif
Data kuantitatif dalam penelitian ini diukur dari hasil belajar kognitif siswa, yang dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dengan
menentukan presetasi ketuntasan belajar dan mean rerata kelas. Data yang disajikan dalam penelitian ini berupa angka. Jika penilaian menggunakan skor
tertinggi maksimal 100, maka dapat diketahui rumus untuk menentukan skor pada siswa. Menurut Poerwanti 2008: 6.15 skala 100 berangkat dari presentase
yang mengartikan skor presestasi sebagai proporsi penguasaan peserta didik pada suatu perangkat tes dengan batas minimal angka 0 sampai 100 persen.
a. Menentukan ketuntasan belajar menggunakan rumus: